MAHASISWA ASING DARI 12 NEGARA BERKUNJUNG KE KOTA BLORA TERPESONA DENGAN BUDAYA DAN ALAM KOTA BLORA
October 21, 2017
Add Comment
Foto Mahasiswa Asing pada Blora
Seputar Kota Blora -Mahasiswa asing menurut 12 negara mengunjungi Kabupaten Blora pada rangkaian aktivitas Familiarization Tour Mahasiswa Asing yg didukung oleh Dinas Kepemudaan Olahraga serta Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bersinergi menggunakan Travel Agency Malaysia serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Blora, Jumat (20/10/2017). Tujuannya buat mempromosikan potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Blora.
Sebanyak 15 mahasiswa asing yang tergabung dalam international study Universitas Diponegoro (Undip) Semarang beserta rombongan check in di Hotel Arra Cepu, Kamis (19/10/2017). Malam harinya mereka diajak menikmati sajian masakan serta kesenian tradisional Blora barongan dalam acara Gala Dinner pada Taman 0 Km Pertamina Cepu.
Kedatangan mahasiswa asing itu disambut sang Aisisten II Setda Blora Slamet Pamuji, SH, M.hum mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho.
Keesokan harinya, Jumat (20/10) para mahasiswa asing itu diajak mengunjungi loko tour pada tempat Perhutani KPH Cepu buat dikenalkan barang bersejarah berupa loko uap peninggalan Belanda kepada rakyat Blora dan sekitarnya.
“Saya senang. Itu kereta lama ,” kata Moses Isdor Mgunda mahasiwa berdasarkan Tanzania yg bisa berbahasa Indonesia.
Selanjutnya sang biro wisata yg memfasislitasi, para mahasiswa asing itu diajak mengunjungi objek wisata edukasi sumur pengeboran minyak peninggalan Belanda di Desa Ledok Kecamatan Sambong.
Kedatangan mahasiswa asing itu disambut oleh Camat Sambong, Kepala Desa Sambong, Direktur BPE dan perwakilan LMDH Ledok serta Forkopimcam Sambong.
“Tentu saja kami sangat bahagia atas kedatangan para mahasiswa dari luar negeri di kawasan wisata sumur minyak peninggalan Belanda. Harapannya, lantaran terdapat potensi wisata edukasi semakin menarik buat dikunjungi. Apalagi didukung menggunakan potesni wisata Kedungpupur,” kata Retno Kusumowati, Camat Sambong.
Hal senada dikatakan sang Sardi, Kades Ledok. Menurutnya potensi wisata edukasi yg terdapat di daerah desanya diharapkan sanggup dikunjungi dan bermanfaat bagi warga masyarakat setempat.
“Terimakasih kami ucapkan kepada para mahasiswa luar negeri yang sudah datang ke Desa Ledok,” istilah Sardi, Kades Ledok.
Untuk menuju lokasi sumur minyak, para mahasiswa asing itu diangkut dengan mengendarai sejumlah kendaraan beroda empat jeep menggunakan pengawalan anggota Polsek Cepu serta Polsek Sambong Polres Blora dan Koramil wilayah setempat.
Ketika hingga di sumur minyak Magung, mereka mendapat penerangan dari Soentoro, salah seseorang petugas, tentang sejarah pengeboran minyak di daerah setempat.
“Ini adalah sumur minyak pertama di Indonesia yang dieksploitasi sang Belanda,” kentara Soentoro.
Perjalanan menempuh kawasan hutan jati dilanjutkan melihat kegiatan para penambang minyak di sumur 142 serta sumur 98 yg dikelola oleh Pertamina.
Para mahasiswa asing itu tertarik dan melihat dari dekat proses menimba minyak dari kedalaman sumur 600 meter.
Selain itu, mereka pula melihat berdasarkan dekat sumur angguk yg ada pada kawasan setempat.
“Bagus, aku senang, sangat berkesan sekali,” istilah Kagireneza Alexis Fidele mahasiswa dari Rwanda, Afrika.
Dari kawasan wisata edukasi sumur minyak di desa Ledok, rombongan diajak menuju ke Kampung Samin pada Dusun Blimbing Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong.
Mereka diterima sang Wakil Bupati Blora Arief Rohman serta tokoh Samin Pramugi Prawiro Wijoyo serta sedulur Samin setempat baik laki-laki dan wanita.
Kedatangan mereka pula disambut dengan kesenian kotekan lesung yg dimainkan oleh para perempuan Samin Dusun Blimbing, Desa Sambongrejo. Bahkan, sejumlah mahasiswa ikut mencoba bermain kotekan lesung dengan antan (alu) bersama para perempuan Samin.
Kemudian para mahasiswa itu dipersilahkan menikmati sajian masakan tradisional khas rakyat Samin Sambongrejo.
“Kami mengapresiasi kedatangan para mahasiswa ke Blora. Selamat tiba, ini baru sebagian yg sanggup ditampilkan Kabupaten Blora. Tentu saja mampu lebih dikenalkan serta dipromosikan melalui agen wisata,” ujar Wabup Arief Rohman.
Hal senada disampaikan sang Pramugi Prawiro Wijoyo. Setelah memperkenalkan diri, Pramugi membicarakan suasana serta kehidupan masyarakat Samin setempat seperti bertani dan berternak.
“Beginilah suasana Kampung Adat Samin di sini, semoga berkesan. Saya doakan semoga semuanya sehat dan selamat. Sami seger waras,” ujar Pramugi.
Rabeea Mond Manshor, mahasiswa menurut Libya, mengatakan senang di kampung samin. Bahkan minta foto yang ada pada kampung samin Sambongrejo dikirim melalui whatsapp.
“Orang Indonesia baik, saya suka . Nanti foto aku dikirim whatsapp aku ,” ucapnya sambil tersenyum dan memberi nomor WA pada keliru seorang pewarta.
Ia berkesan karena beberapa kali diajak foto bersama sang warga Samin Sambongrejo.
Sementara oleh Wakil Bupati Arief Rohman, setelah foto beserta, para mahasiswa asing itu diminta mengunjungi pusat industri kerajian kayu jati di Kecamatan Jepon.
Sejumlah mahasiwa asing itu diantaranya menurut Vietnam, Perancis, Nigeria, Timor Leste, Rwanda, Uganda, Tanzania, Ethiopia, USA dan Libya. (Dinkominfo Kab. Blora / tg)
Editor : Bu Mely , Plosorejo , Kunduran , Blora
Blora Semakin Dikenal Negara - Negara Luar
0 Response to "MAHASISWA ASING DARI 12 NEGARA BERKUNJUNG KE KOTA BLORA TERPESONA DENGAN BUDAYA DAN ALAM KOTA BLORA"
Post a Comment