POLRES KOTA BLORA SELAMA 14 HARI POLRES BLORA GELAR OPERASI ZEBRA CANDI 2019



Seputar Kota Blora -Polres Blora, Polda Jawa Tengah melaksankan apel bersama pada rangka kesiapan Operasi Zebra Candi yg dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2017 sampai tanggal 14 November 2017.
Apel dilaksanakan bersama Tentara Nasional Indonesia, Bidang Perhubungan Dinrumkimhub,Sat Pol PP Kabupaten Blora ar pada laman Polres Blora, Selasa (1/11/2017). Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Saptono, S.I.K, M.H
Hadir selaku tamu undangan pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2017 Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Komandan Kodim 0721/Blora Letnan Kolonel Inf. Susilo, Ketua Kejaksaan Negeri Blora, Kepala Pengadilan Negeri Blora dan jajaran Forkopimda bersama pejabat utama Polres Blora.
Dalam aktivitas gelar pasukan tersebut pula dilakukan penyematan pita operasi pada perwakilan peserta apel, sebagai tanda bahwa operasi Zebra ini telah dimulai. Operasi ini sejatinya akan dimulai dalam lepas 01 November 2017 sampai dengan tanggal 14 November 2017.
Pasukan apel gelar melibatkan anggota Kodim 0721 anggota Dinrumkimhub, Sat Pol PP Kabupaten Blora mengerahkan puluhan personil. Apel bertujuan mengecek kesiapan anggota dan sarana dan prasarana yg akan menunjang pelaksanaan tugas dalam operasi tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolres selaku pimpinan apel membacakan amanat menurut Kepala Korp Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa. Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk, “Penegakkan Hukum serta Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan”.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan buat mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun wahana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan menggunakan optimal serta bisa berhasil sinkron dengan tujuan dan target yg sudah ditetapkan,” ujar Ajun Komisaris Besar Saptono.
Disebutkan, sesuai data jumlah kecelakaan kemudian lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2016 sejumlah 2.623 insiden mengalami penurunan 518 peristiwa -16% dibandingkan periode yg sebelumnya tahun 2015 sejumlah tiga.141 insiden. Jumlah korban tewas dunia operasi zebra tahun 2016 sejumlah 649 orang.
Ini mengalami penurunan sejumlah 129 orang atau 17 % dibandingkan periode yg sebelumya tahun 2015 sejumlah 778 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 lbr dan teguran sejumlah 127.112 lembar.
Pada aplikasi operasi Zebra tahun 2016 di wilayah hukum Polres Blora mengalami penurunan 100% insiden. Dibandingkan periode sebelumnya tahun 2015 sejumlah 19 peristiwa kecelakaan lau lintas. Untuk jumlah korban 1 mangkat global, 6 orang luka berat, serta 21 orang luka ringan. Sedangkan jumlah pelanggaran Operasi zebra pada tahun 2016 sejumlah 2.885 pelanggaran dengan jumlah tilang sebesar 1.373 lbr dan teguran 1.482 lbr.
“Kita menyadari, bahwa pada mengatasi pertarungan bidang lalu lintas tadi tidak sanggup berdiam diri, melainkan wajib bertindak serta melakukan banyak sekali upaya, dalam hal ini membangun pemerintah yang bertanggung jawab pada membina serta memelihara kamseltibcarlantas,” pungkasnya
Maka, guna mengatasi konflik kemudian lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk membentuk situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, agar dapat diambil langkah yg komprehensif serta merampungkan konflik kemudian lintas dengan tuntas.
Karena itu diharapkan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang aplikasi tugas.
Sesuai amanat undang-undang angka 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan ucapnya, maka perlu mewujudkan serta memelihara keamanan, keselamatan serta kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).
Meningkatkan kualitas keselamatan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan kemudian lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, menaikkan kualitas pelayanan kepada publik.
Ke empat point di atas merupakan hal yang kompleks serta nir sanggup ditangani sang polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat fundamental pada menemukan akar kasus, dan penyelesaiannya yang diterima dijalankan oleh semua pihak dalam melaksanakan amanat.
Dan sesuai undang-udang, polisi lalu lintas mempunyai fungsibedukasi, engineering (rekayasa), enforcement (penegakkan aturan), identifikasi serta pendaftaran pengemudi serta kendaraan bermotor. Juga berfungsi sebagai pusat komunikasi, koordinasi serta kendali, dan warta, ketua pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi imbas lalu lintas dan Korwas PPNS ke delapan fungsi tadi diimplementasikan dalam fungsi-fungsi polantas.
Adapun aplikasi Operasi Zebra mulai tangal 1 hingga 14 November serentak di semua Indonesia. Sasaran operasi kelengkapan kedaraan lampu, plat angka standart, kelengkapan surat – surat, dan disiplin berkendara serta mematuhi rambu jalan, marka jalan dan lainnya.

Ojo lali sedulur rak meninggal kerjo, opo lungo nganggo montor neng jalan primer Kunduran, Ngawen, Tujungan, Blora, Sampai Cepu, Ojo lali gowo Helem, SIM, Sepion Motor yo dipasang, lapu ngarep dinyalake. Pokoke kudu lengkap ben aman lan lancar yo sedulur. Wong Blora iku Disiplin.




 Editor : Mas No
Plosorejo, Kunduran, Blora
Sumber :  (Dinkominfo Kab. Blora)

0 Response to "POLRES KOTA BLORA SELAMA 14 HARI POLRES BLORA GELAR OPERASI ZEBRA CANDI 2019"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel