BEBERAPA POIN PENTING DALAM PERAWATAN BURUNG BAGI PEMULA
January 09, 2019
Add Comment
Berbeda berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, pendaftar burung kicauan di Indonesia terus bertambah. Banyaknya pilihan aneka macam jenis burung yang ditawarkan pada pasar serta kios burung sebagai daya tarik tersendiri bagi para pemula. Namun sebelum mulai merawat burung kicauan, terdapat baiknya anda fahami dahulu beberapa poin penting dalam perawatan burung bagi pemula yang harus diketahui.
Memelihara burung kicau adalah hobi yang sangat menyenangkan. Bagaimana nir, karena melalui hobi tadi kita bisa mendengarkan alunan bunyi kicauan berdasarkan berbagai jenis burung yang bahkan nir pernah terdapat atau berhabitat pada daerah tempat kita tinggal. Beragam jenis burung pun dengan mudah kita dapatkan di pasar-pasar burung menggunakan harga yang bervariasi.
Namun perlu jua menjadi perhatian semua kicaumania terutama pemula, bahwasanya memelihara burung bukan sekedar menggantung sangkarnya kemudian mendengarkan suaranya saja, akan tetapi lebih berdasarkan itu, terdapat tanggung jawab menurut kita selalu perawatnya buat mampu memelihara serta menjaga agar burung yg kita rawat tersebut selalu berada dalam kondisi yg baik-baik saja.
Oleh karena itu, agrobur mengajak anda semua buat memahani poin-poin apa sajakah yg penting dalam perawatan burung kicauan, terutama buat pemula.
Jenis burung
Bagi pemula yang baru berkiprah dalam global kicaumania, memelihara burung bisa dilakukan dengan memelihara menurut jenis yg termasuk gampang dan nir membuat repot pada perawatannya. Ada poly jenis burung kicauan yg mudah dirawat sebut saja kutilang, trucukan, jalak, kenari, parkit, lovebird, cucak jenggot serta sebagainya. Nantinya selesainya sanggup merawat jenis burung tadi buat waktu yg cukup lama maka itu merupakan anda telah tahu perawatannya, sebagai akibatnya sanggup dilanjutkan menggunakan memelihara burung jenis lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau, serta sejenisnya.
Mengenali pakan
Beda jenis burung tentu tidak sama jenis pakan yg diberikan. Ada beberapa burung yg suka memakan biji-bijian akan tetapi terdapat juga yg hanya menyukai pakan butir atau serangga, bahkan ada jua jenis burung yang menyukai semua jenis kuliner.
Oleh karena itu, sebelum memelihara burung kicauan anda usahakan memahami dahulu apa jenis pakan yang biasa diberikan dalam burung tadi. Umumnya burung berparuh tebal seperti kenari, finch, gelatik jawa, emprit, manyar serta sebagainya menyukai pakan benih atau biji-bijian menjadi pakan utamanya. Begitu juga burung berparuh bengkok seperti parkit, lovebird, dan nuri menyukai pakan biji-bijian. Biasanya jua, burung yg gemar memakan biji-bijian pasti akan senang menyantap buah dan sayur-sayuran sebagai pakan tambahannya.
Berbeda dengan burung berparuh tebal dan bengkok, jenis burung berparuh tajam dan lurus biasanya menyukai pakan serangga sebagai pakan utamanya misalnya kacer serta murai batu. Namun terdapat juga burung berparuh tajam serta lurus itu menyukai pakan buah-buahan seperti cucak hijau, cucak jenggot, anis merah, anis kembang, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum membeli serta memelihara burung kicauan terdapat baiknya anda bertanya terlebih dahulu dalam orang yg menjualnya tentang pakan harian yg bisa diberikan pada burung tadi.
Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal paling krusial pada perawatan hariannya. Menjaga kebersihan tidak hanya berpaku pada kebersihan sangkar berdasarkan kotorannya saja, tetapi pula harus memperhatikan kebersihan perlengkapan yg lain seperti tenggeran serta loka pakan dan minumnya. Selain itu, usahakan buat membersihkan sangkarnya dengan menggunakan air sabun atau desinfektan sekali seminggu buat mencegah burung terinfeksi parasit, jamur serta tungau/kutu.
Selain kebersihan kandang, burung yg menghuninya pun wajib dijaga kebersihan bulu-bulunya yaitu dengan cara rutin memandikan setiap pagi. Memandikan burung sanggup dilakukan menggunakan menggunakan semprotan/sprayer yang disemprotkan halus dalam bagian tubuh burung atau mampu pula memanfaatkan bak mandi plastik mini yg dimasukkan ke pada sangkarnya atau apabila terbiasa sanggup menggunakan karamba mandinya.
Pemberian pakan tambahan (EF)
Selain pakan primer yg berupa voer atau biji-bijian, burung pula memerlukan asupan pakan tambahan menurut sumber lain seperti butir, sayuran atau serangga. Burung berparuh lurus dan tajam umumnya diberikan pakan tambahan berupa butir-buahan atau serangga yg terdiri berdasarkan jangkrik, ulat hongkong/sangkar, dan kroto. Sedangkan burung berparuh tebal atau bengkok umumnya mendapatkan pakan tambahan berupa buah serta sayuran.
Asinan
Asinan di sini bermakna asal kalsium atau asal lain yg asal dari pantai/bahari seperti tulang sotong atau kerang. Asinan tersebut sangat dibutuhkan sang beberapa jenis burung eksklusif misalnya kenari, lovebird dan parkit.
Vitamin serta suplemen
Pemberian vitamin sangat krusial diberikan sebagai upaya menjaga syarat dan kebugaran berdasarkan burung yg dipelihara. Pemberian vitamin dilakukan buat memenuhi kebutuhan burung yg belum/nir terpenuhi. Vitamin mampu diberikan setiap beberapa kali dalam seminggu yg dicampurkan dalam makanan atau air minumnya.
Mengenali penyakit
Satu hal penting pada perawatannya merupakan bisa mengenali penyakit yang terjadi dalam burung yang dipelihara. Ketika burung mengalami sakit atau tanda-tanda, maka mereka akan berperilaku yg lain dari biasanya misalnya sering menyebarkan bulu atau muyung, kotoran yang tidak selaras berdasarkan umumnya (encer/berair), dan burung yang jarang bergerak/sering tidur atau sporadis berbunyi. Setelah mengetahui syarat tersebut, segeralah berikan obat yang tepat buat memulihkan kondisinya.
Itulah beberapa poin penting yang wajib diketahui kicaumania pemula sebelum memulai merawat dan memelihara burung kicauan pada tempat tinggal .
Salam sukses
Memelihara burung kicau adalah hobi yang sangat menyenangkan. Bagaimana nir, karena melalui hobi tadi kita bisa mendengarkan alunan bunyi kicauan berdasarkan berbagai jenis burung yang bahkan nir pernah terdapat atau berhabitat pada daerah tempat kita tinggal. Beragam jenis burung pun dengan mudah kita dapatkan di pasar-pasar burung menggunakan harga yang bervariasi.
Namun perlu jua menjadi perhatian semua kicaumania terutama pemula, bahwasanya memelihara burung bukan sekedar menggantung sangkarnya kemudian mendengarkan suaranya saja, akan tetapi lebih berdasarkan itu, terdapat tanggung jawab menurut kita selalu perawatnya buat mampu memelihara serta menjaga agar burung yg kita rawat tersebut selalu berada dalam kondisi yg baik-baik saja.
Oleh karena itu, agrobur mengajak anda semua buat memahani poin-poin apa sajakah yg penting dalam perawatan burung kicauan, terutama buat pemula.
Jenis burung
Bagi pemula yang baru berkiprah dalam global kicaumania, memelihara burung bisa dilakukan dengan memelihara menurut jenis yg termasuk gampang dan nir membuat repot pada perawatannya. Ada poly jenis burung kicauan yg mudah dirawat sebut saja kutilang, trucukan, jalak, kenari, parkit, lovebird, cucak jenggot serta sebagainya. Nantinya selesainya sanggup merawat jenis burung tadi buat waktu yg cukup lama maka itu merupakan anda telah tahu perawatannya, sebagai akibatnya sanggup dilanjutkan menggunakan memelihara burung jenis lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau, serta sejenisnya.
Mengenali pakan
Beda jenis burung tentu tidak sama jenis pakan yg diberikan. Ada beberapa burung yg suka memakan biji-bijian akan tetapi terdapat juga yg hanya menyukai pakan butir atau serangga, bahkan ada jua jenis burung yang menyukai semua jenis kuliner.
Oleh karena itu, sebelum memelihara burung kicauan anda usahakan memahami dahulu apa jenis pakan yang biasa diberikan dalam burung tadi. Umumnya burung berparuh tebal seperti kenari, finch, gelatik jawa, emprit, manyar serta sebagainya menyukai pakan benih atau biji-bijian menjadi pakan utamanya. Begitu juga burung berparuh bengkok seperti parkit, lovebird, dan nuri menyukai pakan biji-bijian. Biasanya jua, burung yg gemar memakan biji-bijian pasti akan senang menyantap buah dan sayur-sayuran sebagai pakan tambahannya.
Berbeda dengan burung berparuh tebal dan bengkok, jenis burung berparuh tajam dan lurus biasanya menyukai pakan serangga sebagai pakan utamanya misalnya kacer serta murai batu. Namun terdapat juga burung berparuh tajam serta lurus itu menyukai pakan buah-buahan seperti cucak hijau, cucak jenggot, anis merah, anis kembang, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum membeli serta memelihara burung kicauan terdapat baiknya anda bertanya terlebih dahulu dalam orang yg menjualnya tentang pakan harian yg bisa diberikan pada burung tadi.
Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal paling krusial pada perawatan hariannya. Menjaga kebersihan tidak hanya berpaku pada kebersihan sangkar berdasarkan kotorannya saja, tetapi pula harus memperhatikan kebersihan perlengkapan yg lain seperti tenggeran serta loka pakan dan minumnya. Selain itu, usahakan buat membersihkan sangkarnya dengan menggunakan air sabun atau desinfektan sekali seminggu buat mencegah burung terinfeksi parasit, jamur serta tungau/kutu.
Selain kebersihan kandang, burung yg menghuninya pun wajib dijaga kebersihan bulu-bulunya yaitu dengan cara rutin memandikan setiap pagi. Memandikan burung sanggup dilakukan menggunakan menggunakan semprotan/sprayer yang disemprotkan halus dalam bagian tubuh burung atau mampu pula memanfaatkan bak mandi plastik mini yg dimasukkan ke pada sangkarnya atau apabila terbiasa sanggup menggunakan karamba mandinya.
Pemberian pakan tambahan (EF)
Selain pakan primer yg berupa voer atau biji-bijian, burung pula memerlukan asupan pakan tambahan menurut sumber lain seperti butir, sayuran atau serangga. Burung berparuh lurus dan tajam umumnya diberikan pakan tambahan berupa butir-buahan atau serangga yg terdiri berdasarkan jangkrik, ulat hongkong/sangkar, dan kroto. Sedangkan burung berparuh tebal atau bengkok umumnya mendapatkan pakan tambahan berupa buah serta sayuran.
Asinan
Asinan di sini bermakna asal kalsium atau asal lain yg asal dari pantai/bahari seperti tulang sotong atau kerang. Asinan tersebut sangat dibutuhkan sang beberapa jenis burung eksklusif misalnya kenari, lovebird dan parkit.
Vitamin serta suplemen
Pemberian vitamin sangat krusial diberikan sebagai upaya menjaga syarat dan kebugaran berdasarkan burung yg dipelihara. Pemberian vitamin dilakukan buat memenuhi kebutuhan burung yg belum/nir terpenuhi. Vitamin mampu diberikan setiap beberapa kali dalam seminggu yg dicampurkan dalam makanan atau air minumnya.
Mengenali penyakit
Satu hal penting pada perawatannya merupakan bisa mengenali penyakit yang terjadi dalam burung yang dipelihara. Ketika burung mengalami sakit atau tanda-tanda, maka mereka akan berperilaku yg lain dari biasanya misalnya sering menyebarkan bulu atau muyung, kotoran yang tidak selaras berdasarkan umumnya (encer/berair), dan burung yang jarang bergerak/sering tidur atau sporadis berbunyi. Setelah mengetahui syarat tersebut, segeralah berikan obat yang tepat buat memulihkan kondisinya.
Itulah beberapa poin penting yang wajib diketahui kicaumania pemula sebelum memulai merawat dan memelihara burung kicauan pada tempat tinggal .
Salam sukses
0 Response to "BEBERAPA POIN PENTING DALAM PERAWATAN BURUNG BAGI PEMULA"
Post a Comment