BETERNAK JALAK BALI

Beternak jalak bali

 

Dalam seri pertama dijelaskan tentang dasar-dasar penangkaran jalak bali (Leucopsar rothschildi). Nah, kali ini kita membahas sangkar penangkarannya. Kandang dapat dibangun secara sederhana, memakai bahan-bahan yg ada di sekitar tempat tinggal Anda. Pada dasarnya jalak bali adalah burung yang gampang dipelihara, tidak neko-neko. Kandang penangkaran pun tak perlu luas, yg krusial memenuhi tinggi ideal, yaitu sekitar tiga,5 meter. Sebab pada alam liar, burung ini senang bertengger pada cabang pohon yang tinggi. Sarangnya pun lebih tak jarang diletakkan di daerah yg tinggi.

Adapun panjang serta lebarnya dapat disesuaikan menggunakan luas huma yang ada. Om Sukardi, pemilik Kere Ayem BF Cileungsi Bogor, selama ini memakai sangkar menggunakan berukuran 2,5 x 1,5 m2, dan tinggi tiga,lima meter.
Karena jalak bali menyukai sarang yang tinggi, maka kotak sarang harus diletakkan pada kepingan atas sangkar. Kotak sarang dapat dibuat menurut kayu juga tripleks, dengan berukuran 25 centimeter x 25 cm x 35 centimeter.
Kotak sarang dilubangi seukuran tubuh burung (dilebihkan sedikit). Kemudian tambahkan materi sarang berupa serabut cemara ke kotak sarang. Sebagian materi sarang bisa ditebarkan pada lantai kandang buat merangsang burung semoga segera bertelur.
“Untuk memudahkan pemanenan anakan, kotak sarang ditempatkan di luar kandang, tetapi lubang pintu masuk kotak sarang menghadap ke dalam sangkar. Dengan begitu, ketika panen anakan, kita nir perlu masuk ke kandang. Kita dapat mengambilnya berdasarkan luar,” terang Om Sukardi.

Model kotak sarang di pada sangkar penangkaran jalak bali.

Kotak sarang ala Kere Ayem BF diletakkan di luar untuk memudahkan panen anakan.
Bagian dinding yg bersifat tertutup yaitu ke 2 sisi samping serta belakang. Bahan baku dinding sangkar dapat memakai batako atau bata merah. Sedangkan dinding depan bersifat terbuka, sebagai akibatnya Anda dapat menggunakan materi dari dawai ram, kassa, atau strimin.
“Sebenarnya jalak bali memiliki huruf mudah beradaptasi menggunakan orang-orang pada sekitarnya. Lantaran itu, apabila kandang penangkaran dibuat secara terbuka pula tidak perkara. Jangan lupa, sediakan beberapa tangkringan atau tenggeran, yg dipasang relatif tinggi pada beberapa sudut kandang,” tambah Om Sukardi.

Beberapa tenggeran dalam kandang penangkaran jalak bali.
Adapun lantai kandang bisa diplester semen, atau dapat juga dibiarkan berupa tanah. Kalau berupa tanah, suasana kandang terasa lebih sejuk. Dalam hal ini, lantai tanah perlu dicampur pasir buat menyerap kotoran.

Bak mandi di keliru satu sudut kandang jalak bali.
“apabila cuaca terasa panas, saya umumnya menjaga kelembaban sangkar dengan cara menyemprot lantai kandang,” celoteh Om Sukardi. (d’one)
CATATAN OM PANDUAN BURUNG
  • Jalak bali merupakan burung yg dilindungi menurut PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan serta Satwa. Bahkan penetapannya telah berlangsung sejak tahun 1970 melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 lepas 26 Agustus 1970.
  • Untuk dapat sebagai penangkar jalak bali, Anda harus mengantungi izin / akta berdasarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada masing-masing provinsi. Silakan berkonsultasi dulu menggunakan BKSDA.
  • Dalam penjualan burung jalak bali, baik anakan, burung belia, juga burung dewasa, penangkar harus menyertakan akta mengenai burung yang diperjualbelikan.
  • Pelanggaran terhadap kedua hal di atas dapat dikenai hukuman hukum, sebagaimana diatur pada Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 ihwal Konservasi Sumber Daya Alam Hayati serta Ekosistemnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber: //ompanduAN BURUNG.com/2013/03/27/penangkaran-jalak-bali-kere-ayem-bf-dua-konstruksi-sangkar-wajib -tinggi/

0 Response to "BETERNAK JALAK BALI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel