BETERNAK JALAK BALI
January 09, 2019
Add Comment
Beternak jalak bali
Dalam seri pertama dijelaskan tentang dasar-dasar penangkaran jalak bali (Leucopsar rothschildi). Nah, kali ini kita membahas sangkar penangkarannya. Kandang dapat dibangun secara sederhana, memakai bahan-bahan yang terdapat pada lebih kurang tempat tinggal Anda. Pada dasarnya jalak bali merupakan burung yang gampang dipelihara, tidak neko-neko. Kandang penangkaran pun tidak perlu luas, yang penting memenuhi tinggi ideal, yaitu kurang lebih 3,lima meter. Sebab pada alam liar, burung ini senang bertengger di cabang pohon yang tinggi. Sarangnya pun lebih acapkali diletakkan di daerah yg tinggi.
Adapun panjang dan lebarnya dapat diadaptasi menggunakan luas lahan yang terdapat. Om Sukardi, pemilik Kere Ayem BF Cileungsi Bogor, selama ini memakai kandang menggunakan ukuran 2,5 x 1,5 m2, serta tinggi 3,5 meter.Lantaran jalak bali menyukai sarang yang tinggi, maka kotak sarang harus diletakkan pada potongan atas sangkar. Kotak sarang dapat dibentuk menurut kayu maupun tripleks, menggunakan berukuran 25 centimeter x 25 centimeter x 35 centimeter.
Kotak sarang dilubangi seukuran tubuh burung (dilebihkan sedikit). Kemudian tambahkan materi sarang berupa serabut cemara ke kotak sarang. Sebagian materi sarang bisa ditebarkan pada lantai sangkar untuk merangsang burung semoga segera bertelur.
“Untuk memudahkan pemanenan anakan, kotak sarang ditempatkan pada luar kandang, namun lubang pintu masuk kotak sarang menghadap ke dalam sangkar. Dengan begitu, ketika panen anakan, kita tidak perlu masuk ke kandang. Kita bisa mengambilnya berdasarkan luar,” jelas Om Sukardi.
Model kotak sarang pada pada sangkar penangkaran jalak bali.
Kotak sarang ala Kere Ayem BF diletakkan pada luar buat memudahkan panen anakan.
—
Bagian dinding yang bersifat tertutup yaitu ke 2 sisi samping serta belakang. Bahan standar dinding sangkar dapat memakai batako atau bata merah. Sedangkan dinding depan bersifat terbuka, sebagai akibatnya Anda dapat menggunakan materi dari dawai ram, kassa, atau strimin.“Sebenarnya jalak bali mempunyai abjad mudah menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Karena itu, apabila kandang penangkaran dibuat secara terbuka pula nir perkara. Jangan lupa, sediakan beberapa tangkringan atau tenggeran, yg dipasang relatif tinggi pada beberapa sudut kandang,” tambah Om Sukardi.
Beberapa tenggeran pada kandang penangkaran jalak bali.
—
Adapun lantai sangkar bisa diplester semen, atau dapat jua dibiarkan berupa tanah. Kalau berupa tanah, suasana kandang terasa lebih sejuk. Dalam hal ini, lantai tanah perlu dicampur pasir untuk menyerap kotoran. Bak mandi di galat satu sudut sangkar jalak bali.
Untuk menjaga kelembaban, lantai sangkar sekali waktu disemprot air.
—
“apabila cuaca terasa panas, aku umumnya menjaga kelembaban kandang menggunakan cara menyemprot lantai sangkar,” tutur Om Sukardi. (d’one) —
CATATAN OM PANDUAN BURUNG
- Jalak bali adalah burung yang dilindungi menurut PP No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan serta Satwa. Bahkan penetapannya sudah berlangsung semenjak tahun 1970 melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970.
- Untuk dapat menjadi penangkar jalak bali, Anda harus mengantungi biar / akta berdasarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di masing-masing provinsi. Silakan berkonsultasi dulu menggunakan BKSDA.
- Dalam penjualan burung jalak bali, baik anakan, burung muda, juga burung dewasa, penangkar harus menyertakan akta mengenai burung yang diperjualbelikan.
- Pelanggaran terhadap kedua hal pada atas bisa dikenai hukuman aturan, sebagaimana diatur pada Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 ihwal Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
—
Semoga berguna.Sumber: //ompanduAN BURUNG.com/2013/03/27/penangkaran-jalak-bali-kere-ayem-bf-2-konstruksi-sangkar-wajib -tinggi/
0 Response to "BETERNAK JALAK BALI"
Post a Comment