BURUNG ANIS PUYUH AJAX CINCLOSOMA AJAX

Indonesia artinya sebuah Negara yang akbar dan mempunyai alam yg sangat latif sebagai akibatnya poly spesies burung yg menghuni. Terdapat ribuan jenis burung yang mungkin masih luput menurut pandangan kita karena sporadis atau bahkan tidak ada di pasaran. Setiap pulau pada Indonesia masih ada spesies-spesies burung yg tidak selaras. Mereka menghuni daerah- wilayah hutan,pegunungan,pesisir pantai yg tenang. Tapi sebab usilnya manusia,keberadaan burung-burung pada Indonesia semakin terancam yg diakibatkan sang penangkapan dan perdagangan yg semakin tidak terkontrol.
Banyaknya spesies burung di Indonesia hingga waktu ini masih acapkali ditemukan spesies-spesies burung gres pada pedalaman yang jarang bahkan belum terjamah oleh insan. Ini memperlihatkan betapa kayanya negeri kita menggunakan beraneka ragam satwa yg ada,dengan demikian TimpanduAN BURUNG mengajak para penghobi burung di Indonesia semoga ikut andil dalam melestarikan burung lokal khususnya melalui penangkaran atau divestasi liar.
Mungkin lain hari akan kami tuliskan artikel ihwal peduli alam kurang lebih dengan melepas liarkan burung Asli Indonesia. Kali ini akan kami bahas perihal burung Anis Puyuh Ajax yg dalam bahasa Internasional perburungannya dianggap Painted Quail-thrush (Cinclosoma ajax).

Burung ini mempunyai berukuran panjang tubuhnya lebih kurang 23 cm. Memiliki bulu berwarna warni menggunakan iris mata jingga, garis-mata hitam, serta sisi badan merah-karat. Burung jantan memiliki coret-malar putih,muka, dagu, dan dada cuilan atas berwarna hitam. Kedua sisi dada berwarna merah-karat,punggung serta tunggir hijau, bulu ekor terluar berujung putih.
Sementara buat Burung betina memiliki tenggorokan berwarna putih dan pipinya lebih rendah,setrip-mata jua putih, dada merah-zat oksidasi serta punggung kehijauan. Mirip Kucica semak, bedanya terdapat dibagian setrip-mata diagonal yg berwarna hitam, serta badan cuilan bawah yang seluruhnya berbulu putih.mirip Anis kuku-lurus, bedanya terletak pada warna hitam pada cuilan tenggorokan burung jantan, serta setrip-mata dalam burung betina.mirip Tepus-permata biru, dibedakan sang bintik pada cuilan ekor.
Suara burung ini berupa siulan panggilan seakan-akan siulan jenis-jenis burung Tepus-permata, dibedakan oleh dua nada pembuka yg pendek. Siulan bernada tinggi seakan-akan siulan Kucica-semak alis, dibedakan sang keberadaan nada menurun. Juga siulan “ fwip” yang semakin meninggi dan diulang-ulang dalam rangkaian panjang.
Spesies burung ini terdiri berdasarkan 4 sub-spesies menggunakan daerah persebaran yang tidak sinkron,diantaranya artinya sebagai berikut:
  1. Cinclosoma ajax ajax (Temminck, 1836): cuilan barat P. Papua, dari pesisir barat dan selatan Teluk Cendrawasih ke selatan sampai Teluk Triton dan cuilan barat Peg. Weyland.
  2. Cinclosoma ajax muscale (Rand, 1940): lembah di hulu S. Fly (S. Palmer & S. Nomad ke selatan sampai Gn. Bosavi), di cuilan tengah P. Papua sisi timur.
  3. Cinclosoma ajax alare (Mayr & Rand, 1935): lembah S. Oriomo dan cuilan bawah S. Fly, pada cuilan selatan P. Papua.
  4. Cinclosoma ajax goldiei (E. P. Ramsay, 1879): cuilan tenggara P. Papua (Hall Sound ke timur sampai Teluk Milne).
Burung ini bisa dijumpai secara berpasangan atau dalam kelompok mini , menghuni kaki bukit hutan hujan sampai ketinggian 500 mdpl. Burung yg pendiam serta beranjak lambat di bagian atas tanah. Makanan utama burung ini adalah serangga yg banyak dicari di permukaan tanah yang bersembunyi dalam seresah dedauanan.

0 Response to "BURUNG ANIS PUYUH AJAX CINCLOSOMA AJAX"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel