BURUNG BEO KARAKTER DAN PERAWATANNYA

Dari dua belas spesies burung beo yg dikenal hanya dua jenis yg terkenal di pelihara menjadi burung peliharaan baik di negara-negara pada Asia ataupun pada Eropa. Kedua jenis tadi merupakan Java hill-mynah (Gracula religiosa religiosa) dan Greater Indian hill-mynah (Gracula religiosa intermedia), ad interim sisanya adalah jenis yg sporadis terlihat pada pasar-pasar burung juga di habitat aslinya .


 

Kepintaran burung beo pada mengolah vokal hingga mampu mengucapkan kalimat-kalimat yg biasa diucapkan insan membuat burung ini sebagai salah satu objek perdagangan dan perburuan pada seluruh global termasuk di indonesia. Salah satu beo yang paling terkenal kepintarannya merupakan beo nias (Gracula religiosa robusta) serta karenanya pulalah status nya sekarang sebagai terancam punah lantaran sporadis sekali kita mampu menemukan burung beo jenis ini dipasaran serta burung beo ini termasuk jenis burung yang dilindungi. 
Saat ini poly pasar burung pada kota kota akbar indonesia yang menjual anakan atau burung beo yang masih belia, serta homogen-homogen mereka ini termasuk menurut jenis Javan hill mynah yang penyebarannya masih banyak ditemukan pada hutan hutan  di pedalaman daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Kep Bangka dan Bali. 

Beo jawa ini merupakan burung beo asli pulau jawa dan sumatera. Bentuk fisik dari beo nias dengan beo jawa / sumatera ini hampir seperti hanya saja ukurang tubuh beo nias ini lebih akbar berdasarkan ukuran tubuh beo jawa atau sumatera serta memiliki jawer yg cukup tidak selaras. 
Burung beo baik itu jantan maupun betina sama-sama memiliki kemampuan buat sanggup dilatih bicara, terlebih jika beo yang dilatih tadi didapat dari anakan yang masih lolohan, maka secara naluriah mereka akan lebih cepat menguasai kalimat demi kalimat yang diucapkan pemiliknya atau apa yg didengar mereka di lingkungan sekitarnya.  

Melatih burung beo yang sudah dewasa atau tangkapan hutan tentulah akan membutuhkan saat yg sangat lama sebelum mereka benar-benar bisa mengikuti keadaan dengan insan serta lingkungan disekitarnya.
Perawatan harian


Dalam perawatan hariannya burung beo bisa diberikan butir-butir serta serangga misalnya jangkrik, belalang, ulat german, dsb sedangkan buat voernya sebaiknya diberikan voer yang berbutir besar . 

Air minum yg bersih serta kebersihan sangkar  harus selalu dijaga agar burung nir cepat terjangkit oleh bakteri ataupun parasit seperti tungau atau kutu.  
Pemberian mandi yang teratur setiap pagi hari dengan menyediakan bak mandi yang ukuran besar kemudian dimasukan dalam sangkarnya. 
Pemberian diet makanan yang seimbang menggunakan vitamin serta mineral dan poly terkena sinar surya adalah kondisi mutlak supaya burung terhindar menurut aneka macam macam penyakit.
Karakteristik burung beo
Burung beo ini termasuk burung yang mudah jinak dan cepat akrab menggunakan manusia, sifat mereka yg penuh keingin tahuanlah yang membuatnya cepat mengikuti keadaan menggunakan manusia yg memeliharanya. 

Beo ini pula termasuk burung yang bahagia diperhatikan bahkan mereka akan merasa senang bila diijinkan bertengger di pundak pemiliknya. Karena itulah kebanyakan burung beo lebih menggunakan kakinya buat melompat-lompat dibanding memakai sayapnya buat terbang. 
Membedakan jantan serta betina
Membedakan burung beo jantan menggunakan betina memang tidak mudah dikarenakan burung ini memiliki kemiripan satu sama lainnya.
Menangkarkan beo
Kandang penangkaran sanggup memakai sangkar aviary yang berukuran medium menggunakan beberapa ranting pohon didalamnya, jika didalam tempat asli aslinya pasangan beo ini akan bersarang di lubang lubang pohon dengan ketinggian 10 - 40 meter dari atas permukaan tanah. Ad interim apabila berada pada dalam penangkaran bisa menyediakan glodok sarang yang digantung pada posisi yg tinggi dan jangan lupa buat menyediakan beberapa bahan atau material buat menciptakan sarang misalnya daun kering, serat kelapa atau nenas, ranting, daun cemara, rumput kering, jerami dan serat rami.
Beo betina akan bertelur dengan jumlah telur antara dua sampai 4 butir telur yang berwarna hijau kebiruan menggunakan bintik bintik kecoklatan. Masa mengerami kurang lebih 14-15 hari secara bergantian oleh indukan jantan serta betinanya. Setelah menetaspun pasangan ini bergantian meloloh anak-anaknya sampai anak-anaknya berusia dewasa dalam umur 25 hingga 28 hari.
Tips:

Jika anda ingin mempunyai beo yang pandai bicara menggunakan jumlah kosa istilah paling banyak maka  anda wajib siap sebagai ayah angkat bagi piyikan beo tadi, yaitu dengan jalan menyapihnya. Dalam waktu 1-dua bulan umumnya beo muda sudah sanggup berbicara sepatah 2 patah kata.

Related Posts

0 Response to "BURUNG BEO KARAKTER DAN PERAWATANNYA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel