CARA BERTERNAK BURUNG ANIS MERAH
January 09, 2019
Add Comment
Cara berternak Burung Anis Merah
Umum
Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang seringkali juga diklaim anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat populer pada antara para penghobi panduAN BURUNGan.
Dengan gaya telernya, anis merah mampu memberi pesona serta daya pikat tinggi.
.
+Habitat
Anis Merah tidak hanya sanggup ditemukan pada Indonesia, tetapi jua di poly negara lain, menyerupai Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, serta Vietnam. Jumlah Anis Merah di semua tempat hidupnya diperkirakan nir mengalami penurunan lebih berdasarkan 30% pada 10 tahun terakhir, sebagai akibatnya galat satu lembaga pelestari burung internasional (Birdlife international) masih merekomendasikan burung ini dicatat dengan status belum terancam punah (Least Concern) pada daftar burung-burung terancam punah pada semua global (IUCN Red List) tahun 2008.
Meski demikian, jumlah Anis Merah pada Jawa diperkirakan sudah menurun menggunakan sangat tajam jawaban maraknya penjaringan burung buat dijual sebagai burung peliharaan (//www.reference.com/browse/all/Orange-headed).
Sementara itu di seluruh daratan asia tenggara jumlahnya dikhawatirkan akan terus menurun jawaban semakin sedikitnya loka berpohon.
Secara internasional, anis merah pertama kali dideskripsikan atau diberi nama ilmiah sang John Latham pada tahun 1790 dengan nama Turdus citrinus. Perbedaan kenampakan Anis Merah yang terdapat pada poly sekali tempat menciptakan para andal burung membedakan jenis ini menjadi beberapa ras, namun Rasmussen serta Anderton (2005) menyatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya beberapa jenis pada 12 ras.
Di Indonesia, anis merah terdapat pada Sumatra, Kalimantan, Jawa, serta Bali. Di Sumatra diperkirakan adalah pendatang (migran) menurut daratan Asia serta kemungkinan masih ada 2 ras yaitu ras Zoothera citrina innotata serta ras Zoothera citrina gibsonhilli. Di Kalimantan kepingan utara adalah burung penetap pada loka pegunungan, antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan bahari serta hanya diketahui berdasarkan sedikit catatan pada G.kinabalu serta Trus Madi yang adalah ras Zoothera citrina aurata. Di Jawa serta Bali sanggup ditemukan sampai ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Ras yg terdapat di Jawa kepingan barat adalah
Zoothera citrina rubecula
Zoothera citrina rubeculadan yg ada di Jawa kepingan timur serta Bali yaitu Zoothera citrina orientis. Kedua ras ini hanya dibedakan dari panjang sayapnya. Penamaan ras Zoothera citrina rubecula dilakukan sang Gould dalam tahun 1836, ad interim itu nama ras Zoothera citrina orientis diberikan sang Bartels Jr. Pada tahun 1938. Beberapa andal burung meragukan perbedaan ras anis merah yg terdapat pada Jawa kepingan barat dengan Jawa kepingan timur serta Bali ini.
Anis merah mencari makan di atas tanah dengan flora bawah pohon yg kedap. Sangat aktif mencari makan pada bawah bayang-bayang sinar matahari menggunakan membongkar-bongkar seresah dedaunan buat mencari serangga, laba-keuntungan, cacing serta butir-buahan yang sudah jatuh pada tanah. Di Malaysia, anis merah acapkali teramati memakan buah beringin.
Sarang anis merah berbentuk menyerupai mangkuk yg dangkal serta tersusun dari akar pohon, daun, serta seresah. Kedua induk aktif membentuk sarang yang seringkali dibangun dalam ketinggian lebih dari 4,5 meter serta diletakkan dalam pohon mini atau semak. Telur sebesar dua hingga empat, tak jarang tiga, dierami selama 13-14 hari hingga menetas. Setelah menetas, anak dirawat lebih kurang 12 hari sampai mampu keluar menurut sarang. (//www.reference.com/browse/all/Orange-headed). Terry Gonsolvis (seseorang penangkar di Bristol, Inggris) telah berhasil menangkarkan anis merah dari ras Zoothera citrina cyanotus. Arkum (seorang penangkar di Depok, Bogor) sudah berhasil menangkarkan anis merah dengan menitipkan telurnya dalam burung anis kembang (//www.panduAN BURUNGmania.or.id)
.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Anis Merah pada Bali
Saat ini anis merah adalah keliru satu jenis burung yang paling banyak dipelihara sang rakyat pada Indonesia. Menurut hasil penelitian tim peneliti menurut BURUNG INDONESIA, anis merah menempati urutan ketiga berdasarkan jenis-jenis burung yg paling poly dipelihara sang rakyat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, serta Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 famili.
Popularitas anis merah menjadi burung peliharaan tidak tanggal dari maraknya lomba burung berpanduAN BURUNG yg dikala ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali serta latihan beserta (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu ahad sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, serta irama suara, perilaku “teler” merupakan salah satu faktor utama yg dievaluasi dalam lomba burung.
Persebaran serta tempat hidup
Secara administratif, menurut keterangan dari banyak sekali asal, berita umum cepat serta wawancara tidak terstruktur yg dilakukan selama 10 hari berkeliling Bali, anis merah bisa ditemukan pada empat kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, serta Karangasem.
Anis merah sering terlihat di kebun-kebun kopi serta hutan (alas gedhe) yg berada pada erat fatwa sungai, termasuk sungai-sungai mini serta di lembah-lembah yg jarang terkena sinar matahari langsung. Meski demikian nir di seluruh kebun kopi serta nir pada seluruh hutan masih ada sarang anis merah.
Di beberapa tempat menyerupai Labuanaji, Telage, Kekeran, serta Pelapuan yg juga terdapat sedikit perkebunan kopi serta pada areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yg dimiliki daerah-wilayah ini yaitu terletak dalam ketinggian kurang dari 400 meter pada atas permukaan laut.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Ciri jantan serta betina
Lantaran anis merah yaitu burung monomorfik, maka disparitas jantan serta betina nir bisa dibedakan menggunakan melihat karakteristik-karakteristik fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yg menjelaskan karakteristik fisik eksklusif yaitu mengindikasikan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah remaja hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian terdapat patokan yang sering dipakai orang buat memilihnya meski tidak seksama 100%. Misalnya, anis merah jantan mempunyai rona merah yang lebih terperinci serta tajam ketimbang anis merah betina. Demikian pula menggunakan warna hitamnya lebih legam.
Ada juga cara memilih jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Apabila rapat serta terasa runcing, jantan. Apabila relatif lebar serta lembek, betina.
Sementara disparitas lain bisa dipandang menurut perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala apabila bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina nir memperlihatkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, ia akan mengetar-getarkan sayap serta mendongak sembari bersiul ciiirrr….
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Memilih anis merah
Karena sulitnya memilih anis merah jantan serta betina bakalan, maka apabila menentukan anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yg sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan merogoh risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.
Sementara itu buat patokan secara umum dalam meilih anis merah yaitu sebagai berikut:
Berkelamin jantan, ciri-karakteristik burung Anis Merah berjenis kelamin jantan sanggup dipandang menurut postur tubuh yg panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat, rona bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh kepingan bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk ketua lebih besar serta bergerak lincah.
.
+Cara perawatan
-Tempat: Anis merah mampu dipelihara dengan sangkar bulat juga kotak berukuran 40 x 40 x 60 centimeter atau bisa jua lingkaran menggunakan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan mampu dibentuk menggunakan diameter 1,lima centimeter, menggunakan materi cabang kayu asam yg keras, bagian atas kulit yang agak kasar sebagai akibatnya mampu buat mengasah paruh agar nir runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng serta hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
– Pakan: Hal utama yg perlu diperhatikan pada hal pakan yaitu hidangan yg variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin serta mineralnya. Pakan yang rupawan, selain lengkap nutrisinya menyerupai protein, karbohidrat, pula lengkap vitaminnya menyerupai vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C serta K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial menyerupai D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya yaitu keliru satu bentuk menurut Vitamin B) serta Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral diharapkan pada pembentukan darah serta tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yg sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung serta lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi menjadi ko-enzim, memungkinkan tubuh melaksanakan kegunaannya menyerupai menghasilkan tenaga, pertumbuhan serta penyembuhan.
Yang termasuk mineral yg dibutuhkan burung anis merah yaitu Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin serta Kalium.
Makanan yg sinkron untuk burung anis merah
Perawatan serta setelan harian burung anis merahPerawatan harian buat burung Anis Merah relatif sama dengan burung berpanduAN BURUNG jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin serta konsisten.
Pola Perawatan Harian serta Stelan Harian buat burung Anis Merah:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung dalam kebiasaan masing-masing burung).
+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
lima. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler
1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah remaja ngecir menunjukan burung tidak fit. Betina remaja ngecir tanda birahi. Untuk menciptakan fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral serta bebas parasit. Baik benalu di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan benalu serta kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan serta vitamin, gunakan BirdVit sebagai akibatnya burung benar-benar fit.
2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu gres lambat. Burung perlu energi tinggi buat mabung, tetapi bukan pada bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya menciptakan burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diharapkan asam amino yang mengandung welirang menyerupai metionin serta sistin. Sumber mentionin serta sistin bisa diperoleh pada BirdVit serta BirdMolt.
3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya diantaranya (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (dua) Bulu belum bertenaga telah poly diadu/ditrek; (tiga) Selama masa mabung nir mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk perkara asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (waktu mulai terlihat indikasi rontok padahal gres saja tuntas mabung).
4. Galak/ ereksi nir terukur: Bisa dikurangi dengan cara poly mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.
5. Teler nir tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yg kasat mata. Burung sepertinya nir kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau pada kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.
6. Nyekukruk tidak semangat, umumnya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.
7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan langsung berdasarkan tangan. Jangan suka menggoda burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sebagai akibatnya burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.
8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, serta hal utama yaitu burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan memakai produk rawatan harian BirdVit.
Semoga Bermanfaat
Umum
Anis merah atau punglor merah atau punglor cacing, yang seringkali juga diklaim anis bata atau punglor bata (Zoothera citrina) tak pelak lagi merupakan burung yang sangat populer pada antara para penghobi panduAN BURUNGan.
Dengan gaya telernya, anis merah mampu memberi pesona serta daya pikat tinggi.
.
+Habitat
Anis Merah tidak hanya sanggup ditemukan pada Indonesia, tetapi jua di poly negara lain, menyerupai Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, SriLanka, Thailand, serta Vietnam. Jumlah Anis Merah di semua tempat hidupnya diperkirakan nir mengalami penurunan lebih berdasarkan 30% pada 10 tahun terakhir, sebagai akibatnya galat satu lembaga pelestari burung internasional (Birdlife international) masih merekomendasikan burung ini dicatat dengan status belum terancam punah (Least Concern) pada daftar burung-burung terancam punah pada semua global (IUCN Red List) tahun 2008.
Meski demikian, jumlah Anis Merah pada Jawa diperkirakan sudah menurun menggunakan sangat tajam jawaban maraknya penjaringan burung buat dijual sebagai burung peliharaan (//www.reference.com/browse/all/Orange-headed).
Sementara itu di seluruh daratan asia tenggara jumlahnya dikhawatirkan akan terus menurun jawaban semakin sedikitnya loka berpohon.
Secara internasional, anis merah pertama kali dideskripsikan atau diberi nama ilmiah sang John Latham pada tahun 1790 dengan nama Turdus citrinus. Perbedaan kenampakan Anis Merah yang terdapat pada poly sekali tempat menciptakan para andal burung membedakan jenis ini menjadi beberapa ras, namun Rasmussen serta Anderton (2005) menyatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya beberapa jenis pada 12 ras.
Di Indonesia, anis merah terdapat pada Sumatra, Kalimantan, Jawa, serta Bali. Di Sumatra diperkirakan adalah pendatang (migran) menurut daratan Asia serta kemungkinan masih ada 2 ras yaitu ras Zoothera citrina innotata serta ras Zoothera citrina gibsonhilli. Di Kalimantan kepingan utara adalah burung penetap pada loka pegunungan, antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan bahari serta hanya diketahui berdasarkan sedikit catatan pada G.kinabalu serta Trus Madi yang adalah ras Zoothera citrina aurata. Di Jawa serta Bali sanggup ditemukan sampai ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Ras yg terdapat di Jawa kepingan barat adalah
Zoothera citrina rubecula
Zoothera citrina rubeculadan yg ada di Jawa kepingan timur serta Bali yaitu Zoothera citrina orientis. Kedua ras ini hanya dibedakan dari panjang sayapnya. Penamaan ras Zoothera citrina rubecula dilakukan sang Gould dalam tahun 1836, ad interim itu nama ras Zoothera citrina orientis diberikan sang Bartels Jr. Pada tahun 1938. Beberapa andal burung meragukan perbedaan ras anis merah yg terdapat pada Jawa kepingan barat dengan Jawa kepingan timur serta Bali ini.
Anis merah mencari makan di atas tanah dengan flora bawah pohon yg kedap. Sangat aktif mencari makan pada bawah bayang-bayang sinar matahari menggunakan membongkar-bongkar seresah dedaunan buat mencari serangga, laba-keuntungan, cacing serta butir-buahan yang sudah jatuh pada tanah. Di Malaysia, anis merah acapkali teramati memakan buah beringin.
Sarang anis merah berbentuk menyerupai mangkuk yg dangkal serta tersusun dari akar pohon, daun, serta seresah. Kedua induk aktif membentuk sarang yang seringkali dibangun dalam ketinggian lebih dari 4,5 meter serta diletakkan dalam pohon mini atau semak. Telur sebesar dua hingga empat, tak jarang tiga, dierami selama 13-14 hari hingga menetas. Setelah menetas, anak dirawat lebih kurang 12 hari sampai mampu keluar menurut sarang. (//www.reference.com/browse/all/Orange-headed). Terry Gonsolvis (seseorang penangkar di Bristol, Inggris) telah berhasil menangkarkan anis merah dari ras Zoothera citrina cyanotus. Arkum (seorang penangkar di Depok, Bogor) sudah berhasil menangkarkan anis merah dengan menitipkan telurnya dalam burung anis kembang (//www.panduAN BURUNGmania.or.id)
.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Anis Merah pada Bali
Saat ini anis merah adalah keliru satu jenis burung yang paling banyak dipelihara sang rakyat pada Indonesia. Menurut hasil penelitian tim peneliti menurut BURUNG INDONESIA, anis merah menempati urutan ketiga berdasarkan jenis-jenis burung yg paling poly dipelihara sang rakyat di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, serta Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2006 melalui wawancara terhadap 1781 famili.
Popularitas anis merah menjadi burung peliharaan tidak tanggal dari maraknya lomba burung berpanduAN BURUNG yg dikala ini diselenggarakan minimal setiap satu bulan sekali serta latihan beserta (latber) yang diselenggarakan minimal setiap satu ahad sekali di setiap kota. Selain volume, variasi, serta irama suara, perilaku “teler” merupakan salah satu faktor utama yg dievaluasi dalam lomba burung.
Persebaran serta tempat hidup
Secara administratif, menurut keterangan dari banyak sekali asal, berita umum cepat serta wawancara tidak terstruktur yg dilakukan selama 10 hari berkeliling Bali, anis merah bisa ditemukan pada empat kabupaten yaitu Jembrana, Buleleng, Tabanan, serta Karangasem.
Anis merah sering terlihat di kebun-kebun kopi serta hutan (alas gedhe) yg berada pada erat fatwa sungai, termasuk sungai-sungai mini serta di lembah-lembah yg jarang terkena sinar matahari langsung. Meski demikian nir di seluruh kebun kopi serta nir pada seluruh hutan masih ada sarang anis merah.
Di beberapa tempat menyerupai Labuanaji, Telage, Kekeran, serta Pelapuan yg juga terdapat sedikit perkebunan kopi serta pada areal berhutan disebelah barat daya Penataranbujak tidak ditemukan sarang anis merah. Satu kesamaan yg dimiliki daerah-wilayah ini yaitu terletak dalam ketinggian kurang dari 400 meter pada atas permukaan laut.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Ciri jantan serta betina
Lantaran anis merah yaitu burung monomorfik, maka disparitas jantan serta betina nir bisa dibedakan menggunakan melihat karakteristik-karakteristik fisik yang terlihat.
Banyak “mitos” yg menjelaskan karakteristik fisik eksklusif yaitu mengindikasikan jenis kelamin anis merah. Namun sesungguhnya sangat sulit menentukan jenis kelamin anis merah remaja hanya berdasar pengamatan.
Meski demikian terdapat patokan yang sering dipakai orang buat memilihnya meski tidak seksama 100%. Misalnya, anis merah jantan mempunyai rona merah yang lebih terperinci serta tajam ketimbang anis merah betina. Demikian pula menggunakan warna hitamnya lebih legam.
Ada juga cara memilih jenis kelamin anis merah dengan meraba kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supitnya. Apabila rapat serta terasa runcing, jantan. Apabila relatif lebar serta lembek, betina.
Sementara disparitas lain bisa dipandang menurut perilakunya. Anis merah jantan akan terluhat mendongak-dongakkan kepala apabila bertemu anis merah lain. Sedangkan anis merah betina nir memperlihatkan perilaku demikian. Kalau anis merah betina sedang birahi, maka jika bertemu anis merah jantan yang sedang bernyanyi atau teler, ia akan mengetar-getarkan sayap serta mendongak sembari bersiul ciiirrr….
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Memilih anis merah
Karena sulitnya memilih anis merah jantan serta betina bakalan, maka apabila menentukan anis merah bakalan kita perlu menambah budget pembelian. Datanglah ke pedagang burung yg sudah mapan di pasar manapun atau kepada pengepul. Pedagang atau pengepul yang sudah mapan tidak akan merogoh risiko kehilangan pelanggan yang mau mengeluarkan uang lebih.
Sementara itu buat patokan secara umum dalam meilih anis merah yaitu sebagai berikut:
Berkelamin jantan, ciri-karakteristik burung Anis Merah berjenis kelamin jantan sanggup dipandang menurut postur tubuh yg panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat, rona bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh kepingan bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk ketua lebih besar serta bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yg berpangkal lebar, tebal, akbar serta panjang. Paruh kepingan bawah wajib lurus. Jangan menentukan materi burung Anis Merah yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah materi Anis Merah yg berpostur sedang dengan panjang leher, tubuh serta ekor serta kaki yg harmonis. Jangan menentukan materi yg berleher serta berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat serta kaki mencengkram bertenaga, ini menandakan materi tadi sehat.
- Warna kaki nir bertenaga terhadap mental burung.
- Lincah serta bergairah makan akbar. Ini adalah karakteristik-ciri materi yg bermental baik.
- Berdiri dalam posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh nir, jika anda mendapat materi yg menyerupai ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol serta mulai teler.
.
+Cara perawatan
-Tempat: Anis merah mampu dipelihara dengan sangkar bulat juga kotak berukuran 40 x 40 x 60 centimeter atau bisa jua lingkaran menggunakan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan mampu dibentuk menggunakan diameter 1,lima centimeter, menggunakan materi cabang kayu asam yg keras, bagian atas kulit yang agak kasar sebagai akibatnya mampu buat mengasah paruh agar nir runcing. Untuk perawatan harian, anis merah tidak perlu dikerodng serta hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
– Pakan: Hal utama yg perlu diperhatikan pada hal pakan yaitu hidangan yg variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin serta mineralnya. Pakan yang rupawan, selain lengkap nutrisinya menyerupai protein, karbohidrat, pula lengkap vitaminnya menyerupai vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C serta K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial menyerupai D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya yaitu keliru satu bentuk menurut Vitamin B) serta Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral diharapkan pada pembentukan darah serta tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yg sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung serta lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi menjadi ko-enzim, memungkinkan tubuh melaksanakan kegunaannya menyerupai menghasilkan tenaga, pertumbuhan serta penyembuhan.
Yang termasuk mineral yg dibutuhkan burung anis merah yaitu Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin serta Kalium.
Makanan yg sinkron untuk burung anis merah
- Voer (usahakan pilih yg berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yg berharga mahal akan cocok menggunakan sistem metabolisme setiap burung Anis Merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti menggunakan Voer yg gres setiap 2 hari sekali.
- Buah Segar, burung ini sangat menyukai butir Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat serta beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak donasi buah Pepaya, lantaran buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu menaikkan daya tahan tubuh. Disamping itu, butir Pepaya sangat gampang dicerna serta sangat cocok menggunakan sistem metabolisme homogen-rata burung pemakan butir.
- EF (Extra Fooding), pakan tambahan yg sangat baik buat burung Anis Merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang serta lainnya. Pemberian EF harus selalu diadaptasi dengan abjad dalam masing-masing burung serta juga harus mengetahui menggunakan niscaya imbas klausal menurut pemberiannya EF tadi.
- Kembali ke MENU ARTIKEL
Perawatan serta setelan harian burung anis merahPerawatan harian buat burung Anis Merah relatif sama dengan burung berpanduAN BURUNG jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin serta konsisten.
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung dalam kebiasaan masing-masing burung).
- Bersihkan kandang harian. Ganti atau masukkan Voer, Air Minum serta buah segar.
- Berikan Jangkrik dua ekor dalam cepuk EF. Jangan pernah menampakan Jangkrik secara eksklusif pada burung.
- Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung nir melihat burung sejenis.
- Setelah dijemur, angin-anginkan pulang burung tersebut diteras selama 10 mnt, kemudian sangkar dikerodong.
- Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung mampu pada Master menggunakan bunyi Master atau burung-burung Master.
- Jam 15.30 burung diangin-anginkan balik diteras, boleh dimandikan apabila perlu.
- Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
- Jam 18.00 burung balik dikerodong serta pada perdengarkan suara Master selama masa istirahat hingga pagi harinya.
- Kroto segar diberikan 1 sendok teh aporisma 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi serta hari Kamis pagi.
- Pemberian Cacing diberikan dua ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
- Buah Segar diberikan rutin setiap hari, menggunakan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan butir Pepaya, hari Jum’at serta hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau butir lainnya.
- Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali.
- Pangkas porsi Jangkrik sebagai 1 pagi serta 1 sore.
- Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
- Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu.
- Frekuensi mandi dibentuk lebih acapkali, misalnya pagi-siang serta sore.
- Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 mnt/hari saja.
- Burung usahakan diisolasi, jangan melihat serta mendengar suara burung Anis Merah lain dahulu buat sementara ketika.
- Tingkatkan porsi donasi Jangkrik menjadi tiga pagi serta 3 sore.
- Tingkatkan porsi donasi Kroto menjadi 3x seminggu.
- Tingkatkan porsi bantuan Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu.
- Mandi dibentuk dua hari sekali saja.
- Burung segera diisolasi, jangan melihat serta mendengar burung Anis Merah lain dahulu.
- Lamanya penjemuran ditambah sebagai 2-3 jam/hari.
- Kembali ke MENU ARTIKEL
- +PENANGANAN ANIS MERAH UNTUK LOMBA
- Perawatan serta setelan burung anis merah buat lombaPerawatan lomba sebetulnya nir jauh tidak sama menggunakan perawatan harian. Tujuan perawatan pada termin ini yaitu mempersiapkan burung supaya mempunyai tingkat birahi yg diinginkan serta mempunyai stamina yg stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik abjad dasar masing-masing burung.berikut ini Pola Perawatan serta Stelan Lomba untuk burung Anis Merah:
- H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan sebagai dua ekor pagi serta dua ekor sore.
- H-2 sebelum lomba, burung usahakan dijemur aporisma 30 mnt saja.
- 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan serta berikan Jangkrik 1 ekor saja.
- Apabila burung akan turun lomba pulang, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
- Jangan memperlihatkan Ulat Hongkong pada menggenjot ereksi dalam burung Anis Merah. Lantaran bisa membangun birahi burung tersebut sebagai sangat semakin tinggi serta sebagai tidak stabil.
- Sebaiknya, Joki lapangan yaitu orang yang nir pernah terlibat pada pada perawatan harian dalam burung Anis Merah tadi.
Perawatan pasca lomba sebetulnya berfungsi memulihkan stamina serta mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan serta Stelan pasca Lomba buat burung Anis Merah:- Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
- Berikan Multivitamin dalam air minum dalam H+1 sehabis Lomba.
- Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 mnt saja.
+Perawatan serta setelan anis merah mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yg sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yg hilang serta digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% berdasarkan total protein yang terdapat pada dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu dibubuhi pula protein sebanyak seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu serta selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang dianggap keratins. Protein bulu berbeda dengan protein dalam tubuh serta telur serta memerlukan jumlah proporsional yang tidak sinkron atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap serta disimpan menjadi protein (keratin) spesifik bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung serta tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapat gizi yang cukup buat membangun bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yg akbar buat menghasilkan bulu baru. Keperluan tenaga yang diperlukan buat memenuhi kebutuhan protein, mengakibatkan burung harus mengonsumsi lebih banyak kuliner selama meranggas buat sanggup mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang dibutuhkan burung selama masa mabung sebanyak 2 setengah kali lebih banyak ketimbang burung yg sedang menghasilkan telur (lihat contohnya penjelasan dalam “Moulting in Bird” pada situs vetafarm.com yang menjadi tumpuan primer buat tabrakan pena tentang perkara mabung ini).
Faktor-faktor yang bertenaga pada masa mabung nir sanggup sepenuhnya dipahami, lantaran sangat kompleks. Umur burung, ekspresi dominan ketika mabung, cuaca harian, kadar hormon serta siklus perkembangbiakan, seluruh menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama buat diingat yaitu bahwa dalam dikala burung mabung, Anda wajib memperlihatkan suplai pakan yang relatif sehingga mereka mampu membuatkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yg diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda wajib menaikkan asam amino yang mengandung welirang menyerupai metionin serta sistin. Protein menyerupai itu sanggup ditemukan di pada daging fauna. Daging bisa diberikan pada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus donasi tambahan kuliner yg baik. Suplemen multivitamin serta multimineral yg baik seharusnya mengandung poly sekali vitamin serta mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang seringkali mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yg tidak merata atau bahkan terdapat bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Penggangu tadi diantaranya:
* Penyakit – Penyakit yang ditimbulkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) serta virus polyoma yaitu penyakit paling umum yg menyebabkan burung kesulitan menghasilkan bulu. Psittacosis kronis, gangguan benalu serta nanah basil dalam usus bisa juga mengakibatkan bulu burung sulit tumbuh.
* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan buat berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, serta balasannya kuliner yang kurang gizi mampu menyebabkan tumbuhnya bulu yang nir berkualitas (mudah patah, gampang kusam, melintir/ keriting serta sebagainya).
* Kimiawi – penggunaan materi kimiawi seringkali mengakibatkan bulu tumbuh tidak tepat atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya yaitu zat pembasmi cacing dalam merpati yang dikenal menjadi Mebendazole. Bahan kimia ini akan mengakibatkan bulu burung melintir jikalau diberikan semasa burung mabung.
* Stres – Hal ini terjadi terutama buat burung yg disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan insan mengakibatkan bulu gres tidak bisa berkembang sempurna serta sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan supaya burung bisa mempunyai bulu gres sebaik mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu serta benalu lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun menurut burung Anda sebagai pembawa virus bibit penyakit, contohnya Polyoma.
Ketiga, berikan gizi yg relatif selama burung meranggas/mabung menggunakan pakan yg cantik. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yg anggun bukan berarti pakan yang banyak, alasannya terlalu poly pakan yang hanya mengandung karbohidrat contohnya, hanya akan menciptakan burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika Anda telah melaksanakan seluruh hal di atas serta masih mengalami perkara dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter binatang spesifik burung.
Cara Smart memakai BirdVit
Dalam kaitan menggunakan duduk perkara mabung inilah disarankan kepada penghobi burung buat menerangkan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit buat burung yg sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit yaitu multivitamin serta multimineral yg sangat diperlukan burung selama masa mabung.
BirdVit mengandung hampir seluruh vitamin serta mineral yang diperlukan burung, misalnya:- Vitamin primer, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C serta K3.
- Zat esensial menyerupai D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya yaitu galat satu bentuk berdasarkan Vitamin B) serta Ca-D Pantothenate.
- Mineral primer menyerupai potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate serta cobalt sulfate.
Anis merah bermasalah
Untuk burung-burung yg sangat bermasalah contohnya bulu gampang patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yg kurang. Selain dipakai BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.
Apa beda BirdMineral serta BirdVit?
Untuk diketahui, terdapat mineral serta vitamin tertentu yang tidak efektif jikalau dipakai bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral serta vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi serta volume tertentu.
Seperti diketahui pada pada BirdVit terdapat sejumlah mineral yang sangat diharapkan burung. Tetapi kandungan mineral pada dalam BirdVit nir sebesar pada pada BirdMineral karena selain menjadi penjaga vitalitas burung, BirdMineral jua bersifat mengcover atau mengobati.
Pola perawatan anis merah masa mabung:- Tempatkan burung pada tempat yang sepi, jauh menurut lalu lintas insan. Sebaiknya burung lebih poly pada kondisi dikerodong.
- Mandi cukup 1x seminggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
- Jika Anda nir memakai BirdVit atau BirdMineral, donasi porsi EF diberikan lebih banyak lantaran sangat diharapkan untuk pembentukan sel-sel gres serta untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibentuk 4 ekor pagi serta 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi serta cacing 2 ekor 3x seminggu
- Meski tidak menggunakan BirdVit serta/atau BirdMineral, donasi multivitamin yg berkualitas yg dicampur pada air minum 2x seminggu sangat perlu.
- Jika Anda nir memakai BirdVit, perlu perbanyak donasi buah pepaya, lantaran buah pepaya sangat gampang dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
Masa mabung menciptakan burung lebih banyak pada kondisi membisu serta mendengar. Inilah dikala yang tepat untuk mengisi variasi bunyi sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan abjad serta tipe bunyi burung dengan bunyi burung master.
.
+Penangkaran Anis Merah:
Penangkaran anis merah pada rumahan belum banyak dilakukan. Namun demikian, ada pula yang sudah berhasil. Tetapi di tempat asal aseli anis merah di Bali, telah sejak lama dilakukan penangkaran alam anis merah. Untuk tumpuan perkara ini sanggup dibaca di pada artikel “Penangkaran Alam Anis Merah pada Bali”.
+PROBLEM UTAMA ANIS MERAH
1. Suka ngecir
2. Mabung lama
3. Gampang rontok bulu
4. Galak
lima. Teler tidak tuntas
6. Turun tangkringan bila ketemu majikannya
7. Nyekukruk tidak semangat
8. Tidak juga segera teler
1. Suka ngecir
Jantan betina anakan anis merah suka ngecir. Jantan anis merah remaja ngecir menunjukan burung tidak fit. Betina remaja ngecir tanda birahi. Untuk menciptakan fit, pastikan kecukupan asupan nutrisi, vitamin, mineral serta bebas parasit. Baik benalu di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Pastikan kecukupan jemurnya untuk hilangkan benalu serta kecukupan vitamin D.
JIka masih bermasalah dalam asupan pakan serta vitamin, gunakan BirdVit sebagai akibatnya burung benar-benar fit.
2. Mabung lama
Pertumbuhan bulu gres lambat. Burung perlu energi tinggi buat mabung, tetapi bukan pada bentuk karbohidrat. Penambahan pakan masa mabung yang hanya berupa karbohidrat, hanya menciptakan burung gemuk tetapi bulu tidak juga tumbuh. Untuk masa pertumbuhan bulu ini diharapkan asam amino yang mengandung welirang menyerupai metionin serta sistin. Sumber mentionin serta sistin bisa diperoleh pada BirdVit serta BirdMolt.
3. Gampang mabung/rotok.
Penyebabnya diantaranya (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (dua) Bulu belum bertenaga telah poly diadu/ditrek; (tiga) Selama masa mabung nir mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk perkara asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (waktu mulai terlihat indikasi rontok padahal gres saja tuntas mabung).
4. Galak/ ereksi nir terukur: Bisa dikurangi dengan cara poly mandi, berikan cacing, atau lakukan tips menurunkan birahi anis merah secara cepat.
5. Teler nir tuntas. Penyebabnya adakah adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yg kasat mata. Burung sepertinya nir kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau pada kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.
6. Nyekukruk tidak semangat, umumnya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.
7. Turun tangkringan bila ketemu tuannya: Jangan dibiasakan memberi pakan langsung berdasarkan tangan. Jangan suka menggoda burung. Pakai kacamata atau asesoris lain sebagai akibatnya burung “tidak mengenali” Anda ketika di arena loimba.
8. Tidak juga segera teler biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, kurang cas sehingga masih juga galak naik turun tangkringan ketika digantang, serta hal utama yaitu burung tidak fit. Perlama masa cas/ ditemukan bareng-bareng anis merah lainnya, pastikan burung fit dengan memakai produk rawatan harian BirdVit.
Semoga Bermanfaat
0 Response to "CARA BERTERNAK BURUNG ANIS MERAH"
Post a Comment