CARA MEMBEDAKAN BURUNG BEO JANTAN DAN BETINA

 Burung beo dikenal menjadi jenis burung yg pintar ngoceh dan menirukan majemuk bunyi lingkungan yang didengarnya. Lantaran kemampuannya itu burung beo digemari banyak penggemar burung pada mancanegara. Selama ini kesulitan kita merupakan bagaimana membedakan burung beo jantan dengan betina, tapi kini ada tips-tips khusus cara membedakan burung beo jantan dan betina

Burung beo jantan dan betina diketahui memiliki kemampuan yg sama, namun banyak orang lebih menyukai beo betina lantaran dipercaya lebih cerewet menggunakan suara-suara ocehannya. Sedangkan burung jantan lebih banyak mengeluarkan bunyi jeritan khasnya yang kencang. 


Untuk membedakan burung beo jantan serta betina, sanggup diamati dari beberapa syarat berikut ini:

1. Dari cara berdiri
Burung betina cenderung tak jarang berdiri dengan kaki yang ditegakkan dan mengangkat kepalanya, sedangkan burung jantan cenderung lebih poly pada posisi membungkuku (kemungkinan lantaran berat tubuhnya).

2. Dari berukuran tubuh
Burung betina memiliki berukuran tubuh yang lebih kecil berdasarkan burung jantan.

3. Dari bentuk kepala
Secara generik bentuk ketua burung betina rata-rata berukuran kecil, panjang, dan membulat, sedangkan bentuk kepala burung jantan tampak akbar, ceper, dan berbentuk kotak/persegi.

4. Dari bentuk paruh
Bentuk paruh burung betina merupakan panjang serta sempit, sedangkan bentuk paruh burung jantan berukuran lebih pendek serta lebih lebar.

5. Jengger pada telinga (hanya buat spesies tertentu)

Bentuk/pola Jengger yg masih ada pada bagian pendengaran burung betina memiliki bentuk seperti segitiga (Δ) sempurna, sedangkan bentuk / pola jengger dalam bagian pendengaran burung jantan berbentuk segitiga tapi nir beraturan. Akan namun cara iini hanya sanggup dilakukan dalam spesies burung beo menurut jenis Greater india hill mynah (Gracula religiosa intermedia ) sedangkan yg poly ditemukan di Indonesia adalah menurut spesies Javan hill myna (Gracula religiosa religiosa), yg mempunyai bentuk serta pola jengger yang tidak sinkron.

5. Warna jengger di telinga
Warna jengger yang masih ada dalam bagian indera pendengaran burung betina cenderung memiliki rona yg lebih jelas menurut warna jengger indera pendengaran burung jantan yang lebih gelap.

6. Dari bentuk kloaka
Kloaka burung betina lebih homogen serta tidak menonjol, sedangkan kloaka burung jantan tampak lebih menonjol.

Dari beberapa hal di atas, ada alternatif yg mampu diperhatikan, terutama ketika burung beo tersebut masih berusia sangat belia, yaitu :

  • Kalau sangkar burung beo diberi kerodong pada malam hari, lalu pagi harinya kerodong akan dibuka atau ketika sangkarnya dipegang, maka burung jantan akan mengeluarkan bunyi pelan (seperti bunyi "kaka") sedangkan burung betina nir akan bereaksi apa-apa).
Itulah beberapa metode bagaimana membedakan burung beo jantan dengan burung beo betina, meskipun nir seluruh spesies burung beo memiliki penampilan yg sama, terutama berdasarkan bentuk jenggernya tetapi keakuratan dari metode di atas yaitu 65 - 75%.
Semoga berguna

Related Posts

0 Response to "CARA MEMBEDAKAN BURUNG BEO JANTAN DAN BETINA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel