CARA MEMBEDAKAN MURAI BATU JANTAN DENGAN BETINA

Semua para pecinta burung berkicau baik yang sudah senior juga pemula pasti kenal akan burung murai batu.keindahan postur,rona serta kicauan yg merdu menjadi daya tarik tersendiri pada burung ini.harga mahal tidak menyurutkan minat para penghobi buat meminang meskipun ada kendala pada ekonomi,hal tadi seakan akan burung murai sengaja membius para pecinta burung berkicau.burung murai batu 80 % yang menjadi incaran adalah murai yang berkelamin jantan.20% di antaranya merupakan betina,yg diburu menggunakan tujuan ingin pada tangkarkan.bila berdasarkan kalian hendak bergerak buat membeli burung yg kini lagi ngetren yakni murai batu,akan tetapi belum memahami mengenenali disparitas karakteristik antara ke 2 jenis kelaminnya, maka nir terdapat salahnya bila menyempatkan diri buat mempelajarinya terlebih dahulu. Menyinggung disparitas ciri jantan dan betina terhadap burung menurut genus Copsychus ini, sebenarnya setiap usia burung memiliki ciri-karakteristik yg berbeda. Lebih jelasnya mulai dari yang masih trotol, bakalan sampai dewasa, cara buat membedakan jenis kelaminnya sudah niscaya nir sama.
Terlepas dari itu semua, poly penghobi kicauan yang mengungkapkan bahwa burung murai batu jantan tidak hanya sekedar lebih mumpuni pada segi suara yg lantang maupun kecerdasan dalam merekam dan menirukan suara masteran yg diberikan. Akan tetapi jika bandingkan dengan murai batu berjenis kelamin betina, ternyata burung pejantan jua unggul pada segi penampilan tubuhnya yang lebih sedap pada pandang mata dan lebih gagah.burung murai jantan mempunyai warna bulu yg lebih pekat serta mengkilap. Dengan begitu, sudah bisa dipastikan bila murai batu jantan adalah pilihan yang tepat bagi kalangan kicau mania,baik itu sekedar dipelihara hanya buat dinikmati kemerduan suaranya saja atau bahkan nantinya dijadikan sebagai burung kontes andalan di lapangan.
Burung yg lebih dikenal menggunakan ekor panjangnya ini, memang tengah marak dibicarakan serta digemari sang aneka macam kalangan kicau mania khususnya pada tanah air. Bukan tanpa karena burung yang dulunya digolongkan dalam keluarga Turdidae ini sekarang bisa menjadi sangat populer. Salah satu kelebihan yg dimiliki sang murai batu adalah pada suaranya yang terbilang begitu ngebass serta bervariasi. Bisa dibilang jikalau variasi suaranya relatif majemuk, karena memang ternyata dia sanggup menirukan kicau menurut burung jenis lain. Adapun beberapa isian master yang kerap diberikan padanya antara lain bunyi cililin, kenari, lovebird, tengkek buto, gereja tarung, ciblek, kapas tembak, cucak jenggot serta burung lainnya yang mempunyai bunyi bertipe panjang dan rapat.namun estetika dalam ekor jua berdampak pada nilai jual hingga impak dalam kualitasnya.
Tidak mampu di pungkiri lagi kini murai batu seakan sebagai raja serta maskot dalam dunia burung berkicau,dimana nir pernah sepi pelanggan pada jual beli meskipun harganya yang nisbi mahal,serta juga selalu ramai peserta dalam arena lomba.namun banyak menurut penghobi burung yg masih belum memahami cara buat membedakan jenis kelaminnya bahkan sanggup dibilang jarang.sebagai akibatnya poly diantara penghobi senior maupun pemula yg salah dalam memilih jenis kelamin burung yang satu ini.sebenarnya ada banyak metode yang sanggup kita lakukan buat membandingkan antara ciri kelamin murai batu jantan dengan betina. Salah satu cara yang sanggup kita lakukan buat mengetahui jenis kelamin burung tadi merupakan dengan mengamati suara kicauan yang keluar berdasarkan burung tadi. Apabila bunyi murai batu terdengar keras,berfariasi serta merdu, maka bisa diyakini burung tersebut berkelamin jantan. Sedangkan buat murai batu betina, suaranya akan terdengar lebih pelan menggunakan sedikit variasi dan tidak terlalu merdu (kurang faseh) misalnya suara murai batu jantan.akan tetapi lain lagi buat murai batu yang masih anakan,dimana burung yang masih piyik belum mampu berkicau,sehingga tidak bisa kita liat jenis kelaminnya menurut segi suara.
Bagi kalian yang ingin merawat burung murai batu dan masih resah menentukan jenis kelaminnya,nir ada salahnya bila kalian baca serta pahami penjelasan di bawah ini.
MURAI BATU JANTAN TROTOLAN
•Bentuk ketua yang akbar dan terlihat lebih mengotak.
•Mata bundar dan akbar yang cenderung lebih menonjol.
•Bentuk paruh yg cenderung lebih besar serta melebar.
•Postur tubuh yg cenderung lebih besar serta memanjang.
•Lebih aktif berkecimpung.
•Suara lebih lantang pada waktu minta makan.
•Ketika di loloh murai jantan lehernya lebih panjang,sebagai akibatnya cepat menerima asupan kuliner.
MURAI BATU BETINA TROTOLAN
•Bentuk ketua yg relative lebih mini serta membulat.
•Mata yg lebih datar
•Bentuk paruh yg lebih lancip apabila pada amati dari atas ketua.
•Postur tubuhnya relatife lebih mini serta membulat.
•Suara yg lebih melengking.
•Kurang aktif pada berkiprah.
MURAI BATU JANTAN BAKALAN
•Postur tubuh yang cenderung lebih akbar dan panjang.
•Bentuk paruh lebih panjang serta pula tebal.
•Ukuran ketua yg cenderung lebih akbar serta datar bagian atasnya.
•Kulit pada kaki tampak kokoh dan cenderung lebih kasar.
•Saat berkicau selalu memiliki volume yang lantang dan ngebass.
•Warna bulu terlihat lebih pekat relatif mengkilat.
MURAI BATU BETINA BAKALAN
•Postur tubuh yang relative lebih pendek dan membulat.
•Bentuk paruh sedikit melenggkung dan tipis.
•Ukuran kepala yang cenderung bulat dan lebih kecil.
•Kulit pada kaki yanglebih halus dan cenderung lebih mini .
•Suara kicauannya tanpa kurang berfariasi.
•Warna bulu tampak semu dan kurang tegas.
MURAI BATU JANTAN DEWASA
•Ukuran tubuh yang lebih besar
Memiliki rona yang lebih pekat dan mengkilap.
•Warna hitam dalam bagian dada lebih luas serta gelap.
•Bentuk ekor yang lebih panjang serta berbulu tebal.
•Bentuk kepala yg lebih besar .
•Posisi mata yang cenderung lebih menonjol atau melotot tajam.

•Kakinya terlihat lebih kokoh,akbar serta panjang.
•Supit Urang atau tulang Pubis terasa lebih kaku menggunakan jeda yg rapat.
•Kicauannya lantang serta banyak memiliki fariasi tidak sama.
•Saat bertengger terlihat lebih tegap atau membusungkan dada.
MURAI BATU BETINA DEWASA
•Postur tubuh yg relatife lebih mini .
•Warna bulu yang cenderung lebih kusam.
•Bulu dalam dada cenderung berwarna lebih muda atau tampak semu.
•Ekor yang lebih tipis serta pendek.
•Ukuran kepala relatife lebih kecil
•Posisi mata lebih datar serta kurang menonjol.
•Ukuran kaki yg lebih pendek dan kecil.
•Supit urang atau tulang Pubis cenderung lebih lunak serta renggang.
•Kicauannya relatife lebih pelan serta terus-menerus kurang berfariasi.
•Saat bertengger terlihat lebih membungkuk.
Demikianlah liputan yg mampu aku sampaikan pada kalian, Yang mana tentunya terdapat saja perbedaan metode dalam membedakan jenis kelamin burung, akan tetapi semua maksut serta tujuannya sama.
Terima kasih serta semoga bermanfaat.