CARA MENGEMBALIKAN KONDISI EKOR MURAI KERIKIL YANG RUSAK

Keindahan peforma penampilan style murai batu (white rumped shama) disamping ocehannya juga fisiknya. Fisik sanggup kurang latif bila ekor murai watu rusak. Di sini mata merasa ngeres tengok ekor murai watu awut-awutan. Jika kita memahami pasti sanggup berfikir seribu kali untuk mencabutnya. Lantaran jika sudah dicabut terlebih situasi bulu permanen fresh tentu memiliki dampak tinggi, yaitu ekor tidak tumbuh serta bila tumbuh umumnya sanggup tumbuh lebih pendek dari mulanya. Dari pengalaman sebagai pemula dan lagi senang-sukanya murai batu, dulu alami ekor murai watu rusak kecabut didalam situasi permanen fresh dan permanen situasi dorong ekor pasca bondol dari penjualnya. Untuk menangani ini tentang yg kami kerjakan menyerupai berikut :
  • Murai watu dikeluarkan berdasarkan sangkar dan dipegang; 
  • Semprot pangkal ekor (jawa=brutu) menggunakan air hangat-hangat kuku; 
  • Pijat-pijat dengan berlahan serta lembut buat keluarkan sumbatan (darah/kotoran kemarau) pada pori-pori bulu ekor; 
  • Sesudah air kemarau, mengolesi pangkal ekor menggunakan air bawang merah (jawa= brambang); 
  • Didalam dua-tiga hari mengulangi pemijatan menyerupai sistem poin 1 sampai 4; 
  • Murai watu situasi full krodong, mandi pada cepuk.
Murai watu di kasih pakan yang bergizi, contohkan: jangkrik, ulat kandang (uk), ulat hongkong (uh) atau kroto secukupnya. Amat baik apabila 2-3 hari sekali pada kasih minyak ikan 1 biji dengan langkah pada oleskan pada jangkrik atau dicampurkan pada kroto. Sepanjang perawatan pakan voor kami ubah menggunakan voor lele berukuran tanggung.
Ekor murai batu mulai terlihat tumbuh didalam 10-14 hari, yang ditandai tumbuhnya bulu-bulu jarum pada pangkal ekornya. Sesudah ekor dicermati sudah tumbuh optimal, nyatanya karena itu lebih pendek menurut awal mulanya.
Barangkali dongeng ini dulu kami catat jika nir galat ingat satu tahun lebih yg lantas pada facebook yg lain, tetapi dikarenakan terakhir ini ada sebagian teman facebook yg usikan pertanyaan ihwal murai batu ekor brondol (bondol) dikarenakan kecabut atau sengaja dicabut, maka kami catat lagi berdasarkan pada kami menulis tanggapan menggunakan berulang-ulang. Kami sendiri menilai apa yang kami kerjakan cuma factor keberuntungan saja, sampai sangat barangkali jika ini diaplikasikan sang sahabat penghoby hasil tidak sama.

0 Response to "CARA MENGEMBALIKAN KONDISI EKOR MURAI KERIKIL YANG RUSAK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel