CARA TERNAK BURUNG CUCAKROWO

Cara Ternak Burung Cucak Rowo

Cara Ternak Burung Cucak Rowo, Cara sukses penangkaran burung cucak rowo, Cara Budidaya Burung Cucak Rowo, Cucak Rawa. Sebelum penangkaran Cucak Rawa dimulai, terlebih dahulu perlu dilakukan seleksi atau pemilihan terhadap burung-burung ini, terutama apabila jumlah yang dimiliki relatif banyak. Namun apabila burung yang terdapat jumlahnya terbatas, maka seleksi semacam tidak perlu dilakukan. Seleksi ini dimaksudkan semoga memperoleh pasangan calon induk yang memenuhi syarat, yg dibutuhkan mampu membentuk keturunan yg bermutu dan memuaskan.

Calon buat Induk Penangkaran

Burung yang disiapkan buat keperluan penangkaran wajib mempunyai seluruh kriteria

menjadi calon induk. Kriteria tadi antara lain:

1. Mutu serta kualitas burung wajib baik; mempunyai mental yg rupawan; bunyi panduAN BURUNGnya indah, nadanya rupawan, volumenya indah, iramanya indah, jarak jangkaunya jauh, dan higienis atau kristal.

2. Fisik paripurna, dalam arti tidak stigma.

tiga. Sehat, dalam arti tidak sakit-sakitan.

4. Baik pejantan maupun betinanya sudah siap kawin.

5. Mau serta mampu ditangkarkan dalam arti mampu kawin secara normal

6. Dari keturunan yang baik serta mempunyai keturunan yg baik jua (tidak stigma, rajin, dan sayang mengasuh anaknya)

Kunci keberhasilan penangkaran

Keberhasilan penangkaran sangat ditentukan oleh sangkar atau kandang yg digunakan cocok atau nir. Sangkar atau kandang penangkaran yaitu sangkar atau sangkar yg diperuntukkan sebagai loka menangkarkan atau mengembangbiakkan pasangan burung Cucak Rawa yang sudah siap serta memenuhi kriteria buat dijodohkan. Oleh sebab yaitu itu, harus dibedakan antara sangkar untuk pemeliharaan atau kurungan menggunakan sangkar buat penangkaran.sangkar buat penangkaran lebih sempurna disebut kandang. Selain ukuran yg jauh lebih luas, kandang juga memerlukan poly sekali alat-alat yg bisa mendukung dan membantu perjuangan penangkaran.

Agar sinkron dengan daerah asal serta kehidupan aslinya di alam bebas, atau setidak tidaknya mendekati, maka sangkar penangkaran ini harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya:

Lokasinya cocok dan strategis.

- Cocok: ialah banyak faktor pendukung yg memperlancar perjuangan penangkaran, diantaranya relatif mudah mendapat air serta makanan; tersedia listrik menjadi pemanas serta penerangan, lingkungan nir terlalu akrab dengan keramaian yang mengganggu, kecuali panduAN BURUNG burung. Selain itu, terdapat loka buat membuang sampah atau kotoran, serta jauh menurut fauna yg bisa mengganggu suasana penangkaran.

- Strategis: lokasi penangkaran gampang dikenal serta dijangkau para penggemar, akrab dengan jalan serta transportasinya gampang. Kalau mungkin tidak berada dalam kota serta lebih baik lagi bila berlatar belakang pegunungan yg masih seperti hutan. Hal ini akan sangat mendukung estetika suasana penangkaran. Lantaran, selain output yang akan diperlukan, kombinasi antara alam yang indah serta panduAN BURUNGan burung yg akan memperlihatkan kenikmatan tersendiri. Tersedianya tenaga, bahan, dan sarana penunjang lainnya perlu jua dipertimbangkan, lantaran hal ini akan membawa akomodasi serta mendukung perkembangan penangkaran.

Konstruksi bangunan memenuhi syarat dan bentuk memadai.

Kandang penangkaran yg baik dan cocok yaitu sangkar yg memenuhi persyaratan menjadi berikut:

1. Bahan kerangka berdasarkan kayu yg bertenaga, nir mudah lapuk, dan tahan lama .

2. Lantai dasar terbuat dari kerikil kali, kerikil apung, kerikil pasir dan tanah atau lumpur. Komposisi ini seperti kehidupan orisinil di hutan sebagai akibatnya memenuhi kebutuhan dan wahana merawat diri bagi burung. Misalnya kerikil apung buat mengasah paruh, pasir menjadi tempat mandi abu serta lain sebagainya.

3. Kolam atau rawa buatan dibuat berdasarkan semen dan kerikil alam yang dibuat sealami mungkin semoga tampak luas sehingga burung akan merasa bahagia, betah serta merasa akbar hati Dengan sangkar yang ideal, yaitu panjang 3m, lebar 2m serta tinggi 3m yg biasanya dilengkapi dengan pohon perdu dan tempat mandi yg relatif membentuk burung Cucak Rawa merasa nyaman.

Berikut ini aku hidangkan citra berangasan sangkar penangkaran. Model kandang penangkaran ini sanggup dipakai buat sangkar banyak sekali macam burung, tinggal disesuaikan ukurannya. Tetapi bergotong-royong kandang penangkaran tidak terdapat yang ideal alasannya yaitu semuanya diawali menggunakan kondisi yang ada saja. Bisa jadi Andapunya bekas kamar mandi, kamar kost-kostan dsb yang sanggup disulap jadi sangkar penangkaran. Yang penting, peredaran udara relatif serta syukur-syukur jika mendapat sinar matahari pagi. Dengan logika pendekatan sifat alami sesuai syarat keadaan yg pas diharapkan burung cucak rowo kita merasa enjoy menggunakan rasa yang nyaman sehingga kemungkinan berakibat burung mau bertelur hingga menetas.

Panjang x lebar x tinggi: 90x90x180

Bahan

Batas samping kanan-kiri dan

belakang = dinding/ tembok atau papan yg tahan lama dsb.

Atas = potongan yg tertutup sanggup pribadi di atasnya yaitu genting menggunakan semua potongan sangkar telah tertutup kawat strimin.tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang krusial keras, menggunakan diameter sekitar 2 – tiga cm.

Papan tempat pakan (F) kayu yg bertenaga.

Rangka menurut Kayu atau materi yg tahan lama

wadah sarang cara lain yang pula disukai cucar rowo (CR) yang terbuat berdasarkan kelapa bau tanah yg dibelah jadi 2 serta diambil dagungnya dan tempurungnya, seperti pada bawah ini:

Coba anda artikel wacana :

Pemilihan pasangan

Keberhasilan penangkaran burung Cucak Rawa sangat dipengaruhi oleh pasangan gres yang akan ditangkarkan menjadi calon induk. Untuk menentukan induk yang baik, faktor-faktor ini dia wajib diperhatikan, yakni:

Mutu atau Kualitas

Burung yg akan ditangkarkan sebaiknya sudah sahih-sahih diseleksi kualitasnya, yg mencakup mutu suara atau panduAN BURUNG, mental serta jiwanya, keutuhan fisik dan loka asal (peringkat teratas waktu ini yaitu Cucak Rawa yg asal menurut Sumatera).

Umur Burung

Umur burung yang akan ditangkarkan sangat menentukan kualitas piyik atau anakan yang didapatkan. Anak atau piyik berdasarkan induk yang terlalu muda selain syarat fisiknya lemah, pula panduAN BURUNG atau suaranya akan kurang keras atau bantas. Kemungkinan lain yaitu induk muda ini kurang atau belum mampu merawat anaknya menggunakan baik, sehingga kemungkinan meninggal di waktu kecil sangatlah besar . Sebaliknya, induk yg umurnya terlalu bau tanah selain telah kurang produktif, telur yg dierami kemungkinan nir bisa menetas. Kalaupun sanggup menetas anaknya kurang sehat atau bahkan tewas,

Umur yg baik bagi penangkaran burung Cucak Rawa yaitu 2 tahun bagi pejantan dan 1,lima tahun bagi betina, alasannya adalah yaitu pada umur tadi Cucak Rawa sudah mencapai remaja kelamin. Apabila induk burung yg ditangkarkan asal menurut satu keturunan (berdasarkan induk yg sama), penangkaran mampu dimulai dalam umur 1,5-2 tahun.

Asal-usul Pasangan

Satu induk yg sama, yakni menurut satu tetasan yg pada umumnya terdiri atas jantan serta betina.keuntungan pasangan berdasarkan induk yang sama ini yaitu lebih mudah menjodohkannya

serta gampang juga menentukan jantan serta betinanya, karena mereka telah berpasangan sejak menetas. Kelemahannya merupakan, keturunannya mustahil membuat kombinasi suara lain lantaran asal dari satu darah atau satu garis keturunan.

Jenis Kelamin

Sering terjadi, karena ketidaktahuan penangkar, burung yang dijodohkan yaitu pasangan yg terdiri atas jantan semua atau betina seluruh. Hal ini sering dialami oleh penangkar pemula. Walaupun burung yang dijodohkan yaitu betina seluruh, sanggup bertelur. Hal ini mungkin terjadi bila gizi yg dibutuhkan sang burung tercukupi. Penentuan jenis kelamin sangat memilih keberhasilan penangkaran, alasannya yaitu jika sampai keliru, penangkaran akan mengalami kegagalan. Untuk menentukan jenis kelamin ini telah duraikan pada atas secara rinci.

Kecocokan Pasangan

Burung yang sudah dipengaruhi jenis kelaminnya belum mengklaim pasangan ini bisa akur atau jodoh serta sanggup membuat telur atau keturunan. Burung jantan dan betina yang disatukan dalam sangkar belum niscaya cocok, mereka mampu saling menyerang, serta mungkin jua si jantan kalah sang betinanya. Dalam hal semacam ini, pasangan burung ini harus segera dipisahkan semoga tidak mengalami kerusakan bahkan mampu mengakibatkan matinya keliru satu burung.

Kesehatan

Burung yg disiapkan untuk induk, hendaknya betul-benar telah diseleksi kesehatannya, baik kesehatan fisik juga mentalnya lebih-lebih dalam burung yg stigma. Burung yang kurang sehat atau nir fit tidak mungkin membuat anakan yg yang baik seperti yg dibutuhkan.bila burung yg dijodohkan ini sakit, balasannya akan lebih fatal. Oleh lantaran itu, burung yg dijodohkan wajib selalu dijaga kesehatannya melalui perawatan, pinjaman makan yang baik dan kebersihan kandangnya. Selain umur prodiktifnya panjang, kesehatan burung juga akan membentuk keturunan yg baik dan memuaskan

By MOKHAMAD ALISURAHMAN
SALAM PANDUAN BURUNG MANIA BAGI SEMUA
KLIK SUKA/KOMEN