CARA TERNAK BURUNG MURAI SECARA LENGKAP

ZONATIPSINDONESIA. Memelihara/memiliki burung murai  kerikil dirumah memang sangat membanggakan, terlebih burung tadi sangat rajin berbunyi / gacor serta istimewa suaranya. Selain memiliki bunyi yg sangat keras serta lantang, Murai kerikil jua memiliki huruf figter / bertarungyang luar biasa. Tak heran apabila para panduAN BURUNG mania sangat mengidam idamkan memelihara burung tersebut. 

Burung yang dalam tempat asal aslinya ini banyak tersebar di pulau sumatra dan kalimantan memang sudah poly mengalami penurunan populasi. Dan hal inilah yang banyak mendorong para panduAN BURUNG mania di Indonesia buat melaksanakan ternak murai batu. Untuk itu artikel kali ini aku akan bagikan tips / cara ternak murai kerikil secara lengkap buat anda.

Ada 4 Tahapan / bab krusial dalam berternak murai kerikil yg perlu diketahui, serta tahapan tadi yaitu :


  1. KANDANG TERNAK BURUNG MURAI
  2. BURUNG MURAI
  3. PERJODOHAN DAN PERKAWINAN BURUNG MURAI
  4. PERAWATAN ANAK BURUNG MURAI

Langsung ke tahapan yg pertama,

1. KANDANG TERNAK BURUNG MURAI


Membuat kandang untuk ternak burung Murai nir ada baku yg pasti pada ukurannya, namun klarifikasi dari aneka macam peternak murai kerikil menyampaikan, pada membentuk kadang buat ternak murai kerikil jangan terlalu akbar atau terlalu kecil, namun cukup ideal atau cukup sedang saja. Dan berukuran yg ideal menciptakan sangkar murai batu, kurang lebihnya yaitu ukuran P. 1,5 X L. 1 X T. 2 M. Dan buat modelnya silahkan dibuat sesuai kebutuhan anda.

Dan jangan lupa buat menunjukkan perlengkapan seperti :
  • Wadah makan dan minum, dan loka buat mandi
  • Perlengkapan untuk sarang sanggup dari bok, atau sabut kelapa yg dibentuk menjadi sarang, atau wadah berdasarkan materi kayu menyerupai besek, yg diisi dengan akar akaran, daun Cemara, Sabut Kelapa dll.
  • Tempat bertengger burung murai yg nyamanseperti btg pohon asem atau menurut kayu Jati yg telah dibuat menjadi plangkringan.

Contoh skema gambar sangkar buat ternak burung muraimurai sanggup ditinjau menyerupai gambar di bawah ini :

Sketsa kandang ternak burung Murai 

Keterangan gambar :

Gambar 1 : Atap dari dinding transparan menyerupai Kawat ram atau asbes transparan

Gambar 2 : Atap berdasarkan dinding tertutup bisa menurut papan atau Gavilum dan Triplek

Gambar tiga : Sarang loka untuk bertelur burung murai, tempatnya sanggup disesuaikan / mampu dipasang semuanya dan biarkan burungnya yg memilih loka yang dikehendaki buat bertelur.

Gambar 4 :Tempat buat bertengger atau plangkringan

Gambar 5 : Dinding tertutup

Gambar 6 : Pintu dengan berukuran 6 X 9 CM

Gambar 7 : Tempat air buat mandi burung murai mampu juga digunakan buat memberi pakan dengan ikan kecil yg masih hidup bila terdapat.

Gambar 8 : Pintu buat memasukan atau mengubah kuliner serta minuman bururng murai

Dan buat dasar lantainya bisa menggunakan media pasir atau tanah, namun mampu jua dengan di semen. Semua terserah anda.

Mempersiapkan / menciptakan kandang sangat mudah, namun yang wajib diperhatikan, pada pembuatan kadang yaitu penentuan lokasi. Bila ada banyak pilihan tempat, sangat disarankan menentukan lokasi buat dibuat kandang ternak murai kerikil yaitu loka yang sepi / damai serta nyaman buat burung. Hindari memilih lokasi sangkar ternak burung murai erat menggunakan pinggir jalan, erat aktifitas yang ramai, erat loka kerja yg berisik,  dll. Perhatikan aliran udaranya, pancaran sinar Matahari juga wajib relatif.  Dan yang tidak kalah penting yaitu keamanan burung murai kerikil dari gangguan fauna hewan liar serta tangan tangan bandel atau maling.

2. BURUNG MURAI


Pemilihan indukan yang baik / berkualitas tetap sebagai pilihan yang wajib diutamakan. Hal ini buat kelangsungan ternak anda kedepanya,  alasannya buat burung yg berkualitas anggun tentunya sanggup diberi label / ring dari ternak anda nantinya. Dan yang pastinya pilihlah burung yg sehat / nir stigma.

Usahakan juga buat memilih burung yg jinak, alasannya adalah burung murai yg jinak nir gampang stres dan akan lebih mudah buat diternak, serta persentasi keberhasilannya lebih tinggi.
Pilihlah burung murai kerikil dengan usia yang relatif dewasa, serta buat burung murai kerikil yang telah siap kawin sekitar usia 1 tahun lebih.



3. PERJODOHAN DAN PERKAWINAN BURUNG MURAI


Dalam proses ini diperuntukan bagi burung yg belum pernah bertemu sebelumya, yg tentunya masih diragukan jika harus disatukan dalam satu kandang buat dikawinkan. tetapi bagi anda yg telah mempunyai burung yg sudah jodoh / sepasang, mampu langsung menuju ke proses perkawinan.

Ada poly pilihan yg bisa dipilih dalam menjodohkan burung murai, tetapi saya akan memperlihatkan tips / cara yang paling mudah namun tingkat keberhasilannya lebih besar . Dengan sistem memasukan kandang gantung kedalam kandang ternak buat perkenalan / menjodohkan murai kerikil jantan dengan betina sebagai  pilihan banyak peternak burung murai batu. 

Caranya yaitu dengan memasukan sangkar gantung murai kerikil jantan kedalam kandang ternak yang telah disiapkan untuk berternak murai betina. Keistimewaan cara ini yaitu murai kerikil betina akan lebih cepat ereksi, karena burung murai betina telah terbiasa atau merasa berada tempat kekuasaanya yaitu dikandang ternak. 

Cara ini dilakukan apabila masing masing burung telah pada keadaan jinak, lain halnya jika murai kerikil jantan masih dalam keadaan semi jinak atau burung murai yg didapat berdasarkan tangkapan liar sebelumya, alasannya  burung lebih rawan stres, maka lakukan cara ini dengan kebalikannya, yaitu murai kerikil betina berada didalam sangkar gantung, dan murai jantan berada dikandang ternak. 

Lakukan proses penjodohan ini hingga dirasa burung benar sahih sudah jodoh.
Dan untuk ciri burung murai telah jodoh bisa dipandang dengan burung jantan tampak lebih acapkali berbunyi / gacor dan burung muraibetina tampak merendahkan badanya dengan sayap yang menggelepar. Atau bisajuga dipantau berdasarkan tingkah laku burung yg mulai mencari cari / mengumpulkan sarang buat tempat bertelur. Dan jika hal ini sudah terjadi berikan ketika lebih kurang 1 - dua hari buat disatukan didalam kandang ternak buat dikawinkan,  namun saran aku wajib permanen pada supervisi anda. Hal ini buat menghindari hal hal yang tidak diinginkan yaitu perkelahian antar burung.

Untuk mendukung proses penjodohan ini, berikan masakan masakan favorit burung murai kerikil menyerupai kroto, jangkrik,  serta ikan kecil yang masih hayati yg ditaruh di pada air ditempat menyerupai nampan yg lebar atau kolam bekas  karamba. Karena dengan memberitahuakn kuliner yang baik juga sebagai tips yang jitu untuk menambah produktifitas telur burung murai. Setelah proses perjodohonan umumnya burung akan segera kawin, dan proses selanjutnyai tinggal menunggu proses pengeraman dan penetasan telur sehingga sampailah ketahapan perawatan anakan burung.

4. PERAWATAN ANAK BURUNG MURAI


Saat mulai menetas supervisi pada anakan burung murai yg gres menetas wajib dimaksimalkan, poly masalah indukan burung yg bandel pada anaknya dan ini wajib segera diambil tindakan, dan bila kondusif kondusif saja, pilihanya terdapat pada tangan anda,  apakah akan diadopsi ataukah di abaikan tumbuh akbar beserta induknya.

Perawatan anak ini lebih ditekankan kepada perawatan anak burung murai kerikil yang diadopsi. Hal ini sangat diperlukan apabila terpantau ada indukan yg bandel dalam merawat anaknya. Untuk pertarungan ini tentunya mampu dikarenakan sang beberapa faktor.  Bisa karena alfabet berdasarkan burung, atau usia burung yang belum mapan atau siap dll. Dan kasusnya pun bermacam macam pula, ada sebagian induk yg malas meloloh anaknya, atau lebih parah lagi yaitu membuang anaknya dari sangkar sehingga anak yang menetas tadi kesudahannya tewas.. Jika hal ini terjadi langkah yang harus dilakukan yaitu menggunakan mengambil anakan menurut indukan tersebut buat diadopsi / dirawat buat diloloh sang anda.


Usia aman ketika mengambil anakan burung murai kerikil yg gres menetas yaitu usia 7 - 10 hari, alasannya ketika usia  tersebut anakan burung murai kerikil sudah mulai membuka matanya. Apabila terlalu remaja resikonya anakan akan susah buat dilloloh karena sudah mengenal induknya, namun apabila terlalu dini sanggup membuahkan dalam janjkematian atau cacat tubuh dalam anakan burung murai apabila tidak dilakukan dengan sempurna. Dan usia dini bisa dilakukan jika keadaan benar benar mendesak menyerupai masalah indukan yang bandel menyerupai tersebut diatas.

Dan ini dia yaitu cara memberi makan anakan burung murai kerikil dari usia 7 - 10 hari.

Untuk materi bahanya yaitu Kroto serta voer yg halus menggunakan perbandingan 80 : 20, dengan jumlah krotonya yang lebih banyak. Buatlah adonan secukupnya saja,  karena nir disarankan memberitahuakn sisa campuran pada anakan burung. Berikan selalu adonan yang gres dan benar sahih kroto yang baik,  buanglah semut yang masih melekat ditelur. Basahi kroto serta voer halusnya dengan air matang supaya gampang buat ditelan oleh anak burung. Dan buat jeda proteksi makanya setiap minimal1 jam sekali telah wajib diberi makan namun dalam porsi sedikit sedikit saja, alasannya anak burung murai belum perlu makan terlalu poly. Memasuki usia 15 hari perbandingan kroto dengan voer halus bisa dirubah sebagai 50 : 50 begitu sampai menggunakan usia 21 hari telah bisa diberi jangkrik, dan selaligus mengajari anakan burung murai untuk mandiri supaya sanggup lekas makan sendiri.

Dan usia yang sangat ideal buat melepas / menjual burung murai kerikil yaitu usia 1,5 Bulan. Yang jika pembeli ingin meminta jaminan hidup menurut anakan burung Murai. Alasannya adalah pada usia tersebut rata homogen anakan burung murai telah mampu makan voer kering.

Demikian tips / cara ternak burung murai batu, semoga bermanfaat.
"BERBAGI ITU HAPPY"

Related Posts

0 Response to "CARA TERNAK BURUNG MURAI SECARA LENGKAP"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel