CUCAK TIMOR MAKIN DIGEMARI
January 14, 2019
Add Comment
Makanan Cucak Timor
Di alam bebas burung Kaok Kiau dalam umumnya memakan aneka macam buah-buahan berdaging tebal seperti pepaya serta pisang, biji-bijian kadang pula mencari ikan kecil, serangga dan katak menjadi makanannya. Burung Cucak Timor merupakan burung polimator lantaran burung Kaok Koa pula memakan nektar atau madu berdasarkan bunga sebagai akibatnya berdasarkan aktivitasnya tersebut membantu penyerbukan dalam tanaman .
Habitat Dan Perkembangbiakan Cucak Timor
Habitat dari burung Koak Kiau berada pada kawasan hutan dataran rendah, pinggiran hutan, hutan sekunder, savana, serta pohon-pohon pada sepanjang pantai. Terkadang pula mampu kita jumpai burung Cucak Timor mengunjungi pepohonan di pekebunan atau pekarangan tempat tinggal .
Burung Cucak Timur jantan maupun betina yg telah mempunyai pasangan serta kawin, mereka akan menciptakan sarang dalam cabang/ranting pohon dengan ketinggian 7,5 – 12 meter menurut bagian atas tanah. Telur yang akan didapatkan oleh Cucak Timor betina berjumlah dua – tiga buah, telur Cucak Timor mempunyai karakteristik berwarna merah jambu pucat menggunakan bercak-bercak kecokelatan. Setelah masa inkubasi dan telur menetas, burung Kaok Kao belia akan diawat sang induknya hingga anak Cucak Timor bisa mencari makan sendiri.
Konservasi Cucak Timor Di Indonesia
Cucak Timor memiliki kicauan yang keras serta terdengar merdu sebagai akibatnya poly ditangkap sang pemburu liar buat diperjual belikan dipasar fauna, yang tentu saja kegiatan perburuan serta perdagangan burung tersebut mengakibatkan semakin kecilnya populasi Cucak Timor di habitatnya.
Menurut laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) galat satu tempat asli primer Koak Kiau berada di wilayah Kerandangan, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Namun dengan semakin maraknya perburuan liar sekarang populasinya kian memprihatinkan yg membuat pemerintah tetapkan burung Cucak Timor dilindungi buat mencegah kepunahan.
Data berdasarkan BKSDA setempat, dulu pada tempat asal utamanya burung Koak Kao setiap pagi bisa dijumpai Koak Kiau berkicau sambil bertengger di pucuk pohon kelapa serta pula seringkali dijumpai sarangnya pada pohon kelapa, namun kini hanya sanggup dijumpai kurang lebih 5 sampai sepuluh ekor saja.
Dengan semakin memprihatinkan populasi menurut burung Cucak Timor dan buat mencegah perburuan liar terhadap burung dan satwa dilindungi, terutama pada Pulau Sumbawa, BKSDA NTB berupaya melakukan supervisi ketat terutama pada kawasan konservasi menggunakan tetapkan taman buru Pulau Moyo dan serta tempat Gunung Tambora di Kecamatan Jereweh, Pulau Sumbawa sebagai wilayah konservasi cucak Timor.
Harga Cucak Timor
Dipasar burung maupun pada internet (lembaga jual beli), burung Cucak Timor dijual dengan harga lebih kurang Rp. 700.000 - Rp. 900.000 per ekor. Untuk burung Kaok Kiau yang telah gacor dijual lebih tinggi menurut harga tadi dan harga akan lebih tinggi lagi apabila Anda membeli sepasang induk Cucak Timor.
Sub-spesies serta Persebaran Cucak Timor
Berikut ini adalah 10 sub-spesies Cucak Timor yang beredar diseluruh global (Indonesia, Australia, Papua Nugini)
Sub-spesies Persebaran neglectus (Büttikofer, 1891) Sumbawa, Lombok, Moyo, Komodo, Sangeang, Rinca, Besar, Flores, Adonara, Lomblen, Alor dan Sumba, Pantar, di Sunda Kecil. Buceroides (Swainson, 1838) Roti, Sawu, Semau, Timor, Atauro serta Wetar, di Sunda Kecil bagian timur. Gordoni (Mathews, 1912) Northern Territory bagian utara (Kep. Tiwi serta pesisir Arnhem Land), di Australia bagian utara. Ammitophilus (Schoddeet al., 1979) Pesisir berbatu pada Arnhem Land (hingga Katherine Gorge serta Mataranka), pada Northern Territory. Novaeguineae (S. Müller, 1843) Kepulauan pada Papua Barat (Waigeo, Kofiau, Salawati, Batanta, Misool), Papua bagian utara serta selatan (Daerah Kepala Burung ke timur sampai Teluk Cendrawasih, di selatan, ke timur sampai Teluk Milned, dan di tenggara pada pesisir utara bagian timur S. Kumusi). Jobiensis (A.B. Meyer, 1874) P. Yapen (di Teluk Cendrawasih) dan di Papua bagian utara berdasarkan S. Mamberamo ke timur sampai pesisir Teluk Huon (kurang lebih Salamaua). Aruensis (A.B. Meyer, 1884) Kep. Aru subtuberosus (E.J.O. Hartert, 1896) Kep. Trobriand (Kaileuna, Kiriwina and Kitava) dan Kep. D’Entrecasteaux (Goodenough, Fergusson and Normanby), pada tenggara Papua Nugini. Tagulanus (Rothschild and E.J.O. Hartert, 1918) P. Tagula, pada Kep. Louisiade (tenggara Papua Nugini). Yorki (Mathews, 1912) Kepulauan di Selat Torres dan peisisi Queensland timur-bahari.
0 Response to "CUCAK TIMOR MAKIN DIGEMARI"
Post a Comment