DOWNLOAD BUNYI BRANJANGAN DI ALAM LIAR

Burung branjangan merupakan keliru satu jenis burung pengicau mini yg mempunyai norma bertengger diatas batu. Burung ini juga dikenal menggunakan kemampuannya terbang mengapung pada udara sambil berpanduAN BURUNG. Lantaran kebiasaan inilah yang menciptakan burung branjangan dipelihara memakai sangkar khusus yaitu sangkar yang tinggi menggunakan tujuan biar kebiasaannya dialam sanggup dilakukan pada pada sangkar.

Burung branjangan pada bahasa Internasionalnya dikenal dengan Australasian Lark, Singing Bushlark(!), Eastern Bushlark, Eastern Singing Bushlark, Horsfield’s Bushlark, Cinnamon Lark (woodwardi) maupun Javan Lark (javanica) yg mempunyai nama latin Mirafra Javanica Horsfield, 1821. Terdapat 16 sub spesies yang tersebar di tiga benua,yaitu:

M. J. Williamsoni (Stuart Baker, 1915)– Myanmar, Thailand, Cambodia, Laos, Vietnam serta China.
M. J. Philippinensis )R. G. W. Ramsay 1886)– N Philipina (Luzon, Mindoro).
M. J. Mindanensis (Hachisuka, 1931) – S Philippines (Negros, Mindanao).
M. J. Javanica (Horsfield, 1821) – S Borneo, Java and Bali.
M. J. Parva (Swinhoe, 1871) – Sunda Kecil (Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores).
M. J. Timorensis (Mayr, 1944) – Sawu serta Timor.
M. J. Aliena (Greenway, 1935) – N, NE & S New Guinea.
M. J. Melvillensis (Mathews, 1912) – Melville I, N Australia.
M. J. Halli (Bianchi, 1907) – N Western Australia.
M. J. Woodwardi (Milligan, 1901) – extreme NW Western Australia.
M. J. Forresti (Mayr & McEvey, 1960) – NE Western Australia.
M. J. Soderbergi (Mathews, 1921) – N Australia (N Northern Territory).
M. J. Rufescens (Ingram, 1906) – E Northern Territory, NW Queensland and NE South Australia.
M. J. Athertonensis (Schodde & Mason, 1999)– NE Queensland (Atherton-Evelyn Tablelands).
M. J. Secunda (Sharpe, 1890) – S South Australia.
M. J. Horsfieldii (Gould, 1847) – SE Australia.

Dari masing-masing sub spesies diatas mempunyai bunyi yg bhineka. Untuk sub spesies yg terdapat di Indonesia sendiri pula terdiri berdasarkan banyak varian. Yang generik dikenal sang penghobi burung branjangan pada Indonesia umumnya dianggap dari tempat asalnya menyerupai branjangan jawa,ntb,borneo dan sebagainya.
Di jawa sendiri pula terdapan beberapa varian yang terdapat pada jawa tengah,barat serta timur serta masih dikelompokkan lagi menurut daerah persebarannya. Para penghobi branjangan umumnya telah paham pada melihat berasal-usul daerah asal aslinya dengan warna bulu serta batikannya. Selain itu,postur badan juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih branjangan.
Untuk bunyi asli burung branjangan umumnya hanya berupa bunyi crecetan dengan vareasi lagu mengalun. Berikut ini terdapat 2 file audio suara burung branjangan (Mirafra) yg direkam di alam liar. Kami kurang memahami persis tempat dari rekaman audio ini diambil. Kami hanya mengedit dan mempublikasikan audio yang kami kutip berdasarkan situs recorder global yaitu (macaulay library).
Berikut ke 2 audio yg sanggup kalian download melalui link dibawah ini.
Suara Burung Branjangan Liar