JENISJENIS BURUNG CUCAK
January 09, 2019
Add Comment
Burung yg termasuk kedalam jenis cucak-cucakan (Suku pycnonotidea) ini penyebarannya luas meliputi Asia dan Afrika. Ciri karakteristik khusus menurut burung cucak-cucakan ialah : memiliki sayap yg pendek, ekor relatif panjang, paruh yg ramping, bulu yg halus dan lembut serta dalam beberapa jenis eksklusif memiliki jambul yg tegak berdiri. Perbedaan kelamin berdasarkan jenis burung ini dapat dikatakan sangat tipis sebagai akibatnya jantan juga betina dari burung ini sangat seolah-olah satu sama lainnya.
Makanan utama dari burung jenis ini merupakan buah-buahan dan serangga, dan jua burung ini mempunyai sifat yg sangat percaya diri menggunakan gaya serta panduAN BURUNGannya yang sangat ramai sera berirama dalam beberapa jenis eksklusif. Lebih menyukai hidup dipepohonan , sebagian bahkan hayati berkelompok dan menciptakan sarang berbentuk mangkuk yang tidak rapi. Suku pycnonotide ini terdiri berdasarkan cucak, merbah, empuloh dan brinji. berikut ini adalah daftar burung yg termasuk dalam famili cucak-cucakan atau suku pycnonotide.
Makanan utama dari burung jenis ini merupakan buah-buahan dan serangga, dan jua burung ini mempunyai sifat yg sangat percaya diri menggunakan gaya serta panduAN BURUNGannya yang sangat ramai sera berirama dalam beberapa jenis eksklusif. Lebih menyukai hidup dipepohonan , sebagian bahkan hayati berkelompok dan menciptakan sarang berbentuk mangkuk yang tidak rapi. Suku pycnonotide ini terdiri berdasarkan cucak, merbah, empuloh dan brinji.
1. CUCAK RAWA
Pycnonotus zeylanicus : straw-headed bulbul : barau-barau
Berukuran akbar ( 28 cm ), berkepala pucat menggunakan kumis hitam mencolok. Mahkota serta indera pendengaran jingga jerami, punggung cokelat zaitun dan bercoret putih. Sayap serta ekor cokelat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning, Iris mata kemerahan, paruh hitam, kaki cokelat gelap.
Penyebaran Global
Semenanjung Malaysia serta Sunda Besar.
Penyebaran Lokal serta Status
Di dataran rendah dan perbukitan Sumatera ( termasuk Nias ) serta Kalimantan, sekarang masih beredar luas walaupun dulu lebih umum. Di jawa terbatas pada bab barat sampai ketinggian 800 m, namun kini sangat sporadis. Digemari sebagai burung peliharaan alasannya adalah ialah arif berpanduAN BURUNG.
Kebiasaan
Mengunjungi hutan sekunder serta pinggiran hutan, seringkali tinggal di huma lembap yang penuh semak belukar. Dekat sungai atau rawa. Agak pemalu, nir mencolok serta lebih tedengar suaranya berdasarkan dalam terlihat bentuknya.
Semenanjung Malaysia serta Sunda Besar.
Penyebaran Lokal serta Status
Di dataran rendah dan perbukitan Sumatera ( termasuk Nias ) serta Kalimantan, sekarang masih beredar luas walaupun dulu lebih umum. Di jawa terbatas pada bab barat sampai ketinggian 800 m, namun kini sangat sporadis. Digemari sebagai burung peliharaan alasannya adalah ialah arif berpanduAN BURUNG.
Kebiasaan
Mengunjungi hutan sekunder serta pinggiran hutan, seringkali tinggal di huma lembap yang penuh semak belukar. Dekat sungai atau rawa. Agak pemalu, nir mencolok serta lebih tedengar suaranya berdasarkan dalam terlihat bentuknya.
2. CUCAK SAKIT-TUBUH
Pycnonotus melanoleucos : Black-and-White Bulbul
Entah darimana burung ini mendapat nama yang absurd kayak gitu yang terperinci rona burung ini full hitam menggunakan semburat putih pada bab sayap.
Menyebar di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura serta Thailand. Habitat aslinya pada hutan tropis dan subtropis dan hutan pada loka wilayah dataran tinggi atau pegunungan.
Menyebar di Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura serta Thailand. Habitat aslinya pada hutan tropis dan subtropis dan hutan pada loka wilayah dataran tinggi atau pegunungan.
3. CUCAK KUNING
Pycnonotus melanicterus :Black-crested Bulbul:Merbah Jambul Hitam
4. CUCAK BERSISIK
Pycnonotus squamatus : Scaly-breasted Bulbul:Merbah Bersisik
5. CUCAK KELABU
Pycnonotus cyaniventris :Grey-bellied Bulbul:Merbah Abu-abu
6. CUCAK KUTILANG
Pycnonotus aurigaster: Sooty-headed Bulbu: Merbah Suti
7. CUCAK GUNUNG
Pycnonotus bimaculatus: Orange-spotted Bulbul
0 Response to "JENISJENIS BURUNG CUCAK"
Post a Comment