JENISJENIS BURUNG MANYAR UNTUK MASTERAN

Manyar adalah jenis burung pemakan biji-bijian yang masih mampu dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Spesies burung ini menyukai tempat asal terbuka misalnya padang rumput, tepian hutan, rawa-rawa, perkebunan, sawah, dan sering juga bersarang pada pekarangan. Manyar mungkin masih dilihat sebelah mata oleh sebagian kicaumania, tapi jika dirawat semenjak masih berumur muda, manyar akan memiliki kemampuan berkicau yg nir kalah menurut kenari dan sejenisnya. Bahkan beberapa jenis burung manyar bisa dimanfaatkan untuk masteran. 

Manyar adalah spesies burung menurut famili Ploceidae pada marga Ploceus. Secara umum masih ada empat jenis manyar yang masih ada pada daerah Asia Tenggara yang 3 jenis di antaranya bisa ditemukan pada pada wilayah Indonesia. Ketiga jenis manyar itu pun relatif popular dan kerap dipelihara sebagai masteran yaitu: 

1. Manyar Jambul ( Streaked weaver / Ploceus manyar ) 

Manyar jambul merupakan jenis manyar yang mempunyai ukuran tubuh paling mini yaitu 14 centimeter daripada dua jenis manyar lainnya. Burung jantan mempunyai rona bulu hitam serta kuning pada kepalanya yg di isu terkini kawin rona kepalanya akan berubah menjadi kuning keemasan. Betina memiliki bulu ketua yg berwarna agak coklat menggunakan coretan hitam pada bagian mahkotanya dan bercak putih pada leher. 

Manyar jambul terdiri atas 4 subspesies / ras, dengan wilayah persebaran yg tidak sama, yaitu:

1. Ploceus manyar flaviceps : Habitat pada daerah tengah dan tenggara Nepal serta Pakistan, sampai India dan Sri Lanka.
2. Ploceus manyar peguensis : Habitat di daerah timur India, Bangladesh, daerah tenggara Bhutan, daerah utara dan tengah Myanmar, daerah selatan China, dan daerah utara Laos.
3. Ploceus manyar williamsoni : Habitat pada wilayah barat, tengah serta tenggara Thailand, Kamboja, dan daerah selatan Vietnam.
4. Ploceus manyar manyar: Ras inilah yang merupakan burung endemik pada Pulau Jawa, Pulau Bawean, dan Pulau Bali.

Manyar jambul seringkali ditemukan dalam koloni besar di beberapa tempat di dataran rendah. Dulu, burung ini gampang dijumpai pada pohon kelapa atau tanaman palm di halaman rumah, jua pohon-pohon di sekitar kebun atau semak-semak.

2. Manyar emas (Asian golden weaver / Ploceus hypoxanthus) 

Manyar emas mempunyai ukuran tubuh sedang yaitu 15 centimeter. Bulunya gampang dikenali lantaran berwarna kuning keemasan dengan bagian muka / paras yg berwarna hitam. Pada isu terkini berbiak, burung jantan mempunyai mahkota, tungging serta bulu bagian bawah yang berwarna kuning sedangkan sisi muka, dagu serta tenggorokan berwarna hitam.

Burung manyar emas hanya terdiri atas 2 subspesies / ras, dengan perbedaan wilayah persebaran yg sangat tegas, yaitu:

1. Ploceus hypoxanthus hymenaicus : Ras ini mempunyai daerah persebaran pada Myanmar bagian tengah, baratdaya serta selatan, Thailand, Laos, Kamboja, serta Vietnam bagian selatan.
2. Ploceus hypoxanthus hypoxanthus : Ras ini memiliki wilayah persebaran pada Sumatera bagian timur serta Pulau Jawa.

Manyar emas termasuk burung yang sangat sporadis dijumpai. Mereka hayati secara berkelompok / koloni di antara semak-semak serta gelagah, baik di daerah rawa maupun  wilayah terbuka yang banyak rawanya.


Perkembangbiakan burung manyar emas tercatat di Danau Toba (Sumatera Utara) dan Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.

3. Manyar tempua (Baya weaver / Ploceus philippinus) 

Manyar tempua mempunyai berukuran tubuh sebanyak manyar emas (15 cm). Burung ini poly ditemukan di daerah Asia Tengara dan Asia Utara. Tapi tidak seperti nama latinnya yang mengandung kata philippinus, spesies manyar ini justru nir akan bisa dijumpai di Filipina. 

Pada musim berkembang biak, burung jantan akan mempunyai mahkota dan tengkuk berwarna kuning emas, wajah hitam, tubuh bagian bawah berwarna kuning tua, serta tubuh atas coklat abu-abu. Betina tidak memiliki pertanda hitam dan kuning di bagian kepala.

Burung manyar tempua terdiri atas lima subspesies / ras, dengan wilayah persebaran sebagai berikut:

1. Ploceus philippinus philippinus : Pakistan, India, Nepal selatan, serta Sri Lanka.
2. Ploceus philippinus travancoreensis : India bagian baratdaya.
3. Ploceus philippinus burmanicus : India timurlaut, Bhutan selatan, Bangladesh, Myanmar utara, dan ujung selatan China .
4. Ploceus philippinus angelorum : Thailand (timur, tengah, utara) sampai ke selatan Laos.
5. Ploceus philippinus infortunatus: Myanmar bagian selatan, Thailand barat serta selatan, Vietnam selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Pulau Nias, Jawa dan Bali (pada beberapa tempat telah hampir punah).

Manyar tempua adalah burung sosial yg kerap dijumpai beserta-sama dengan jenis burung lainnya. Biasanya merak ditemukan beserta dengan koloninya pada ketika mencari makanan yg berupa benih yg terdapa pada tanaman juga pada permukaan tanah. 

Burung manyar tempua tak jarang terlihat mengumpulkan padi serta bijian lainnya pada petak-petak sawah yang akan dipanen. Karena tak jarang merusak, burung manyar ini dianggap sebagai hama bagi petani.

Share this post