KISAH BURUNG BURUNG LEGENDA DISELURUH DUNIA
January 09, 2019
Add Comment
Ok, kali ini kita akan refreshing sedikit dengan artikel berikut adalah yg mengetengahkan tentang burung - burung legenda yang terdapat ( terkenal ) diseluruh dunia yg mungkin saja bermanfaat menjadi penambah pengetahuan kita :)
Burung - burung legendaris yang populer diseluruh global.
Burung - burung legendaris yang populer diseluruh global.
FENGHUANG
Pada awalnya Fenghuang digambarkan sebagai dua ekor burung dimana yg jantan disebut Feng 鳳 dan yang betina diklaim Huang 凰, mulai muncul dalam awal dinasti Shang (kurang lebih 4.000 tahun yg kemudian). Pada masa dinasti Han (2.200 tahun yg kemudian) 2 burung ini tak jarang digambarkan saling berhadapan satu dengan yg lain. Namun dalam masa dinasti Yuan kedua sosok ini digabungkan dan secara general dianggap menjadi Pheonix atau Raja Para Burung dan dijadikan simbol Permaisuri dimana Naga sebagai simbol Raja.
Namun semenjak masa Raja Jiajing (1522 - 1566) burung ini balik dijadikan 2 sosok yang tidak selaras. Yang jantan bisa dikenali dari lima / 3 bulu ekor (5 / tiga ~ gasal ~ yg) ad interim yang betina memiliki 2 bulu ekor (satu ~ genap ~ yin).
Namun semenjak masa Raja Jiajing (1522 - 1566) burung ini balik dijadikan 2 sosok yang tidak selaras. Yang jantan bisa dikenali dari lima / 3 bulu ekor (5 / tiga ~ gasal ~ yg) ad interim yang betina memiliki 2 bulu ekor (satu ~ genap ~ yin).
Fenghuang pada bahasa jepang ho-o , adalah burung legendaris yg unik dengan rupa asli yg luar biasa.
According to scripture Erya - chapter 17 Shiniao, Fenghuang is said to be made up of the beak of a rooster, the face of a swallow, the forehead of a fowl, the neck of a snake, the breast of a goose, the back of a tortoise, the hindquarters of a stag and the tail of a fish.[1] Today, however, it is often described as a composite of many birds including the head of a golden pheasant, the body of a mandarin duck, the tail of a peacock, the legs of a crane, the mouth of a parrot, and the wings of a swallow.
Its body symbolizes the six celestial bodies. The head is the sky, the eyes are the sun, the back is the moon, the wings are the wind, the feet are the earth, and the tail is the planets. Its feathers contain the five mendasar colors: black, white, red, blue and yellow. It is also sometimes depicted as having three legs.
Fenghuang tidak memiliki koneksi dengan Pheonix dari tradisi barat yang berasal menurut mitologi Mesir, lantaran pada mitologi mesir Pheonix digambarkan sebagai burung prehistorik Bennu Heron. Berbeda dengan Fenghuang yg digambarkan sebagai chimera (makhluk yg wujudnya terdiri menurut beberapa binatang sekaligus), Pheonix dalam mitologi mesir labih menyerupai heron atau elang.
JATAYU
Jatayu (Sansekerta: जटायू,; Jatāyū) merupakan tokoh protagonis berdasarkan wiracarita Ramayana, putera berdasarkan Sang Aruna dan keponakan dari Sang Garuda. Ia adalah saudara Sempati. Ia merupakan seekor burung yang melihat bagaimana Dewi Sita diculik sang Rawana. Ia berusaha melawan namun kalah bertarung serta akhirnya mangkat . Tetapi waktu belum tewas serta masih sekarat masih sanggup melaporkan pada Sri Rama bahwa Dewi Sita istrinya, diculik.
Setelah Jatayu menghembuskan nafas terakhirnya, Sang Rama bersabda:
“ Hé Jatayu mahā dibya, wênang dharaka ring hurip, sangka ryasih ta mamitra, bapangku kalulut têmên, tumuluy têka ring putra, ah ō dibyanta hé kaga. Sêdêng tat mahurip nguni, bapangku mahurip hidêp, ri pêjah ta kunêng mangke, menyak uwuh-uwuh. (Kakawin Ramayana) ”
terjemahan:
“ Hai jatayu yg maha mulia, benar-benar bertenaga dikau memepertahankan jiwa. Lantaran cinta kasihmu bersahabat terhadap ayahku lekat sekali, berkelanjutan hingga pada saya, puteranya. Amatlah mulia wahai dikau burung perkasa. Tatkala kamu masih hidup tersebut, ayahku kurasakan masih hayati, kini waktu engkau sudah mati, sungguh bertambah murung hatiku. ”
Tempat dimana Sri Rama menemukan Jatayu yg sedang sekarat dinamakan JatayuMangalam, sekarang dikenal menjadi ChadayaMangalam, terletak di Distrik Kollam, Kerala. Batu besar di tempat tadi dinamai JatayuPara, diambil berdasarkan nama Jatayu. Tempat itu dimanfaatkan sebagai obyek wisata.
Dipercaya Jatayu merupakan anak dari Garuda serta merupakan keponakan menurut Naga.
HUMA
Burung Huma (Persia : هما) adalah burung legendaris berdasarkan fabel sufi yang dikatakan nir pernah beristirahat, menghabiskan semua hidupnya terbang mengelilingi bumi serta nir pernah mendarat (ada jua legenda yg mengatakan beliau tidak mempunyai kaki). Kata lahan asal menurut dua istilah yang brbeda, "hu" melambangkan jiwa dan "ma" melambangkan air. Dalam mitologi Turkin lahan memiliki persamaan menggunakan burung kumay atau umay, dimana umay merupakan dewi kesuburan serta keperawanan.
Dalam beberapa legenda, huma digambarkan memiliki kemampuan misalnya burung pheonix dimana dia membakar dirinya sendiri pada jangka waktu beberapa ratus tahun dan lahir pulang berdasarkan abu ang ditinggalkannya. Dikatakan juga burung ini memiliki dua jiwa pada satu tubuh (pria serta perempuan ) dimana setiap jiwanya mempunyai satu sayap serta satu kaki.
Dalam beberapa legenda, huma digambarkan memiliki kemampuan misalnya burung pheonix dimana dia membakar dirinya sendiri pada jangka waktu beberapa ratus tahun dan lahir pulang berdasarkan abu ang ditinggalkannya. Dikatakan juga burung ini memiliki dua jiwa pada satu tubuh (pria serta perempuan ) dimana setiap jiwanya mempunyai satu sayap serta satu kaki.
Huma jua mempunyai reputasi sebagai burung pembawa keberuntungan dimana dipercaya setiap bayangannya jatuh dikepala seorang maka orang tersebut akan sebagai raja. Lantaran itu, bulu yang menghiasi sorban seorang raja dipercaya merupakan bulu dari burung huhma.
Dalam tradisi sufi, menangkap huma merupakan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun menangkap bayangan atau sosoknya dipercaya bisa menciptakan orang itu bahagia seumur hidupnya. Orang yg mampu menangkap lahan tidak akan bertahan hayati lebih dari empat puluh hari.
Dalam tradisi sufi, menangkap huma merupakan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun menangkap bayangan atau sosoknya dipercaya bisa menciptakan orang itu bahagia seumur hidupnya. Orang yg mampu menangkap lahan tidak akan bertahan hayati lebih dari empat puluh hari.
YATAGARASU
Dalam mitologi jepang, yatagarasu (八咫烏, "eight-span crow") merupakan seekor burung gagak yg kemunculannya adalah perwujudan kehendak surga atau campur tangan tuhan pada pertarungan insan. Walaupun tidak terdapat kabar kentara, yatagarasu dianggap merupakan penjelmaan Taketsunimi no Mikoto.
Yatagarasu adalah hewan peliharaan dewi surya Amaterasu dalam dokumen antik berjudul Nihon Shoki (日本書紀) serta Kojiki (古事記) yg bertugas menjaga surya dan mengawal kaisar Jimmu. Dalam tugasnya mengawal kaisar Jimmu, yatagarasu berperan krusial dalam memberi paduan arah kaisar dan pasukannya pada sebuah ekspedisi penaklukan ke timur.
Sejauh ini jumlah kaki yatagarasu masih adalah kontroversi lantaran beberapa sumber nir menjelaskan jumlah kaki yatagarasu sama sekali.
Kontroversi lainnya, ada sebuah kerancuan antara yatagarasu serta burung layang-layang emas. Karena dalam dokumen kojiki walaupun yatagarasu ada pada cerita, tidak disebutkan bahwa dialah yg membimbing kaisar Jimmu melainkan sang burung layang-layang.
Kontroversi lainnya, ada sebuah kerancuan antara yatagarasu serta burung layang-layang emas. Karena dalam dokumen kojiki walaupun yatagarasu ada pada cerita, tidak disebutkan bahwa dialah yg membimbing kaisar Jimmu melainkan sang burung layang-layang.
GARUDA
Garuda (Sanskerta: Garuḍa dan Bahasa Pāli Garula) merupakan salah satu ilahi pada agama Hindu serta Buddha. Ia adalah wahana Dewa Wisnu, keliru satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam kepercayaan Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh serta sayapnya seperti elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sebagai akibatnya dapat menghalangi mentari .
Bangsa Jepang juga mengenal Garuda, yang mereka sebut Karura. Di Thailand dianggap menjadi Krut atau Pha Krut.
Garuda merupakan seekor burung mitologis, 1/2 manusia 1/2 burung, sarana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung serta adalah keturunan Kaśyapa serta Winatā, keliru seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya berdasarkan ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, bunda para ular.
Sinar Garuda sangat jelas sebagai akibatnya para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) serta memujanya. Garuda tak jarang dilukiskan mempunyai kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seseorang insan. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.
Ia mempunyai putera bernama Sempati (Sampāti) serta istrinya merupakan Unnati atau Wināyakā. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan buat memangsa insan, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu waktu, beliau menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, lalu beliau muntahkan lagi.
--------------------------------------------------------------------------
Garudeya
Rangkaian relief dalam candi kidal menggambarkan kisah Garudeya diawali pada dinding sebelah kiri candi di mana Sang Garuda sedang bertarung dengan para naga. Candi Kidal letaknya di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Setelah dipugar, ukurannya panjang 10,8 m, lebar 8,36 m, tinggi 12,26 m. Tinggi aslinya 17 m. Candi Kidal adalah pendharmaan Raja Anusapati yang wafat dalam tahun 1248 M.nama Kidal mungkin berasal dari bentuk relief-relief candi yg tidak lazim, di mana biasanya hiasan/relief pada suatu candi bersifat pradaksina (Sansekerta = searah jarum jam, berdasarkan kanan ke kiri ) tetapi Candi Kidal ini justru bersifat prasawya (Sansekerta = berlawanan dengan arah jarum jam, berdasarkan kiri ke kanan / seperti arah jarum jam bagi pengikut Islam & peradaban Nusantara Baru saat ini ).
Garuda merupakan seekor burung mitologis, 1/2 manusia 1/2 burung, sarana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung serta adalah keturunan Kaśyapa serta Winatā, keliru seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya berdasarkan ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, bunda para ular.
Sinar Garuda sangat jelas sebagai akibatnya para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) serta memujanya. Garuda tak jarang dilukiskan mempunyai kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seseorang insan. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.
Ia mempunyai putera bernama Sempati (Sampāti) serta istrinya merupakan Unnati atau Wināyakā. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan buat memangsa insan, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu waktu, beliau menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, lalu beliau muntahkan lagi.
--------------------------------------------------------------------------
Garudeya
Rangkaian relief dalam candi kidal menggambarkan kisah Garudeya diawali pada dinding sebelah kiri candi di mana Sang Garuda sedang bertarung dengan para naga. Candi Kidal letaknya di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Setelah dipugar, ukurannya panjang 10,8 m, lebar 8,36 m, tinggi 12,26 m. Tinggi aslinya 17 m. Candi Kidal adalah pendharmaan Raja Anusapati yang wafat dalam tahun 1248 M.nama Kidal mungkin berasal dari bentuk relief-relief candi yg tidak lazim, di mana biasanya hiasan/relief pada suatu candi bersifat pradaksina (Sansekerta = searah jarum jam, berdasarkan kanan ke kiri ) tetapi Candi Kidal ini justru bersifat prasawya (Sansekerta = berlawanan dengan arah jarum jam, berdasarkan kiri ke kanan / seperti arah jarum jam bagi pengikut Islam & peradaban Nusantara Baru saat ini ).
Kemudian dalam dinding belakang candi tampak relief Sang Garuda sedang menjinjing guci bersifat amrtha. Pada dinding sebelah kanan candi terdapat pahatan relief yg mendeskripsikan Sang Garuda dengan ibundanya, dalam buku Asatadasaparwa, Wrhatkatha, Garudamahapurana dan Adiparwa.winata.kisah Garudeya secara singkat adalah dimulai menurut kisah persaingan antara Kadru serta Winata, keduanya istri Kasyapa, orang bijak. Kadru adalah bunda menurut para ular naga. Sedang Winata merupakan mak menurut burung garuda. Keduanya berselisih tentang rona kuda Uccaihsrawa yg timbul bersama air amrtha saat samudra purba diaduk. Kadru menduga warna kuda merupakan hitam, sedang Winata menduga rona kuda itu adalah putih. Dari sengitnya perselisihan pendapat, akhirnya keduanya sepakat buat bertaruh, yg kalah akan sebagai budak yg menang. Para ular naga tahu bahwa mak mereka keliru. Mereka memberitahu ibunya. Kadru kemudian menciptakan planning supaya anak-anaknya membarui rona kuda Uccaihsrawa menggunakan bisanya. Usaha mak beranak itu pun berhasil. Winata kalah serta dijadikan budak sang Kadru.
Di Bandara Svarnabhumi (Bangkok)terdapat patung yang menceritakan tentang tirta amarta ini pula.dalam kitab berbahasa Thai berjudul Lokadipani tulisan Phra Dhammadhirajamahamuni Maka, berlagalah ke 2 makhluk dahsyat itu menggunakan serunya. Segala jurus dan bisnis menurut nagaraja buat membelit serta menundukkan raja garuda selalu gagal. Dengan lincah serta ligatnya garuda menghindar serta membalas serangan oleh naga. Api berbisa yang berkobar-kobar pun seolah-olah bagaikan angin sepoi-sepoi dirasakan garuda.
PHOENIX
Phoenix pada budaya barat diperkenalkan menurut mitologi Yunani, dimana kata pheonix mempunyai arti merah keunguan atau crimson.
Pheonix digambarkan burung matahari menggunakan bulu berwarna-warni latif laksana pelangi dan memiliki ekor panjang menggunakan warna keemasan atau merah tua. Memiliki masa hidup 500tahun - 1000tahun sekali dimana dalam akhir masa hidupnya ia membangun sebuah sarang ditempat yg nir terusik insan buat lalu membakar dirinya sendiri. Telur baru akan timbul menurut abunya serta seiring dengan berjalannya waktu telur tadi akan menetas menjadi pheonix baru, dalam beberapa tradisi disebutkan pheonix baru akan membawa residu abu tersebut dan menyerahkannya kepada tuhan Helios ~ tuhan surya dalam mitologi yunani.
Memiliki kemampuan buat menyembuhkan diri sendiri maupun menyembuhkan luka makhluk lain menggunakan tetes air matanya. Memiliki suara indah laksana sebuah nyanyian yang mampu memikat ilahi helios.
Tinggal didekat asal air dan memandikan dirinya setiap senja sambil bernyanyi. Dalam mitologi, tuhan helios terpikat menggunakan estetika suaranya serta selalu menghentikan keretanya (matahari) buat mendengarkannya setiap hari. Karenanya disebutkan senja merupakan masa terindah menurut surya lantaran beliau sedang diam dan tersenyum teduh mendengar nyanyian sang pheonix.
ALKONOST, SIRIN & GAMAIU
Dalam mitologi Rusia, ada kisah tentang tiga burung separuh wanita
Alkonost dan Sirin
Alkonost , Sirin serta Gamaiu / Gamayun
Alkonost
Dengan badan seekor burung, alkonost mempunyai ketua dan dada seseorang wanita. Memiliki nama yg dari dari tokoh mitologi manusia separuh dewa Alcyone yg dirubah sang para ilahi menjadi seekor ikan kingfisher.
Alkonost bereproduksi dengan cara bertelur dipinggiran pantai dan meletakkan mereka kedalam air. Telur akan menetas setelah enam sampai tujuh hari serta akan menyebabkan badai.
Alkonost dianggap menjadi kehendak tuhan, dimana beliau hayati disurga serta akan turun kebumi buat mengungkapkan pesan ilahi kepada insan. Dia mempunyai suara nyanyian yg sangat latif yang mengindikasikan masa depan cerah serta bersifat positif, tetapi seluruh orang yg mendengarnya akan melupakan apapun saat itu. Alkonost mempunyai image sebagai burung kebahagiaan, bertolak belakang menggunakan burung penderitaan : sirin.
Dengan badan seekor burung, alkonost mempunyai ketua dan dada seseorang wanita. Memiliki nama yg dari dari tokoh mitologi manusia separuh dewa Alcyone yg dirubah sang para ilahi menjadi seekor ikan kingfisher.
Alkonost bereproduksi dengan cara bertelur dipinggiran pantai dan meletakkan mereka kedalam air. Telur akan menetas setelah enam sampai tujuh hari serta akan menyebabkan badai.
Alkonost dianggap menjadi kehendak tuhan, dimana beliau hayati disurga serta akan turun kebumi buat mengungkapkan pesan ilahi kepada insan. Dia mempunyai suara nyanyian yg sangat latif yang mengindikasikan masa depan cerah serta bersifat positif, tetapi seluruh orang yg mendengarnya akan melupakan apapun saat itu. Alkonost mempunyai image sebagai burung kebahagiaan, bertolak belakang menggunakan burung penderitaan : sirin.
Alkonost dan Sirin
Sirin
Mngambil bentuk yg nir jauh dari akonost, sirin menerima namanya menurut mitologi yunani : siren. Sebagai representasi dari kehendak ilahi serta keseimbangan global.
Seperti alkonost, sirin dipercaya memiliki suara nyanyian yang latif serta mampu memikat insan. Namun lagunya dapat menciptakan insan terus mengikutinya serta akan menginggal secara perlahan.
Mngambil bentuk yg nir jauh dari akonost, sirin menerima namanya menurut mitologi yunani : siren. Sebagai representasi dari kehendak ilahi serta keseimbangan global.
Seperti alkonost, sirin dipercaya memiliki suara nyanyian yang latif serta mampu memikat insan. Namun lagunya dapat menciptakan insan terus mengikutinya serta akan menginggal secara perlahan.
Gamaiun / Gamayun
Burung surgawi yang mempunyai berukuran akbar serta kerap kali digambarkan berwarna putih ini, hampir menyerupai alkonost dan sirin. Memiliki bentuk burung tetapi dengan ketua dan dada seseorang wanita.
Memiliki image menjadi burung kebijaksanaan serta pengetahuan, nyanyiannya merupakan tanda akan datangnya kebahagiaan. Tinggal jauh dibagian timur bumi, gamayun satu-satunya burung pada mitologi rusia yang nir tinggal di nirwana melainkan hanya didekat surga .
HARPY
Dalam mitologi yunani, (Latin: harpeia, Greek: ἅρπυια, harpūia) adalah satu makhluk bersayap yang selalu mencuri makanan dari sang peramal ~ Phineas. Saudara wanita dari Iris serta anak dari Thaumas serta Electra.
Menurut mitologi, phineas merupakan seseorang peramal dengan kemampuan yg luar biasa. Karena kasihan pada insan, phineas mengungkapkan masa depan terlalu banyak serta hal itu menyebabkan zeus murka . Sebagai hukumannya, zeus membuatnya buta serta menempatkannya disebuah pulau bersama para harpy. Disediakannya sebuah meja yang penuh makanan, tetapi phineas nir pernah bisa memuaskan rasa laparnya lantaran kuliner yang diambilnya akan selalu diambil sang para harpy. Deritanya baru berakhir ketika Jason dan awak kapal Argonauts menjebak para harpy serta membunuh mereka.
Hanya ada 2 harpy : Aello & Celeano / Podarge & Ocypete, walau seringkali ditemukan banyak kesalahan dimana disebutkan ada 3 ekor harpy.
Menurut mitologi, phineas merupakan seseorang peramal dengan kemampuan yg luar biasa. Karena kasihan pada insan, phineas mengungkapkan masa depan terlalu banyak serta hal itu menyebabkan zeus murka . Sebagai hukumannya, zeus membuatnya buta serta menempatkannya disebuah pulau bersama para harpy. Disediakannya sebuah meja yang penuh makanan, tetapi phineas nir pernah bisa memuaskan rasa laparnya lantaran kuliner yang diambilnya akan selalu diambil sang para harpy. Deritanya baru berakhir ketika Jason dan awak kapal Argonauts menjebak para harpy serta membunuh mereka.
Hanya ada 2 harpy : Aello & Celeano / Podarge & Ocypete, walau seringkali ditemukan banyak kesalahan dimana disebutkan ada 3 ekor harpy.
sumber serta bahan surat keterangan:
wikimedia
www.indoforum.org
0 Response to "KISAH BURUNG BURUNG LEGENDA DISELURUH DUNIA"
Post a Comment