KONSTRUKSI DAN PERSIAPAN KOLAM PENANGKARAN BULUS

Sulawesi farm - Dalam pemijahan labi-labi di kolam perlu diperhatikan faktor-faktor krusial lainnya, seperti konstruksi kolam, persiapan kolam, dan proses pemijahannya.
Konstruksi
Agar pada budidaya bulus yg akan kita lakukan berhasil maka kita wajib memperhatikan ketenangan kolam pemijahan supaya labi-labi yg kita tangkarkan akan beranak pinak sinkron dengan harapan kita. Oleh karenanya kolam yang kita untuk disarankan berbentuk persegi panjang dengan Luas kolam tergantung lahan yang tersedia, biasanya antara 200-300 m2 dengan ketinggian pematang 1,lima sampai 1,75 m. Dasar kolam sebaiknya dilapisi pasir, sedangkan dinding pematang diusahakan tembok, agar bulus nantinya tidak kabur dari kolam penagkaran serta lebih kokoh tentunya.

Dalam kolam pemijahan perlu kita sediakan sebuah kolam yg nantinya berfungsi sebagai tempat buat meletakan telur bagi induk betina adapun luasnya 2 m X 2 m x 1 m sebesar tiga buah. Media tempat peneluran ini kita hubungkan dengan jembatan penghubung yg terbuat menurut anyaman bambu atau bisa jua papan kayu. Tujuan pembuatan jembatan adalah buat memudahkan induk labi-labi masuk ke dalamnya. Kandang peneluran sebaiknya dilengkapi peneduh buat melindungi telur menurut sengatan surya langsung dan hujan. Dasar kandangnya dilengkapi menggunakan pasir halus setebal 20 cm supaya induk mudah menyembunyikan telur-telurnya.
Persiapan kolam

Kolam pemijahan dikeringkan tiga-5 hari. Kandang loka pemijahan labi-labi diupayakan terkena sinar mentari eksklusif agar bibit penyakit meninggal. Selanjutnya, induk dimasukkan ke dalam kolam. Adapun perbandingan induk jantan dan betina yg dikawinkan 1: 4. Artinya, seekor pejantan labi-labi diperlukan sanggup mengawini 4 ekor induk labi-labi betina.( peternak )

Share this post