KURA AMBON SI KURAKURA BATOK

Medan ternak - Cuora amboinensis nama latinnya, jenis kura yang terdapat di Indonesia ini mempunyai poly nama diantaranya kura batok, kura kotak, kura katup serta kura dada, tetapi dari sekian nama jenis hewan reptil ini lebih terkenal disebut kura-kura Ambon. Meskipun bernama memakai istilah Ambon, kura-kura ini bukanah reptil endemik yang hanya ada di pulau maluku (Ambon). Di Indonesia Kura Ambon beredar serta juga dapat pada jumpai pada Pulau Sumatra, Pulau Sulawesi sedangkan pada Negara asia lainnya kura Ambon pula dapat pada temui pada India timur (Assam), Bangladesh, Sri Lanka dan Filipina, Malaysia serta Brunei.
Kura yg pada bahasa Inggris dianggap menjadi Amboina Box Turtle atau Southeast Asian Box Turtle ini mempunyai karakter/karakteristik fisik:

Warna ketua hitam dengan tiga garis kuning yang khas: pada sekeliling tepi kepala pada atas mata, pada pipi, serta dalam bibirnya.
Karapas (tempurung punggung) cenderung membulat tinggi dengan rona kehitaman dan kecoklatan.
Plastron (tempurung perut) yang bisa ditekuk menurut garis melintang, menggunakan demikian kepala dan tungkainya bisa disembunyikan. Berwarna krem (putih kotor) masih ada bercak-bercak kehitaman.
Pada karapas terdapat tiga butir lunas (tonjolan memanjang), yakni pada tengah keping-keping perisai vertebral serta di kanan kirinya pada keping-keping kostal dekat perbatasan dengan keping vertebral.
Untuk kura jantan plastron berbentuk cekung (relatif lengkung) sedangkan jenis kura Ambon betina plastron nir berlekuk (datar).
Sepanjang tepi kakinya masih ada garis kuning.

Dibedakan menurut rona dan bentuk tempurungnya, Kura Ambon memiliki 4 subspesies, diantaranya:

Cuora amboinensis amboinensis – menyebar pada pulau-pulau Indonesia timur: Sulawesi, Maluku, (Ambon, Buru, Halmahera, Seram), Timor dan pulau-pulau mini pada sekitarnya.
Cuora amboinensis couro – pulau-pulau Indonesia bagian barat: Sumatra (Simeulue, Nias, Enggano), Jawa, Bali dan Sumbawa.
Cuora amboinensis kamaroma – (Ingg. Malayan Box Turtle). Menyebar di daratan Asia Tenggara: Indocina (Vietnam tengah dan selatan, Kamboja & Laos selatan), Thailand, Semenanjung Malaysia, serta Singapura.
Cuora amboinensis lineata – Terbatas pada Burma.

Habitat serta Pakan Kura Ambon Dialam Bebas
Kura Ambon sangat menyukai daerah asal didaerah huma basah, tak jarang ditemui di sungai besar maupun kecil, rawa-rawa, dan bahkan sawah. Bersifat hewan pemakan daging dan tumbuh-tumbuhan, kura-kura ini menyukai bahan nabati (tumbuh-tanaman ) menjadi makanannya, tetapi juga mau memangsa ikan dan udang.
Cara Merawat Kura Ambon Sebagai Hewan Peliharaan
Kura Ambon adalah galat satu jenis kura lokal yg sebagai primadona bagi para pecinta reptil khusunya kura-kura, oleh karena itu kura jenis ini poly dipasar fauna peliharaan. Bentuknya yg eksotis dan memiliki sifat ciri yg ramah bisa bersahabat dengan manusia membuatnya naik daun menjadi hewan peliharaan dikalangan pecinta kura-kura.
Bagi Anda yg hendak memeliharanya, sangat disarankan buat membeli yang masih anakan, dengan memelihara sejak kecil Anda akan lebih mudah akrab bermain bersamanya, sanggup handle serta memberi makan diatas telapak tangan tanpa rasa takut kura akan lahap memakan pakan yang kita beri. Dan waktu sudah besarpun kita bisa memberi pakan eksklusif dari tangan (meyuapi).

Sebagai fauna peliharaan, kura kura Ambon tergolong mudah pada perawatannya lantaran kura jenis ini termasuk hewan omnivora (pemakan segala) kita sanggup memberinya makan berupa jangkrik,udang, sayuran, ikan mini , pelet dan jenis pakan lainnya.
Ada yang perlu Anda ketahui bahwa kura Ambon adalah hewan semi-aquatic yang merupakan hidup didalam air tetapi sekali waktu ia akan kepermukaan (darat) buat berjemur. Oleh karena itu jika Anda memeliharanya baik diletakan didalam aquarium maupun kolam perlu setting sedemikian rupa supaya kura tumbuh menggunakan baik. Adapun setting aquarium dan kolam sama yaitu kedalaman air berikan hingga batas kepala kura-kura, buat daratan 25% dan air 75%.
Di tempat asli alam aslinya meskipun kura-kura Ambon tergolong kura-kura air, tetapi lebih seringkali berada di daratan dan masuk ke Air yang Dangkal buat mencari makan / sekedar menghilangkan Dehidrasinya.