LAKUKAN BEBERAPA HAL INI SAAT AKAN MEMASTER MURAI BATU

Murai batu mungkin sanggup dipercaya menjadi jenis burung yang memiliki kelasnya sendiri. Di kalangan kicaumania, murai batu sangat popular serta berada pada posisi paling teratas sebagai jenis burung yg paling banyak dicari. Salah satu perawatan yg bisa membantu murai batu lebih rajin berkicau menggunakan bunyi yang bervariasi adalah pemasteran. Tetapi sebelum mulai memaster murai batu, lakukan beberapa hal ini agar pemasteran sanggup berlangsung dengan lebih ekfektif.

Memaster burung murai batu dilakukan agar burung tersebut memiliki kemampuan berkicau menggunakan baik, khususnya bunyi yg dihasilkan akan terdengar lebih bervariasi. Bahkan tak sedikit kicaumania yang cenderung menyukai burung murai batu mereka selalu mengeluarkan bunyi isiannya ketimbang suara aslinya, terutama buat jenis murai batu yang kerap dilombakan.

Akan tetapi memaster burung murai batu juga harus dilakukan menggunakan cara yang sahih-sahih sempurna agar suara yang dilatihkannya itu bisa eksklusif dikuasai oleh burung. Berikut langkah-langkah pemasteran yg dipercaya efektif pada memaster burung murai batu.

1. Memaster sejak masih trotol

Memaster burung murai batu sejak masih berumur trotolan dianggap lebih efektif karena pada kondisi tersebut murai batu masih berada pada termin pembelajaran serta akan selalu berusaha menilik suara-bunyi yg mereka dengar.

Namun begitu, tidak berarti memaster burung murai batu wajib selalu menggunakan trotolan, karena proses ini sanggup pula dilakukan dalam burung muda maupun yang sudah bergerak dewasa jika dilakukan dengan cara yg tepat.

2. Memaster dalam sebuah ruangan

Proses pemasteran burung murai batu akan lebih efektif bila dilakukan pada pada sebuah ruangan. Dengan demikian murai batu tadi akan lebih fokus terhadap suara masteran yg didengarnya dan tidak terganggu sang bunyi-bunyi lainnya waktu dimaster pada luar ruangan atau ruang terbuka.

4. Memaster menggunakan burung masteran atau bunyi rekaman

Memaster burung murai batu bisa dilakukan baik menggunakan burung masteran juga bunyi rekaman berdasarkan mp3. Beberapa kondisi-syarat yg wajib dipenuhi antara lain:

Burung masteran yg akan dipakai sudah rajin suara / gacor.
Suara burung menurut mp3 berkualitas baik, jernih dan tanpa noise yg justru menciptakan burung tidak nyaman.

5. Pemasteran rutin setiap hari

Memaster burung murai batu wajib dilakukan secara rutin dan teratur setiap harinya. Pemasteran bisa dilakukan dalam pagi, siang atau sore hari dengan durasi pemasteran kurang lebih 90 s/d 120 mnt per sesinya. Untuk mendapatkan hasil yang baik pemasteran sebaiknya memakai suara masteran tidak lebih menurut 3 suara yg tidak selaras dan akan jadi lebih cepat dikuasai bila melakukan pemasteran hanya menggunakan satu suara saja selama satu bulan penuh.

Itulah langkah-langkah yg harus dilakukan dalam ketika akan memaster burung murai batu supaya memiliki bunyi kicauan yg bervariasi. Adapun mengenai tipe suara masteran yg cocok tentu sangat tergantung dalam harapan dari pemiliknya apakah senang jikalau burungnya bersuara full isian atau bersuara tembakan saja.

Semoga manfaat