MEMBUAT PAKAN UNGGAS SENDIRI
January 09, 2019
Add Comment
Banyaknya pemain gres dalam usaha ayam kampong kami rasakan sendiri menjadi penyedia DOC ayam kampong. Saat sekarang ini kami merasa kewalahan melayani pesanan DOC ayam kampong menurut banyak sekali penjuru nusantara. Tak kurang dari 4000-5000 ekor DOC ayam kampong kami produksi per minggunya, tapi alasannya jumlah seruan yg melebihi kapasitas produksi maka pembeli harus indent (pesan).
Banyaknya peternak ayam kampong yg sadar dan melaksanakan program usaha beternak ayam kampongnya beralih berdasarkan system pemeliharaan ekstensif ke system pemeliharaan secara intensif. Karenanya factor pakan nir mampu diabaikan dan perlu mendapat perhatian lebih karena pakan mempunyai imbas akbar pada contoh pemeliharaan secara intensif. Pakan ayam kampung bergotong-royong masalah sederhana, akan namun muncul pertanyaan, apakah efisien kalau kita menunjukkan pakan ala kadarnya atau menggunakan memperlihatkan pakan ayam ras pada ayam kampong bila dicermati berdasarkan taraf produksinya? Dan selesainya dihitung serta pada ambil kesimpulan bahwa memang sangat tidak efisien kalau kita berikan pakan ala kadarnya atau pakan ayam ras full kepada ayam kampong. Maka perjuangan apa yang sekiranya mampu dilakukan buat menekan porto pakan serta laba bisa semakin tinggi ?
Salah satu perjuangan yg mampu dilakukan ialah menggunakan membangun pakan sendiri buat ayam kampong sesudah melaksanakan perjuangan penghematan menggunakan efisiensi penggunaan pakan. Jangan terbayang dulu persoalan kerumitan dan njlimet urusan membangun serta mencampur pakan sendiri. Kalau mau berguru insyaallah seluruh mampu diselesaikan yg krusial kedepankan dulu konduite kemauan serta rasa optimis tinggi. Seorang peneliti tidak mesti hanya sekali pada menemukan karyanya, yang terpenting merupakan terus berusaha menemukan.
Pemberian pakan dalam ayam kampong pada dasarnya sama menggunakan ayam ras yakni berdasar pada taraf umur, fase pemeliharaan, dan system pemeliharaan yg digunakan. Pakan buat ayam kampong dilarang diabaikan. Mengapa? Karena pakan ialah aspek yang sangat vital bagi kehidupan ayam. Tanpa adanya pakan yg tercukupi kebutuhan nutrisinya maka pertumbuhan ayam kampong akan terganggu. Berikut akan kami sajikan tabal kebutuhan protein dan energy metabolisme sesuai tingkatan fase pemeliharaan.
Tabel 1. Kebutuhan protein dan energy metabolisme buat ayam kampung pedaging
Fase pemeliharaan
Protein (%)
Energi metabolisme (kkal/kg)
Brooding (1-14 hari) 22
3050
Starter (14-30 hari) 20
3100
Grower (31-60 hari) 19
2900
Finisher (>61hari) 16-18
3000
Banyak pilihan buat menyajikan paka ayam kampong diantaranya dengan pakan jadi protesis pabrik serta meramu pakan sendiri. Untuk pakan yang perlu mencampur dan meramu sendiri terdapat hal yg perlu diperhatikan semoga kandungan nutrisi sinkron dengan yang diperlukan sang ayam kampong berdasar fase pemeliharaan. Hal-hal yg perlu diperhatikan merupakan menjadi berikut :
- Kandungan nutrisi materi pakan yg akan dijadikan adonan atau untuk meramu pakan
- Ketersediaan materi yg kontinyu serta stabil pada hal kualitas
- Bahan tadi tidak bersaing menggunakan kebutuhan utama manusia (food)
- Harga materi standar nisbi murah dan terjangkau
Berikut akan kami hidangkan pola perhitungan serta meramu pakan ayam kampong secara sederhana :
Kita akan menyusun pakan buat ayam kampong fase grower. Kalau menurut table pada atas, kebutuhan protein ayam kampong periode grower sebesar 19%. Bahan yang akan kita pakai buat mencampur adalah materi yg gampang pada bisa menyerupai pakan konsentrat ayam petelur (40%), jagung (45%), serta dedak/bekatul (15%). Kandungan protein masing-masing materi pakan anda bisa lihat pada table 3. Sehingga hasil perhitungannya merupakan sebai berikut :
Konsentrat 40% x 34% =13.6, jagung 45% x 9.0% = 4.0, dan bekatul 15% x 10.dua% = 1.5 sehingga nilai output protein yg diperoleh ialah 13.6 + 4.0 + 1.lima = 19.1, sebagai akibatnya mampu disimpulkan bahwa ransum yang kita campur sudah sesuai dengan kebutuhan ternak kita (ayam kampong).
Dengan terpenuhinya nutrisi pakan yg relatif maka kita akan mampu memantau jumlah komsumsi pakan dan berat tubuh mingguan ternak ayam kampong kita :
Table dua. Konsumsi pakan serta berat ayam kampong standart
Umur (minggu)
Konsumsi pakan (gr/ekor/mgg)
Berat tubuh (gr/ekor)
1
50
80
2
90
120
3
160
210
4
260
280
5
260
350
6
290
460
7
340
520
8
390
590
9
440
640
10
480
700
11
530
760
12
590
810
Angka yg menunjukkan berat tubuh ayam kampung di atas ialah termasuk angka yang rendah serta cukup baku, fenomena pada lapangan memberitahuakn sekitar 10-20% berdasarkan ayam kampong yg kita pelihara sudah mampu mencapai berat 600-800 gr dalam umur 8-9 minggu.
Untuk membantu anda yg masih ingin tau dan ingin mencoba meramu serta mencampur pakan ayam kampong sendiri, berikut akan kami sajikan tabel beberapa kandungan nutrisi materi pakan yg mudah buat kita jumpai.
Table tiga. Kandungan nutrisi beberapa materi pakan yang biasa dipakai buat pakan unggas :
Bahan baku
Protein (%)
Lemak (%)
Serat garang (%)
Energi (kkal/kg)
Batas (%)
Bekatul10.27.98.21.63075Broiler konsentrat41-4265280040Bungkil kedelai41.73.56.51.54030Bungkil kelapa20.56.7121.54015Gandum11.91.92.63.00020Jagung93.82.53.43050Layer konsentrat32-3466250040Pollard16.24.37.72.97025Sagu1.91.194.682.63025Tepung bekicot60.974.53.0103Tepung gaplek1.50.70.92.97020Tepung ikan53.94.212.64020Tepung tulang1232-5 Sekali lagi, ini artinya perhitungan sederhana dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi peternak pemula.
0 Response to "MEMBUAT PAKAN UNGGAS SENDIRI"
Post a Comment