MENGENAL JENIS JAMUR YANG MENYERANG KURAKURA DAN PERAWATANNYA

Digdaya - Jamur kerap menyerang kura-kura baik aquatik maupun semi aquatik. Klasifikasi atau kategori jamur ini dibagi menjadi dua yaitu dermatophyta serta non dermatophyta. Jenis dermatophyta ini lebih seringkali kita jumpai pada wilayah-wilayah yg banyak mengandung protein jenis keratin , lantaran kuliner jenis dermophyta ini adalah keratin dan kategori inilah yang berbahaya serta sering menyebabkan kematian.
Penyakit yg diakibatkan jamur ini mampu berupa white spot , bintik kecoklatan , ataupun berkoloni pada jumlah yang poly sebagai akibatnya keliatan putih merata. Jamur bisa menular melalui media air .

• white spot / coklat : umumnya menyerang dalam leher, karapas , lengan, jari kaki dan jari tangan bahkan pada lapisan di kuku.
• berkoloni : biasa dalam karapas serta plastron.

Dampak Dari Jamur

• Ciri ciri kura-kura akan merasa letih serta malas makan ,serta membisu sembari merem.
• Jika menyerang wilayah lebih kurang kuku , fungi ini akan memakan zat yg ada dikuku sehingga bisa mengakibatkan rapuhnya lapisan dalam kuku dan bisa menyebabkan pecah juga patah.
• Jenis jamur dermatophyta akan menyebar bahkan menghancurkan lapisan epidermis buat memakan keratin pada karapas yg mengakibatkan luka berlubang serta mulai busuk yang dianggap Shell Root.

Perawatan

• Bisa menggunakan methyl blue , acriflavin , blitz ich dll.. ( buat perawatan menggunakan cara merendam kura kura dalam larutan tadi yang sudah dicampur dengan air hangat ).
• Penggunaan : baca anggaran pemakaian dalam label bungkus.
• Perendaman kura kura sanggup dilakukan selama 20 menitan dan menggosok bagian yang terkena jamur dengan sikat halus anak-anak ataupun spon lembut menggunakan pelan-pelan agar kura-kuranya tidak setres, lalu dry dock.
• Menggunakan homogen salep atau cream anti fungi seperti betadine - povidone iodine , pipapet, miconazole dll.
  Penggunaan : oleskan dalam daerah yg terkena fungi dengan cotton bud serta hindarkan pemakaian yg hiperbola , lantaran kulit kura kura berdaya serap tinggi.pemakaian bisa 2x sehari.serta pada dry dock hingga salep atau cream tersebut sebagai misalnya minyak.
• Untuk perkara shellroot atau pembusukan bisa dengan membersihkan area shellroot bisa dengan mencongkel bagian yg rapuh pada karapas kemudian dibersihkan serta bisa memakai betadine cair ( povidone iodine) , ataupun cream flamizine dan dry dock diutamakan agar kelembaban normal.serta senyawa anti biotik bekerja dengan baik.

CATATAN AGAR SELALU DI INGAT

• Bersihkan wadah kura-kura
• Bagi non filter ganti air rutin apalagi sehabis makan , jamur berkembang biak pada sisa makanan yang tak habis.

Bisa gunakan KEONG menjadi filter alami lantaran KEONG adalah mesin pembersih alami yg memakan residu residu makanan yg tidak habis. ( TAPI KEBANYAKAN KEONG AKAN JADI KORBAN KEGANASAN KURA KURA KARENA DIMAKAN ).
by Astrajingga Armand

Share this post