MERAWAT BURUNG MURAY BATU MUDA HUTAN

Merawat burung muray batu belia hutan seolah sebagai daya tarik tersendiri bagi kalangan penggemar burung kicauan di indonesia , entah lantaran murah atupun dikarenakan ingin mencoba sesuatu yg baru. Serta tidak sedikit jua yang gagal karena MB tadi drop serta dalam akhirnya mangkat . Lalu dimanakah kesalahan perawatannya? Apakah karena Burung tersebut masih muda hutan kemudian sebagai cepat tertekan dan gampang mangkat atau terdapat hal lain, disini kita akan mengulas mengenai perawatan burung muray batu muda hutan yang pada hal ini adalah burung muray belia yang belum makan voer atau masih giras.

Mengurangi Tingkat stress burung

Burung muray batu sebenarnya merupakan burung yg gampang menyesuaikan diri menggunakan lingkungan sekitarnya, akan tetapi bagi beberapa burung muda terlebih burung belia hutan ada beberapa situasi dan kondisi dari tertekan yang tinggi mampu menjadikan buruk pada kelangsungan hayati siburung.
Secara fisiologis perubahan-perubahan akibat stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenal ( hypertropi, kadar kolesterol menurun, buatan kortikosteroid semakin tinggi, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN semakin tinggi, Ca++ meningkat, rasio Na++ serta K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) & jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat nir langsungnya pd tertekan berat akan mengakibatkan perilaku yang tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian. Stress pd MB MH ditentukan sang banyak faktor (stressor), antara lain kelelahan, kegaduhan/suara2 yang mengejutkan, aliran udara yg tdk baik, pergantian pakan, kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang tdk dikenal, suhu yg tinggi.

Stress pada muray batu bakalan sendiri banyak dipengaruhi sang faktor faktor yang secara eksklusif ataupun nir pribadi menghipnotis syarat burung diantaranya merupakan :
Kelelahan karena bepergian yg panjang, Kegaduhan sang suara suara yg mengejutkan, Sirkulasi udara yang buruk, Pergantian pakan, Kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang yang tidak dikenal dan suhu yg tinggi. - See more at: //kmbogor.blogspot.com/2012/07/tips-merawat-burung-muray-batu-bakalan.html#sthash.93XaHDpj.dpuf

Stress pada muray batu bakalan sendiri banyak ditentukan oleh faktor faktor yang secara pribadi ataupun tidak langsung menghipnotis syarat burung diantaranya adalah :
Kelelahan lantaran bepergian yg panjang, Kegaduhan sang bunyi bunyi yg mengejutkan, Sirkulasi udara yg buruk, Pergantian pakan, Kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang yang nir dikenal dan suhu yg tinggi.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab tertekan pada burung mb belia hutan adalah :
Kelelahan
Kelelahan akibat perjalanan yang jauh dapat menyebabkan tertekan dalam burung muray muda hutan, serta penempatan burung ini dalam sangkar kecil sewaktu membawanya berdasarkan pasar burung terlebih apabila menggunakan kantong semen / besek bisa menciptakan burung ini cepat drop.
Bising / Gaduh dan suara - suara ribut lainnya
Suara yang gaduh serta bising seperti suara petasan, musik yang disetel keras-keras serta bunyi suara bising lainnya akan menyebabkan tertekan dalam burung MB belia hutan.
Sirkulasi udara
Sirkulasi udara yang tidak baik disekitar tempat kita mengantangkan kandang mampu berakibat udara dalam kandang berbau amoniak serta itu bisa membuahkan fatal bagi MB.
Pergantian pakan
Secara umum burung akan mengalami stress beberapa saat waktu pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan jua sangat memilih terjadinya stress pd MB MH.
Kondisi air minuman
Kondisi air minum yang kotor atau tercemar bahan lain yang berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH

Perlakuan kasar
Perlakuan yg kasar mampu menyebabkan MB MH anda stress. Perlakuan kasar dimaksud misalnya menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru ketika membawa sangkar, sangkar yang jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.
Suhu yg tinggi
Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dpt menyebabkan tertekan panas pd MB MH (heat tertekan). Pd waktu mengalami stress panas taraf pernafasan semakin tinggi, burung mengalami hyperthermia yg akan menyebabkan kasus panting (terengah-engah). Stress panas dpt mengakibatkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd syarat suhu lingkungan yang tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yang banyak tapi sedikit makan.
Langkah Perawatan
Langkah perawatan sekaligus pencegahan tertekan pada burung muray batu bakalan muda hutan merupakan dengan cara menghindari tindakan tindakan yang misalnya pada situasi dan syarat diatas tersebut.
Gantung kandang muray batu bakalan pada tempat yang tenang ( disendirikan dahulu ), tidak tak jarang orang yg lewat, jauh menurut suara bunyi bising atau yang mampu mengejutkan si burung, memiliki sirkulasi udara yang baik menggunakan suhu yang tidak terlalu panas ( diatas 26 derajat C seperti halnya dibawah atap seng ).

Pada awal datang pada rumah mampu pakai krodong dulu selama lebih kurang 1minggu. Berikan multivitamin dalam air minumnya dan jika dirasa perlu berikan juga antibiotik menjadi langkah buat antisipasi, lantaran kita sendiri nir memahami syarat kesehatan muray batu kita yang sebenarnya sewaktu kita beli. Ganti air minum & bersihkan tempatnya berdasarkan endapan vitamin setiap hari.

Jangan terburu2 utk mengenalkan burung muray batu bakalan muda hutan dengan lingkungan yg ramai. Hasilnya burung bukannya menjadi jinak tetapi malah berakibat kemampuan adaptasinya menjadi lambat dan yg lebih parah tingkat stressnya bisa menjadi meningkat.

Tidak perlu terburu buru langsung mengajari burung muray batu bakalan mau makan voer, berikan saja dahulu kuliner alaminya misalnya jangkrik, kroto, belalang, Ulat hongkong, Ulat bambu serta jua yang lainnnya.
Jika diperlukan jemurlah burung muray batu belia hutan bakalan sebentar saja pada pagi hari.

Jangan tergesa gesa memandikan / memberikan obat kutu apabila diketahui bahwa burung muray batu hutannya terindikasi terkena kutu.

Pada pada dasarnya perawatan yang sebenarnya adalah sabar menunggu sampai taraf stress yg tinggi dalam burung muda hutan bakalannya hilang, hal ini mampu terlihat berdasarkan burung yang akan lebih lincah, aktif, lebih hening serta terlihat sorot matanya yang higienis serta umumnya tak jarang disertaai menggunakan bunyi yang keluar baik itu ngeriwik ataupun ngeplong.
Mandi bagi burung muray batu bakalan
Untuk mandi bagi burung muray batu bakalan belia hutan sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. Jika memang si burung lebih senang mandi dicepuk minumnya maka berikanlah wadah spesifik mandi yg dimasukan kedalam kandangnya. Atau mampu jua diajari dengan mandi di dalam karamba mandinya sehabis terlebih dahulu dipancing keluar kandang menggunakan memakai jangkrik. Jikalau memang burung nir mau mandi abaikan saja tidak usah disemprot menggunakan sprayer hingga basah kuyup relatif disemprot halus saja hanya buat memancing si burung agfar mau mandi didalam bak mandinya.
Pemilihan sangkar
untuk burung MB belia hutan usahakan dipilih sangkar yang nir terlalu besar , hal ini buat melatihnya keluar masuk karamba buat mandi.
Penjinakan
Taruh sangkar pada lantai setiap kita memberi pakan/EF. Jika burung mulai damai mulailah kenalkan dg keramaian secara bertahap. Gantang berdasarkan jauh dulu sembari setiap beberapa hari didekatkan. Untuk jinak total sebenarnya mini sekali kemungkinannya, namun setidaknya burung muray batu bakalan mampu cepat menyesuaikan diri serta mentoleransi keramaian.
Penjemuran
Penjemuran dalam burung muray baru belia hutan mampu dilakukan selama sekitar 30 mnt, serta jangan sampai siburung mengalami heat stress atau mangap-mangap.

Kandang umbaran
Penting buat selalu menjaga kondisi burung muray batu supaya selalu sehat, lincah serta aktif yaitu dengan memasukannya kedalam sangkar umbaran setidaknya satu minggu sekali selama setengah hari atau lebih. Serta wajib diperhatikan jua didalam kandang umbaran usahakan tangkringan hanya diberikan 2 butir saja dengan jarak yang berjauhan hal ini buat menguatkan otot otot sayap agar burung lebih banyak bergerak serta terlihat lebih lincah serta sehat.
Info menarik lainnya seputar burung kicauan :
Tips merawat dan menentukan burung bakalan
Tips memilih serta merawat muray kalimantan