PANDUAN BETERNAK AYAM TIBET UNTUK PEMULA

Pontianak - Ayam Pheasant, atau warga pecinta ayam hias Indonesia menyebutnya menggunakan nama Ayam Tibet serta juga Ayam Pegar yang dipecaya berasal berdasarkan tibet serta china ini di kalangan para peternak ayam masih langka yang mebudidayakanya sebagai akibatnya Ayam hias jenis ini pun di jual menggunakan harga 7 - 9 juta sepasangnya, harga yg sangat menarik bukan..
Nah, bagi Sobat ternak yg berminat untuk membudidayakannya berikut terdapat beberapa isu yang sanggup berguna bagi sobat buat memulai ternak Ayam Pegar baik jenis Golden Pheasant, Lady Pheasant serta Silver Pheasant, Ok langsung saja cikidot…

Ayam Pheasant lebih mudah dibedakan jenis kelaminnya apabila umur ayam telah di atas 8 bulan. Bulu-bulu ayam Tibet jantan terlihat lebih cerah, mengkilat serta kombinasi rona bulunya lebih cantik.
Ayam tibet bertelur secara musiman, karena hal ini lah harga Ayam Tibet dipasaran dijual dengan harga mahal.
Perjodohan sepasang Ayam Pegar bisa dilakukan pada kandang bepapagar kawat strimin dengan ukuran panjang-lebar, dua×1.5 meter persegi, serta tingginya minimal 2 meter.
Kotak menjadi tempat bersarang Ayam Pheasant sanggup terbuat menurut kayu serta ditempatkan di bawah sebelah sudut kandang.
Musim bertelur antara September sampai Januari yaitu pada waktu isu terkini penghujan.
Dalam Satu tahap bertelur jumlah telur yg dihasilkan sang induk betina antara 20 sampai 30 butir.
Pengeraman telur sebagian dapat dilakukan induknya sendiri, dititipkan ayam lain atau menggunakan mesin penetas.

Sekian, semoga sedikit isu pedoman diatasbisa bermanfaat atau setidaknya menambah wawasan sobat ternak buat memulai budidaya Ayam Pegar.( jual bibit )