PANDUAN PENANGKARAN BURUNG KACER YANG BENAR

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa burung kacer belakangan ini mulai banyak yang pada tangkarkan.sebagian akbar menurut mereka terpesona akan hasil yg memuaskan tentunya bila berhasil, terlebih lagi di saat memasarkan output tangkaran berdasarkan burung kacer hingga waktu ini belum ada kesulitan atau cenderung banyak pendaftar.di samping keberhasilan terdapat juga di balik insiden tadi yg selalu gagal bahkan ada yang angkat tangan saat melakukan penangkaran pada burung kacer ini.pasalnya berternak burung kacer mampu pada bilang gampang-mudah susah yg artinya gampang bagi yang telah berpengalaman namun susah bagi para pemula yang mencoba menjalani kegiatan ini dengan atodidak atau tanpa ada ilmu pengetahuan dari luar.jadi saya sarankan apabila kalian ingin mencoba berternak burung kacer alangkah baiknya mencari solusi dan pengetahuan yang akurat terlebih dahulu.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagi ilmu pengetahuan tentang rapikan cara berternak burung kacer yang sahih, sehingga nanti kalian tidak merasa sia-sia tetapi sanggup mendapatkan hasil yg memuaskan.pada sini aku akan menyebutkan beberapa bagian atau faktor yang terpenting saja agar para pemula tidak merasa kebingungan dan pribadi mempraktekkan pola yang akan saya sampaikan.mohon pada simak serta pada baca baik-baik dengan seksama beberapa penjelasan ini dari awal sampai habis.
PEMILIHAN INDUKAN JANTAN
Faktor ini sangat krusial dan berdampak besar ke depannya.cara pemilihan indukan sebaiknya bahkan wajib kita cari kacer jantan yang benar-benar telah gacor serta sudah berumur mapan.umur kacer jantan yg baik buat kita tangkarkan berumur dua tahun atau lebih pada dasarnya jangan terlalu muda serta terlalu tua.kacer yang berumur 2 tahun lebih telah mengalami proses ganti bulu berkali kali serta telah memiliki taraf ereksi untuk kawin yg akbar juga.akan tetapi jangan memilih burung kacer jantan yg pada bisa hasil tangkapan hutan.yg aku maksut pada atas burung kacer jantan yg berumur mapan output rawatan dari anakan atau hasil dari penangkaran, dan lagi jangan menentukan indukan jantan yg memiliki stigma fisik juga cacat mental.
karakter pula punya pengaruh akbar jadi sebaiknya pilih kacer jantan yang relatif jinak atau istilahnya jinak lalat, karna kacer yg berkarakrer jinak lalat cenderung mudah menyesuaikan diri serta tidak gampang stres.lain menggunakan indukan kacer jantan yang giras dimana akan membutuhkan ketika yg usang pada masa proses penjodohan.
PEMILIHAN INDUKAN BETINA
Indukan betina sebaiknya pilih yg telah gacor juga,umur telah mapan kurang lebih 1,5 tahun.jangan memilih indukan betina yang umurnya lebih tua menurut indukan jantan,karna akan memakan waktu yg lama waktu proses penjodohan bahkan banyak yg cenderung gagal atau nir mau jodoh meskipun sudah usang di tempel menggunakan si jantan.pasalnya saat ke 2 indukan tadi pada kumpulkan si betina tidak mau di kawini serta selalu ada perkelahian dalam kesehariannya.maka jikalau hal ini kita abaikan tanpa ada perlakuan lebih mampu jadi salah satu menurut indukan akan terdapat yang mangkat akibat selalu terdapat perkelahian tadi.jinak lalat,indukan hasil penangkaran dan tidak ada stigma harus kita usahakan jua dalam menentukan indukan betina.
SANGAR ATAU TEMPAT UNTUK TERNAK
tempat atau sangkar yang biasa di gunakan buat berternak burung kacer sebaiknya jangan menggunakan sangkar yg di gantung.
meskipun ada sebagian yg berhasil akan tetapi buat para pemula usahakan pada hindari dulu pemakain sangkar yg di gantung misalnya halnya sangkar pada burung harian.
Sangkar atau tempat berternak burung kacer yg indah berdiameter lebar 120cm dan tinggi 150cm.kita buat suasana pada kandang senyaman mungkin misal kita taruh dua butir bak mandi berukuran sedang dan kita kasih pasir beserta kerikil kecil di bawah sangkar tadi.kasih pepohonan pula supaya kacer senantiasa seperti hidup di alam liar.penempatan sarang kita taruh pada atas pojok sangkar, sarang bisa kita buat menggunakan mamakai bahan triplek kotak atau bisa jua memakai tempurung kelapa akan tetapi harus kita lubangi mini dulu bagian bawah pada tempurung kelapa tadi.penempatan sangkar di wajibkan memiliki suasan yg damai,sejuk dan terhindar menurut fauna lain yang bisa mengganggu suasan lebih kurang kandang.
PROSES PENJODOHAN YANG BENAR
Bagian inilah yang mampu pada bilang susah serta banyak membutuhkan kesabaran.waktu kita telah medapatkan indukan dengan kriteria yang telah saya jelaskan di atas bukan berarrti kedua indukan tadi pribadi kita kumpulkan jadi satu ke kandang penangkaran.
melainkan masih perlu proses supaya kedua indukan tersebut benar-benar berjodoh.caranya kita letakkan kacer betina ke dalam sangkar ternak yg sudah kita siapkan serta taruh kacer jantan kedalam sangkar tidak selaras tetapi posisi penempepatan selalu berdekatan atau biasa di sebut penempelan.

pemberian obat multivitamin serta pemberian pakan berupa EF misal jangkrik dan kroto lebih pada tingkatkan lagi,hal ini bertujuan buat menaikkan ereksi kedua indukan agar semakin siap kawin.proses ini bisa mamakan saat dua minggu bahkan hingga satu bulan,jadi intinya kalian pantau selalu kesehariannya jika mulai terdapat indikasi misalnya betina acapkali gelisah serta selalu memanggil sang jantan bahkan mulai belajar mengangkut sarang, begitu kebalikannya dimana oleh jantan selalu gacor dan berkicau lantang maka kita coba taruh kandang ke dalam sangkar betina.jangan eksklusif kalian abaikan begitu saja namun kalian pantau kuatir ada perkelahian.bila ke 2 indukan didalam kandang rukun serta damai maka sanggup kalian lanjutkan hingga kedua indukan tadi kawin dan mempunyai keturunan.namun sebaliknya bila ada perkelahian dimana jantan atau betina nir terdapat yang mau dikawini
maka kalian pisah lagi dan terapkan pola perawatan proses penjodohan dari awal lagi misalnya yang telah aku jelaskan pada atas.
Pola anugerah pakan sangat berpengaruh mulai menurut awal penjodohan hingga kacer tadi memilki keturunan.jangan kalian stel hadiah EF seperti perawatan kacer pada umumnya.pakan berupa EF nantinya jua berperan penting pada masa pertumbuhan anakan,akan tetapi voer tetap kalian sediakan pada dalam sangkar.
Susungguhnya yang paling berpengaruh akan hal ini ialah proses pemilihan indukan dan kesabaran serta pola perawatan yg kalian terapkan.
Demikianlah artikel ini,semoga berguna.mari kita lestarikan makhluk ciptaan tuhan yang begitu latif ini.terima kasih serta salam sukses buat semuanya.
Wassalam....