PEMELIHARAAN KAKI KENARI



Pertamakali aku jatuh cinta pada burung kenari karena melihat penampilannya yang menarik mempunyai rona yang indah dan yang tidak kalah menarik yaitu mempunyai bunyi yang sangat merdu. Walaupun saya pernah murtad beberapa kali maksudnya pindah kelain hati (memelihara burung panduAN BURUNGan) namun akhirnya tetap balik lagi memelihara burung kenari hehe…. Salah satu pendukung kecantikan penampilan burung kenari yaitu kakinya, penampilan yang menarik didukung dengan kaki mulus nan tinggi semampai…. Wuihhh betapa cantiknya burung kenari.
Dengan semakin bertambahnya usia burung kenari sisik  kaki semakin menua apabila nir dirawat dengan baik maka sisik kaki semakin menebal. Penebalan sisik kaki akan membentuk penampilan kaki burung kenari kurang menarik. Untuk memperlambat penuaan sisik kaki kenari bisa dilakukan menggunakan cara setiap 1 bulan sekali kaki burung kenari diolesin minyak tawon, mandi rutin seminggu sekali. Selain factor usia yg menciptakan penampilan kaki kurang menarik yaitu karena terkena penyakit bubulan serta bebenjolan umumnya hobis menyebut digigit nyamuk.
a.    Penyakit Bubulan
Penyebab penyakit bubulan masih sebagai silang konkurensi (lebay nian hehe….) terdapat yang bilang karena fungi ada jua yang bilang sebab virus. Saya nir ingin menciptakan runyam permasalahan, saya hanya sharing tentang penanganan penyakit bubulan menurut pengalaman pribadi. Penanganan penyakit bubulan pada kaki burung kenari yaitu menggunakan cara kaki kenari diolesin minyak tawon. Jamur yg telah lama umumnya inheren pada jari kenari cukup berpengaruh sehingga membersihkannya (menggunakan cara digosok memakai kuku tangan kita) harus relatif bertenaga  hanya wajib hati-hati jika terlalu berpengaruh menarik jamur tersebut jari kenari akan mengalami pendarahan. Pembersihan bubulan ini nir mampu dilakukan sekaligus karena bila dipaksakan risi poly keluar darah. Setelah jamurnya dibersihkan jari-jari kenari diberi betadin. Jika bubulannya belum bersih semuanya mampu dilakukan seminggu kemudian hingga jari-jari kenari bersih menurut fungi.
Dalam penanganan penyakit bubulan nir hanya menghilangkan(mencabut) jamur menurut jari-jari kenari ada yg nir kalah penting yaitu pencucian kandang berikut tangkringannya. Apabila kondisi kandang dan tangkringannya tidak dijaga kebersihannya, maka pengobatan bubulan nir efektif. Penyebab jamur (bubulan) yaitu kotoran yang inheren dalam kaki burung kenari. Apabila kotoran tersebut dibiarkan lama maka akan menyebabkan tumbuhnya jamur.
b.    Gigitan Nyamuk Pada Jari Kenari.
Mohon maaf aku tidak bisa menjelaskan nama penyakitnya hanya umumnya temen-temen kenarimania menyebut benjolan yang diakibatkan dari gigitan nyamuk. Penyebab benjolan dalam jari kenari jua masih simpang siur ada yang beranggapan karena gigitan nyamuk terdapat juga yg menyebut akhir virus. Saya tidak ingin membahas dilemma diatas, saya hanya ingin sharing mengenai penanganan penyakit tadi karena apabila penanganan penyakit benjolan ini keliru akhirnya patal.
Saya acapkali menerima kesadaran dari rekan-rekan kenarimania bahwa buat mengobati gigitan nyamuk memakai salep 88, aku telah mencobanya dan Alhamdulillah berhasil. Namun penggunaan salep 88 ada efek sampingnya yaitu jari-jari yg diolesin salep 88 sering dipatokin, aku nir tahu penyebab kenari senang matokin jari kaki yang diolesin salep 88. Akibat kenari senang matokin benjolan yaitu benjolan bisa pecah serta keluar darah yang cukup poly, jika nir segera ditangani akan berakibat patal kenari bisa meninggal karena kehabisan darah.
Saya langsung buat mengobatin benjolan  biasa menggunakan garamicyn. Saya tidak akan bosan-bosan mengingatkan kenarimania buat menjaga kebersihan sangkar sebab intinya seluruh sumber penyakit yaitu karena keteledoran kita terhadap perawatan/menjaga kebersihan kandang berikut wahana penunjangnya menyerupai tangkringan, wilayah makan dan minum. Demikian sharing aku mengenai perawatan kaki serta penyakit yang seringkali menyerang kaki kenari.

Related Posts

0 Response to "PEMELIHARAAN KAKI KENARI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel