PENANGKARAN BURUNGMADU

Penangkaran burung-madu

 Burung-madu (sunbird) yang sang sebagian panduAN BURUNGmania diklaim "kolibri" (kolibri sesungguhnya yaitu hummingbird--Red) kini menjadi galat satu jenis burung yang popular. Meski seluruh jenis burung-madu bergotong-royong termasuk pada daftar burung yang dilindungi, faktanya justru makin poly orang yg memeliharanya, baik buat dijadikan burung master juga dilombakan (terutama di Sumatera). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan pada kemudian hari, terutama bahaya kepunahan, Om panduAN BURUNG menyarankan terdapat upaya berdasarkan sebagian panduAN BURUNGmania untuk menangkarnya. Siapa berani memulai?

Burung-madu memang memenuhi syarat sebagai burung pengicau pada rumah juga dilombakan. Selain panduAN BURUNGannya yg khas, grup sunbird dikenal sebagai burung fighter, atau burung yg selalu menjaga daerah teritorialnya dari invasi burung homogen maupun jenis burung lainnya. Gaya tarungnya menyerupai ciblek. Hal inilah yang menciptakan burung-madu makin digemari para panduAN BURUNGmania, serta telah mendapat kelas tersendiri pada gelara lomba pada beberapa wilayah Sumatera.
Burung-madu mempunyai puluhan jenis (spesies), 15 pada antaranya mampu dijumpai di Indonesia. Dari aspek populasi, sebagian akbar burung-madu dalam syarat tidak terlalu mengkhawatirkan (Least Concern). Alasan utama pemerintah memasukkan seluruh burung menurut keluarga pengisap nektar (Nectariniidae) yaitu karena mereka sangat membantu dalam penyerbukan tanaman pada areal perkebunan dan hutan. Istilahnya, buat menjaga ekuilibrium ekosistem pada huma perkebunan dan hutan-hutan.
Tetapi sebab sudah sebagai ketentuan aturan berikut hukuman hukumnya, Om panduAN BURUNG ingin sekali mendorong upaya pemanfaatan  burung-madu output penangkaran. Sejauh ini belum terdapat isu ihwal penangkaran burung-madu di Indonesia (jikalau  telah  ada, mohon diinformasikan ya…).

Burung-madu bakau (Nectarinia calcostetha / Leptocoma calcostetha) memang keren.
Teknis penangkaran burung-madu (sunbird) bergotong-royong nir jauh berbeda menurut colibri (hummingbird), burung endemik di Benua Amerika. Ini terlihat dari cara penangkaran colibri di sebuah kebun fauna Belanda, dan penangkaran burung-madu pada Australia. Bahkan dari data yg dikumpulkan Om panduAN BURUNG berdasarkan kedua negara tadi, bergotong-royong penangkaran burung-madu tidak sesulit colibri.
Selama ini, poly panduAN BURUNGmania di luar negeri menganggap burung-madu juga hummingbird / colibri sebagai burung yg susah dipelihara pada kandang, atau kata mereka “not cage bird”. Ini karena pakan ke 2 grup burung di alam liar ini sama-sama nektar. Namun bule-bule itu tak pernah memahami, jikalau teman pAnduAN BURUNGmania di Indonesia sudah sanggup merawat burung ini sama baiknya dengan burung panduAN BURUNGan lainnya (he..he..he..).

Penangkaran colibri / hummingbird di Belanda.
Persyaratan penangkaran burung-madu
Dalam penangkaran burung-madu, terdapat beberapa persyaratan spesifik yang mesti diperhatikan biar pasangan induk sanggup berkembang biak dengan bail. Beberapa persyaratan yang dimaksud diantaranya :
  • Induk jantan serta induk betina wajib telah berusia remaja serta matang secara seksual. Persyaratan ini tentu nir sulit.
  • Kandang penangkaran idealnya diisi menggunakan tumbuhan berdaun rindang, buat mengkamuflase keadaan menyerupai di tempat asal aslinya.

Tanaman berdaun rindang sanggup membuat pasangan induk merasa betah.
  • Suhu serta kelembaban dalam sangkar penangkaran perlu dijaga. Keberadaan tanaman berdaun rindang di pada sangkar penangkaran sudah membantu dalam menciptakan suhu serta kelembaban ideal. Khusus buat kelembaban, lantai kandang perlu disiram air secara terencana, khususnya pada siang hari, buat loka yg berhawa panas.
  • Nektar wajib selalu disediakan setiap hari. Namun penggunaan nektar permanen sanggup digantikan sang nektar buatan, yg mana cara pembuatannya pernah ditulis ompanduAN BURUNG.com di sini.
Menjodohkan burung-madu
Metode penangkaran ini mampu dipakai buat burung-madu jenis apa saja. Yang krusial terdapat induk jantan dan induk betina. Cara membedakan jenis kelamin dalam burung-madu relatif  gampang, karena mereka termasuk burung dimorfik, di mana burung jantan memiliki bulu menggunakan aneka warna cerah dan mengkilap. Sedangkan burung betina nir mempunyai banyak rona, serta bulunya nir mengkilap (kusam).

Sebagai burung dimorfik, jenis kelamin burung-madu mudah dibedakan.
Jika sudah ada calon induk jantan dan calon induk betina, peran selanjutnya yaitu menjodohkan ke 2 burung. Penjodohan burung-madu nir jaun tidak selaras menurut jenis burung panduAN BURUNGan lainnya, menyerupai kenari, cucak hijau, dan sebagainya. Anda tinggal memasukkan burung betina ke dalam kandang penangkaran. Burung jantan dimasukkan dalam sangkar, kemudian sangkarnya digantung pada dalam sangkar penangkaran.

Proses penjodohan: Sangkar burung jantan digantung pada pada kandang penangkaran.
Apabila burung telah terlihat rukun, pada mana burung betina terus mendekati sangkar burung jantan, jika istirahat selalu ingin berdekatan terus, dan burung jantan tidak menunjukkan watak agresif, bisa disimpulkan sementara bahwa ke 2 burung mulai berjodoh.
Jika telah terlihat mulai berjodoh, burung jantan bisa dimuntahkan berdasarkan sangkarnya, sehingga menyatu menggunakan burung betina pada pada sangkar penangkaran. Dalam 1-tiga hari selalu dikontrol apakah burung jantan terlihat garang atau mengejar-ngejar betina.  Apakah burung betina saat dikejar terus lari atau terbang ke sana – kemari. Jika benar demikian, maka proses penjodohan harus diulang, jika perlu dicarikan burung betina / jantan yg lain.
Tetapi apabila sejak disatukan kedua burung sahih-benar rukun, mampu dipastikan keduanya sahih-benar telah jodoh. Apalagi jikalau keduanya sampai kawin, kemudian si betina terlihat memunguti materi sarang dan membawanya ke kotak sarang. Ini berarti tahap awal penangkaran burung-madu telah mulai berakibat output.
Desain serta konstruksi kandang penangkaran
Seperti dijelaskan, sangkar penangkaran wajib dilengkapi dengan tumbuhan berdaun rindang. Dalam hal ini, Anda bisa juga menggunakan tanaman pada pot yg dimasukkan ke pada sangkar. Gantungkan jua tempat bersarang di akrab tanaman tadi.
Tempat bersarang bisa memakai kotak sarang yang biasa digunakan pada menangkarkan burung dari jenis finch. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar kotak sarang pada bawah ini :

Tempat sarang yang dipakai buat penangkaran burung-madu.
Adapun materi sarang yang mampu dimasukkan ke kotak sarang berupa serat, rambut, kapuk /  kapas, dan material lembut lainnya menyerupai jaring laba-keuntungan yg ditempelkan dalam batang tanaman yang mudah ditinjau atau dikumpulkan di bawah kandangnya.
Idealnya, kandang penangkaran burung-madu memiliki suhu antara 26 – 27 °C dalam siang hari, serta 17 – 20 °C dalam malam hari. Sedangkan kelembabannya kurang lebih 60 – 70 %. Suhu menyerupai itu mampu dicapai dalam loka berhawa sejuk dan sedang. Namun untuk kota berhawa panas menyerupai Jakarta, Surabaya, atau Semarang, pada mana suhu dalam siang hari biasanya mencapai 33 °C, sangat diharapkan penyiraman lantai kandang secara berkala. Misalnya pukul 11.00, kemudian diulangi lagi dalam pukul 12.30, 14.30, dan 16.00. Penyiraman yg terakhir ini dibutuhkan buat membuat kesejukan pada malam hari.
Ketersediaan pakan utama yaitu nektar serta serangga harus selalu dijaga setiap hari. Untuk mengetahui apa itu nektar serta cara menciptakan nektar protesis, silakan buka kembali artikelnya di sini. Sedangkan buat memenuhi kebutuhan serangga, sebaiknya memakai lalat butir. Caranya, tambahkan butir-buahan ke pada baskom kosong, kemudian simpan pada kandang. Biasanya dalam beberapa hari akan timbul ratusan lalat butir yg mengerumuni baskom  berisi buah-buahan tadi. Lalat inilah yg akan sebagai extra fooding (EF) yg perdeo dan yummy bagi burung-madu dalam sangkar penangkaran.
Hampir semua burung-madu saat telah berpasangan tak akan pindah ke lain hati. Di alam liar, mereka umumnya berkembang biak pada bulan April sampai Agustus. Burung betina akan membuat telur sebanyak dua  butir telur, yang akan dierami selama 14 hari hingga menetas.
Ketika burung-madu betina mengerami telurnya, burung jantan hanya menjaga sarang dari luar. Setelah menetas,  barulah beliau ikut membantu merawat dan memberi pakan kepada anak-anaknya sampai dewasa.
Dalam perawatan anakan burung-madu, kebutuhan serangga bagi induknya wajib ditingkatkan. Namun penggunaan baskom yang berisi buah-buahan dalam rangka mengundang lalat butir sudah sanggup mengatasi dilema kebutuhan EF. Alternatif serangga lainnya yaitu ulat dan keuntungan-keuntungan kecil, yg mampu diberikan pagi-pagi hari sekali (pukul 06.00), buat memenuhi kebutuhan induk dalam meloloh anak-anaknya.
Kelak, jikalau sudah berpengalaman, Anda bisa pula memanen anakan dalam umur 7 hari, kemudian dipindah ke boks inkubator. Dalam hal ini, Anda mesti meloloh anakan burung-madu. Bahan lolohan berupa voer halus yg dicampur nektar, diselingi dengan bantuan telur kroto. Pemberian harus dilakukan rutin, misalnya 1-2 jam sekali, atau setiap kali anakan teriak-teriak minta makan. Pertumbuhan burung-madu nisbi cepat. Dalam ketika 3 ahad sudah meninggalkan sarang, serta telah sanggup makan sendiri.
Sedia payung sebelum hujan! Sebelum populasi burung-madu makin menipis, Anda yg berani memulai penangkaran sunbird akan memetik kesudahannya kelak. Sebab, sepanjang stok burung terdapat, dan burung memang mampu dibanggakan sebagai pengicau, maka beliau akan terus dicari penggemarnya.
Di sinilah Anda bakal memenangi persaingan awal. Ketika yang lain gres berguru menangkar, Anda sudah berada pada tataran advance, bahkan master dalam breeding burung-madu. Sekali lagi, siapa berani memulai?
Semoga berguna, dan memacu munculnya penangkar-penangkar burung-madu.

Sumber : //omPANDUAN BURUNG.com/

0 Response to "PENANGKARAN BURUNGMADU"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel