PENANGKARAN BURUNGMADU
January 09, 2019
Add Comment
Penangkaran burung-madu
Burung-madu (sunbird) yang sang sebagian panduAN BURUNGmania diklaim "kolibri" (kolibri sesungguhnya merupakan hummingbird--Red) sekarang menjadi salah satu jenis burung yang popular. Meski semua jenis burung-madu bergotong-royong termasuk pada daftar burung yg dilindungi, faktanya justru makin poly orang yang memeliharanya, baik buat dijadikan burung master juga dilombakan (terutama di Sumatera). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan pada kemudian hari, terutama bahaya kepunahan, Om panduAN BURUNG menyarankan ada upaya dari sebagian panduAN BURUNGmania buat menangkarnya. Siapa berani memulai?
Burung-madu memang memenuhi syarat menjadi burung pengicau di tempat tinggal maupun dilombakan. Selain panduAN BURUNGannya yang spesial , grup sunbird dikenal sebagai burung fighter, atau burung yang selalu menjaga wilayah teritorialnya berdasarkan invasi burung sejenis maupun jenis burung lainnya. Gaya tarungnya menyerupai ciblek. Hal inilah yg menciptakan burung-madu makin digemari para panduAN BURUNGmania, serta sudah menerima kelas tersendiri pada gelara lomba pada beberapa daerah Sumatera.Burung-madu memiliki puluhan jenis (spesies), 15 pada antaranya bisa dijumpai pada Indonesia. Dari aspek populasi, sebagian akbar burung-madu dalam kondisi nir terlalu mengkhawatirkan (Least Concern). Alasan utama pemerintah memasukkan semua burung berdasarkan keluarga pengisap nektar (Nectariniidae) artinya karena mereka sangat membantu pada penyerbukan tumbuhan di areal perkebunan serta hutan. Istilahnya, buat menjaga keseimbangan ekosistem pada huma perkebunan serta hutan-hutan.
Namun karena sudah sebagai ketentuan aturan berikut sanksi hukumnya, Om panduAN BURUNG ingin sekali mendorong upaya pemanfaatan burung-madu hasil penangkaran. Sejauh ini belum terdapat berita perihal penangkaran burung-madu pada Indonesia (kalau telah ada, mohon diinformasikan ya…).
Burung-madu bakau (Nectarinia calcostetha / Leptocoma calcostetha) memang keren.
—
Teknis penangkaran burung-madu (sunbird) bergotong-royong nir jauh tidak sama menurut colibri (hummingbird), burung endemik di Benua Amerika. Ini terlihat dari cara penangkaran colibri di sebuah kebun hewan Belanda, serta penangkaran burung-madu di Australia. Bahkan menurut data yg dikumpulkan Om panduAN BURUNG dari kedua negara tadi, bergotong-royong penangkaran burung-madu nir sesulit colibri.Selama ini, banyak panduAN BURUNGmania pada luar negeri menduga burung-madu juga hummingbird / colibri sebagai burung yg susah dipelihara pada sangkar, atau istilah mereka “not cage bird”. Ini karena pakan kedua gerombolan burung di alam liar ini sama-sama nektar. Tetapi bule-bule itu tak pernah memahami, bila sahabat pAnduAN BURUNGmania pada Indonesia sudah mampu merawat burung ini sama baiknya menggunakan burung panduAN BURUNGan lainnya (he..he..he..).
Penangkaran colibri / hummingbird pada Belanda.
Dalam penangkaran burung-madu, ada beberapa persyaratan spesifik yg mesti diperhatikan semoga pasangan induk sanggup berkembang biak menggunakan bail. Beberapa persyaratan yg dimaksud antara lain :
- Induk jantan serta induk betina harus sudah berusia remaja dan matang secara seksual. Persyaratan ini tentu nir sulit.
- Kandang penangkaran idealnya diisi dengan flora berdaun rindang, buat mengkamuflase keadaan menyerupai di daerah asal aslinya.
Tanaman berdaun rindang mampu menciptakan pasangan induk merasa betah.
—
- Suhu dan kelembaban pada sangkar penangkaran perlu dijaga. Keberadaan tanaman berdaun rindang pada dalam sangkar penangkaran sudah membantu dalam membuat suhu dan kelembaban ideal. Khusus buat kelembaban, lantai kandang perlu disiram air secara terpola, khususnya pada siang hari, untuk loka yang berhawa panas.
- Nektar wajib selalu disediakan setiap hari. Namun penggunaan nektar permanen sanggup digantikan sang nektar protesis, yang mana cara pembuatannya pernah ditulis ompanduAN BURUNG.com di sini.
Metode penangkaran ini mampu dipakai buat burung-madu jenis apa saja. Yang krusial terdapat induk jantan dan induk betina. Cara membedakan jenis kelamin pada burung-madu nisbi mudah, karena mereka termasuk burung dimorfik, pada mana burung jantan memiliki bulu dengan aneka warna cerah serta mengkilap. Sedangkan burung betina tidak memiliki poly warna, serta bulunya nir mengkilap (kusam).
Sebagai burung dimorfik, jenis kelamin burung-madu mudah dibedakan.
—
Jika sudah ada calon induk jantan serta calon induk betina, peran selanjutnya artinya menjodohkan ke 2 burung. Penjodohan burung-madu nir jaun tidak selaras menurut jenis burung panduAN BURUNGan lainnya, menyerupai kenari, cucak hijau, dan sebagainya. Anda tinggal memasukkan burung betina ke dalam kandang penangkaran. Burung jantan dimasukkan dalam sangkar, lalu sangkarnya digantung di pada kandang penangkaran. Proses penjodohan: Sangkar burung jantan digantung pada dalam sangkar penangkaran.
—
Apabila burung telah terlihat rukun, di mana burung betina terus mendekati sangkar burung jantan, bila istirahat selalu ingin berdekatan terus, dan burung jantan tidak memberitahuakn watak agresif, mampu disimpulkan ad interim bahwa ke 2 burung mulai berjodoh.apabila telah terlihat mulai berjodoh, burung jantan sanggup dimuntahkan dari sangkarnya, sehingga menyatu menggunakan burung betina pada dalam kandang penangkaran. Dalam 1-3 hari selalu dikontrol apakah burung jantan terlihat berangasan atau mengejar-ngejar betina. Apakah burung betina saat dikejar terus lari atau terbang ke sana – kemari. Apabila benar demikian, maka proses penjodohan harus diulang, kalau perlu dicarikan burung betina / jantan yg lain.
Tetapi kalau semenjak disatukan ke 2 burung benar-benar rukun, sanggup dipastikan keduanya sahih-benar sudah jodoh. Apalagi jikalau keduanya hingga kawin, kemudian si betina terlihat memunguti materi sarang dan membawanya ke kotak sarang. Ini berarti tahap awal penangkaran burung-madu sudah mulai mengakibatkan hasil.
Desain dan konstruksi kandang penangkaran
Seperti dijelaskan, kandang penangkaran wajib dilengkapi menggunakan tumbuhan berdaun rindang. Dalam hal ini, Anda mampu pula menggunakan tumbuhan dalam pot yg dimasukkan ke dalam sangkar. Gantungkan juga loka bersarang pada erat tumbuhan tadi.
Tempat bersarang sanggup memakai kotak sarang yg biasa digunakan dalam menangkarkan burung menurut jenis finch. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan gambar kotak sarang di bawah ini :
Tempat sarang yg digunakan buat penangkaran burung-madu.
—
Adapun materi sarang yg sanggup dimasukkan ke kotak sarang berupa serat, rambut, kapuk / kapas, serta material lembut lainnya menyerupai jaring keuntungan-keuntungan yg ditempelkan dalam batang tumbuhan yang mudah ditinjau atau dikumpulkan di bawah kandangnya.Idealnya, kandang penangkaran burung-madu memiliki suhu antara 26 – 27 °C pada siang hari, serta 17 – 20 °C dalam malam hari. Sedangkan kelembabannya sekitar 60 – 70 %. Suhu menyerupai itu mampu dicapai dalam tempat berhawa sejuk serta sedang. Tetapi buat kota berhawa panas menyerupai Jakarta, Surabaya, atau Semarang, pada mana suhu dalam siang hari umumnya mencapai 33 °C, sangat diperlukan penyiraman lantai kandang secara terencana. Misalnya pukul 11.00, lalu diulangi lagi pada pukul 12.30, 14.30, serta 16.00. Penyiraman yg terakhir ini diharapkan buat menciptakan kesejukan pada malam hari.
Ketersediaan pakan utama yaitu nektar dan serangga wajib selalu dijaga setiap hari. Untuk mengetahui apa itu nektar dan cara menciptakan nektar protesis, silakan buka pulang artikelnya di sini. Sedangkan buat memenuhi kebutuhan serangga, usahakan memakai lalat butir. Caranya, masukkan buah-buahan ke dalam bejana kosong, lalu simpan dalam kandang. Biasanya dalam beberapa hari akan ada ratusan lalat buah yang mengerumuni bejana berisi butir-buahan tadi. Lalat inilah yang akan menjadi extra fooding (EF) yang gratis dan yummy bagi burung-madu dalam sangkar penangkaran.
Ketika burung-madu betina mengerami telurnya, burung jantan hanya menjaga sarang dari luar. Setelah menetas, barulah beliau ikut membantu merawat dan memberi pakan kepada anak-anaknya sampai dewasa.
Dalam perawatan anakan burung-madu, kebutuhan serangga bagi induknya wajib ditingkatkan. Tetapi penggunaan bejana yang berisi buah-buahan dalam rangka mengundang lalat butir sudah sanggup mengatasi perkara kebutuhan EF. Alternatif serangga lainnya adalah ulat dan laba-laba kecil, yang mampu diberikan pagi-pagi hari sekali (pukul 06.00), buat memenuhi kebutuhan induk dalam meloloh anak-anaknya.
Kelak, kalau sudah berpengalaman, Anda bisa juga memanen anakan pada umur 7 hari, lalu dipindah ke boks inkubator. Dalam hal ini, Anda mesti meloloh anakan burung-madu. Bahan lolohan berupa voer halus yg dicampur nektar, diselingi dengan dukungan telur kroto. Pemberian wajib dilakukan rutin, contohnya 1-dua jam sekali, atau setiap kali anakan teriak-teriak minta makan. Pertumbuhan burung-madu nisbi cepat. Dalam ketika 3 ahad sudah meninggalkan sarang, dan sudah sanggup makan sendiri.
Sedia payung sebelum hujan! Sebelum populasi burung-madu makin menipis, Anda yang berani memulai penangkaran sunbird akan memetik akibatnya kelak. Sebab, sepanjang stok burung terdapat, serta burung memang sanggup dibanggakan menjadi pengicau, maka ia akan terus dicari penggemarnya.
Di sinilah Anda bakal memenangi persaingan awal. Ketika yang lain gres berguru menangkar, Anda telah berada pada tataran advance, bahkan master pada breeding burung-madu. Sekali lagi, siapa berani memulai?
Semoga bermanfaat, dan memacu keluarnya penangkar-penangkar burung-madu.
—
Sumber : //omPANDUAN BURUNG.com/
0 Response to "PENANGKARAN BURUNGMADU"
Post a Comment