PENANGKARAN POKSAY

Perawatan serta penangkaran poksay


Poksay hongkong (Garrulax chinensis) termasuk salah satu jenis poksay paling popular pada Indonesia. Sebagian sahabat panduAN BURUNGmania menyebutnya poksay pipi putih atau poksay tompel, alasannya adalah ialah cuilan pipinya berwarna putih. Di mancanegara, burung ini mempunyai nama resmi black-throated laughingthrush. Sedangkan nama lokal pada China antara lain witwang, poksay, serta san wu. Artikel kali ini tentang perawatan serta penangkaran burung poksay hongkong.
Sebenarnya Om panduAN BURUNG pernah mengungkapkan secara spesifik tips Sukses menangkar poksay hongkong. Artikel kali ini bersifat melengkapi artikel terdahulu, sekaligus menjadi penambah surat keterangan, serta ditambah materi lain mengenai perawatan harian.
Poksay hongkong pernah popular di Indonesia pada dekade 1990-an, bahkan sempat merajai sejumlah pasar burung saat itu. Namun sejak kemunculan endemi SARS serta masalah flu burung pertama yang bermula berdasarkan China, keran impor burung ditutup kedap-rapat.
Hal ini berdampak pada mandeknya impor burung menurut China, Malaysia serta Thailand, baik buat jenis poksay hongkong, poksay jambul, robin, hwamei, sanma, pailing, serta sebagainya.
Pada awal tahun 2013, poksay hongkong serta burung impor menyerupai robin serta hwamei pulang meramaikan sejumlah pasar burung pada Indonesia, khususnya pada Jakarta, yang kemudian dipasarkan di PB Pramuka.
Tetapi, keran impor burung dari China pulang terhenti menyusul endemi flu burung jenis gres (H7N9). Meski demikian, beberapa burung berasal China masih dapat dijumpai pada PB Pramuka. Mungkin stok usang yang belum habis terjual, atau hasil breeding sejumlah penangkar burung pada Indonesia.
Karena itu, inilah saat yg paripurna untuk menangkar burung-burung asal China, termasuk poksay hongkong. Di satu sisi kita belum tahu kapan Pemerintah Indonesia membuka balik keran impor burung dari China. Pada sisi lain, poly panduAN BURUNGmania yang hingga kini terus mencari burung-burung asal China yg dikenal rajin bunyi serta volumenya sangat keras. Karena itu, penangkaran poksay hongkong mempunyai prospek yang bagus.
Lima ras poksay hongkong
Poksay hongkong termasuk burung yang daerah persebarannya terbatas pada China serta tempat Indochina, mulai dari daerah selatan China (Yunnan, Guangxi, Guangdong serta Hainan), Myanmar, Thailand, Vietnam, Laos, serta Kamboja.
Ada 5 subspesies atau ras berdasarkan poksay hongkong (Garrulax chinensis), yaitu :
  1. Garrulax chinensis chinensis : tempat asli di daerah tenggara China, Laos, serta Vietnam.
  2. Garrulax chinensis lochmius : tempat asal pada daerah selatan China (Yunnan), wilayah timur Myanmar, wilayah utara Thailand, serta wilayah baratlaut Laos.
  3. Garrulax chinensis propinquus : tempat asal pada wilayah selatan Myanmar serta wilayah barat Thailand.
  4. Garrulax chinensis germaini : tempat asal pada wilayah selatan Vietnam serta Kamboja.
  5. Garrulax chinensis monachus : burung endemik pada Pulau Hainan, China.
Lalu, mengapa burung ini dianggap poksay hongkong, ad interim spesies ini nir dijumpai di Hongkong? Boleh jadi, inilah trik importir burung waktu itu, menggunakan mengedepankan nama Hongkong.
Kemungkinan lain, pintu keluar burung ini ketika hendak dibawa ke Indonesia merupakan Hongkong, yang waktu itu masih berada pada daerah administratif Inggris. Sejak 1 Januari 1997, Inggris telah menyerahkan balik daerah Hongkong kepada Pemerintah China.
Sepintas lalu, terdapat kemiripan antara poksay hongkong serta chestnut-backed laughingthrush (Garrulax nuchalis). Perbedaannya, Garrulax nuchalis mempunyai rona putih pada cuilan pipi yg melebar sampai menutupi cuping telinganya. Selain itu, cuilan tengkuk sampai bahunya berwarna merah zat oksidasi.

Perbedaan antara Garrulax chinensis serta Garrulax nuchalis
Habitat, perilaku, serta kebiasaan
Di alam liar, poksay hongkong mendiami tempat hutan dengan pepohonan berdaun lebar serta cemara. Mereka juga sering terlihat berkembang biak di semak belukar, atau di antara rindang pepohonan bambu.
Pakan utamanya ialah serangga. Burung ini sesekali terlihat makan buah-buahan atau cuilan dari tumbuhan termasuk biji. Mereka mencari makanan di pohon-pohon, semak, serta ranting pohon yang lebih rendah.
Poksay hongkong hayati berpasangan atau pada kelompok mini , baik burung sejenis maupun jenis poksai lain (kelompok laughingthrush). Mereka acapkali bersembunyi sehingga sulit buat dilihat keberadaannya.
Musim kawin dimulai semenjak Maret sampai Agustus. Siklus ini berlangsung setiap tahun. Biasanya dalam bulan-bulan tadi, poksay cukup umur jantan akan terlihat lebih gacor daripada umumnya.
Sarang berbentuk mangkuk terbuka yang lebar serta terbuat dari rotan, bambu, daun-daun kering serta akar-akaran. Sarang akan ditempatkan dalam lokasi yang sangat tersembunyi di antara semak ataupun ranting-ranting pohon yang rindang, dengan ketinggian 1 – 2 meter dari permukaan tanah.
Perawatan poksay hongkong
Perawatan sebagian besar jenis burung poksay relatif mudah, demikian pula dengan poksay hongkong. Burung ini tidak terlalu merepotkan. Selama kondisinya fit serta sehat, mereka akan selalu rajin berpanduAN BURUNG. Jadi, kunci perawatannya ialah membuatnya selalu sehat serta fit, semoga mereka dapat menghibur kita dengan lagu-lagu merdunya.
Berikut ini intisari perawatan harian buat poksay hongkong :
  • Perawatan harian dimulai menggunakan mengeluarkan burung sejak subuh, buat tujuan pengembunan. Setelah itu, burung dapat diberi pakan berupa 2 ekor ulat bambu. Multi Vitamin, Kroto serta Buah pepaya dapat disediakan sebagai tambahan nutrisi bagi mereka.
  • Setelah mentari mulai terbit, mandikan burung, baik dengan cara disemprot (poksay sangat suka mandi dengan cara disemprot) juga mandi pada karamba.
  • Usai mandi, burung di angin-anginkan di loka teduh selama beberapa mnt semoga bulu-bulunya kering.  Sambil dianginkan, burung dapat diberikan 3-5 ekor jangkrik serta 2 ekor ulat hongkong.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1 – 1,5 jam, serta diakhiri sebelum matahari benar-benar makin terik.
  • Setelah penjemuran, burung dapat digantung di tempat teduh hingga sore hari. Sediakan kroto serta buah pepaya sebagai asupan tambahan bagi burung. Lebih baik lagi jikalau kroto atau buah diolesi dulu dengan multivitamin menyerupai BirdVit, buat menjaga syarat burung semoga selalu fit menjadi kondisi utama semoga burung rajin bunyi,
  • Sore hari, berikan 3 ekor jangkrik serta 1 ekor ulat bambu.
  • Mandi sore bisa diberikan lagi, boleh juga tidak. Usai mandi sore, burung kembali diangin-anginkan pada tempat teduh.
  • Mulai pukul 18.00, burung dimasukkan ke dalam tempat tinggal buat beristirahat sampai pagi berikutnya.
Seperti halnya poksay mandarin, poksay hongkong pun menyukai mandi hujan-hujanan. Karena itulah, jika kebetulan turun hujan rintik-rintik ( tidak terlalu deras) dalam pagi hingga siang hari, burung bisa diberikan mandi hujan-hujanan selama beberapa mnt.
Untuk poksay materi yang masih jarang berbunyi, Anda dapat memancingnya dengan bunyi poksay dari mp3 atau sumber lainnya. Meski termasuk burung koloni, jikalau sudah memasuki animo kawin, mereka cenderung bersifat teritorial. Untuk menandakan sifat teritorialnya, mereka akan berpanduAN BURUNG sambil mengeluarkan gaya tarinya yang indah denan mengangkat kedua sayapnya tinggi-tinggi serta bergoyang ke kiri serta ke kanan.
Tips singkat penangkaran poksay hongkong
Dalam penangkaran poksay hongkong, pastikan lokasi sangkar kondusif serta terhindar dari gangguan baik dari hewan lain (kucing /  anjing) maupun gangguan insan (suara bising, dll).
Salah satu kendala terbesar dalam penangkaran poksay ialah sulitnya mendapat burung muda. Sebab, yang banyak dijumpai di pasar burung biasanya burung yang sudah tua. Belakangan ini, di PB Pramuka, mulai banyak dijumpai kembali poksay hongkong yang masih muda serta dapat dirawat sedemikian rupa untuk dijadikan calon induk.
Namun, bagaimana apabila kebetulan kita hanya mendapat burung berusia tua, dengan karakteristik diantaranya kakinya bersisik menyerupai sepatu bot? Jangan risi, buat mendongkrak birahinya, Anda dapat menunjukkan terapi BirdMature, yang sekaligus dapat meningkatkan fertilitas serta daya tetas telur.
Kandang penangkaran idealnya mempunyai ukuran 4 x 4 m2 serta tinggi 2 meter. Jika lahan tidak memungkinkan, ukuran sangkar dapat diperkecil menjadi 1 x 2 m2 serta tinggi 2 meter. Masukkan tumbuhan berdaun rindang ke dalam sangkar penangkaran, untuk membuat kemiripan situasi dengan kondisi di alam liar. Apalagi poksay hongkong mempunyai kebiasaan sering bersembunyi di tempat rindang, termasuk membangun sarangnya di balik dedaunan rindang tersebut.

Kandang penangkaran poksay hongkong lengkap menggunakan tumbuhan.
Bahan sarang dapat memakai jerami atau rumput kering, serat nenas, daun cemara kering, serat goni atau material sarang lain yang dapat dibeli di toko burung. Sebagian materi sarang disebarkan di dasar kandang, serta sebagian lagi disebarkan di antara ranting-ranting oepohonan yang ada di dalam sangkar tersebut.
Sarang tersebut nantinya akan dibentuk sendiri oleh burung serta disusun di antara ranting serta kerindangan daun dari tumbuhan yang sudah disediakan. Jadi, Anda tidak perlu menyebarkan sarang untuk mereka.
Proses perjodohan tidak terlalu sulit, cukup dengan menempelkan sangkar yang berisi burung jantan serta burung betina setiap hari. Tahap perkenalan ini akan berlanjut ke tahap saling mengikat yang ditandai dengan tarian khas burung jantan serta bunyi jawaban yang khas dari burung betina.
Suara poksay hongkong sekaligus dapat dijadikan media untuk membedakan jenis kelamin burung. Burung jantan mempunyai bunyi yang sangat bervariasi, sedangkan burung betina tak dapat berpanduAN BURUNG serta hanya mempunyai nada panggilan (call) saja.
Setelah berjodoh, burung dapat secepatnya dimasukkan ke pada kandang penangkaran, yg di awali menggunakan burung betina dulu. Masukkan burung betina dalam pagi hari, lalu burung jantan gres dimasukkan pada malam harinya.
Pakan yang diberikan ialah voer serta serangga menyerupai jangkrik dalam jumlah cukup (misalnya 10 ekor) yang diberikan pagi serta sore hari. Jangkrik dapat dispet dengan BirdMature, alasannya ialah embel-embel ini perlu diberikan tiap hari hingga induk betina mengerami telurnya. Tambahkan ulat hongkong serta ulat bambu setiap harinya.
Poksay betina akan membuat sarangnya tersembunyi di antara dedaunan rindang yang sudah disediakan, serta pada masa itu mereka dilarang terganggu, baik oleh insan maupun hewan lainnya. Sebab, gangguan dapat menjadikan mereka akan membuang serta mengabaikan telurnya.

Poksay yg sedang bersarang.
Induk betina umumnya akan menghasilkan telur sebesar 2 –  4 butir, yang akan dieraminya selama 17 hari.

Piyik poksay yg gres menetas.
Setelah menetas, anakan akan tumbuh dengan cepat. Mereka umumnya telah sebagai bisa berdiri diatas kaki sendiri saat berumur 14 – 16 hari. Burung-burung belia atau trotolan ini akan benar-benar disapih sehabis berumur 35 – 45 hari.
Pada masa pelolohan tersebut, dukungan pakan serangga dapat ditingkatkan sebagai 2 -4 kali lipat berdasarkan umumnya.
Tetapi, Anda juga dapat memanen anakan semenjak awal, pada umur 10 hari. Anakan diangkat bersama sarangnya serta dirawat dengan cara handfeeding. Metode ini dapat mempercepat burung cepat jinak serta cepat bunyi ketika cukup umur nanti. Dengan pemanenan lebih awal, induk juga dapat kembali berproduksi.
Meski mempunyai keterbatasan pada suara panduAN BURUNGannya, poksay hongkong bisa dimaster menggunakan suara burung lainnya. Berikut ini 2 video poksay hongkong sebagai tambahan bekal bagi Anda yang ingin menangkarnya.
Semoga bermanfaat.

Sumber  //ompanduAN BURUNG.com/

semoga bermanfaat.

By MokhamadAliSurahman

Salam panduAN BURUNG Mania Indonesia

salam saudara indonesia 

Club2 yg dimana saja Thank

Terima kasih kpda pihak2 terkait 

BYE 

Bila: membantu silahkan Ikuti saya/ follow me


Related Posts

0 Response to "PENANGKARAN POKSAY"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel