PENTINGNYA MENGETAHUI PARAMETER AIR BAGI IKAN DI AKUARIUM ATAU KOLAM

Panduan lengkap - Bagi seorang pemula yang baru memelihara ikan, mungkin akan merasa gundah kenapa ikan yang dipelihara 1 per 1 tewas. Bagi sebagian banyak pemula, berdasarkan sekian banyak factor penyebab kematian beruntun pada ikan yang dipeliharanya, karena umumnya tidak memperhatikan berapa parameter air yang digunakannya
Hal itu tidaklah tanpa alasan, keliru satu alasannya adalah adalah asumsi karena buat sekedar mengetahui parameter air wajib mengeluarkan uang buat membeli PH test, TDS meter dan indera lainnya sedangkan dengan uang tadi mampu dipakai untuk membeli ikan atau equitmen lain. Dan mungkin lebih parahnya kadang beranggapan bahwa kalaupun ikan mangkat , memang telah ajalnya, ada duit mampu beli lagi.
Jika kita berpikiran menjadi seseorang fishkeeper, nyawa ikan kesayangan kita itu jauh lebih berharga apabila kita sanggup memelihara hingga tua dan ajalnya mangkat umur. Itu baru namanya real fishkeeper, jikalau bosan lain cerita bisa dijual kemudian beli ikan jenis baru akan tetapi tetap menggunakan ikan yg berhabitat sinkron menggunakan parameter air kita. Jadi kita nir bisa julukan killer fish keeper nantinya.
Berapa sih kira-kira budget yangg dibutuhkan buat mengenali air kita?
Minimal indera wajib :
  • PH test berupa cairan/digital (100-150rb)
  • TDS (alat pengukur kandungan logam terlarut di air kita) digital cina sekitar 150 ribu.

KENALI AIR MU DULU BARU BELI IKAN SESUAI DENGAN HABITAT DAN AIR MU, karena awal kehidupan ikan cantikmu berawal menurut situ.

Air yg cocok bagi kehidupan ikan yg kita pelihara akan berdampak dalam perform ikan tersebut, sehingga imunitasnya pun akan naik, ikan menjadi sehat tidak gampang terkena penyakit dan bahkan ikan mampu berkembang biak.
Namun akan sebaliknya apabila air nir cocok maka ikan akan mudah stress, pasif yang berdampak pada imunitas sebagai turun berlanjut dengan ikan mogok makan sebagai akibatnya mudah sakit yang sanggup berujung kematian pada ikan kesayangan kita.
Fakta Dilapangan Yang Sering Terjadi:
  • Aulonocara dipaksa hidup diair asam dengan settingan kayu-kayuan dan bahkan diberi ketapang. Walhasil ikan pun meninggal.
  • Manfish, Discus dipelihara diair basa, settingan batu-batuan plus bebatuan karang, pasir. Berakhir 1 per 1 ikan mulai mati.

Memanglah benar ada beberapa menurut kita yang punya ikan diluar parameter habitatnya toh masih hidup sampai kini . Tapi itu karena si ikan berhasil adaptasi atau telah terbiasa hayati diluar habitatnya. Itupun kemungkinan akbar tidak sempurna hidupnya. Biasanya ikan nir seperform pada habitatnya. Contoh dirumah ada louhan, discus, manfish. Kedua ikan ini sebetulnya nir boleh di air ber PH 8 dan TDS 300 up misalnya dirumah. Ada konsekuensi berdasarkan itu manfish berwarna cerah macam koi, red back amapa nir akan keluar warna cerah merahnya. Begitu juga degan louhan. Mau hajar burger caropil sebanyak apapun nir akan keluar warnanya. Jadi judulnya mereka hayati tidak sinkron maunya. Kasian kan?
Jadi mulai kini stop dulu belanja ikannya sebelum kamu mempunyai tools diatas. Atau setidaknya tau dulu ikan apa yang cocok di air yang akan kita gunakan.
by Agie Anargya Cichlid Corner

Related Posts

0 Response to "PENTINGNYA MENGETAHUI PARAMETER AIR BAGI IKAN DI AKUARIUM ATAU KOLAM"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel