PENYEBAB HARGA BURUNG KENARI ANJLOK

Penyebab Harga Kenari Anjlok - Mungkin memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kini ini harga kenari mulai dikeluhkan oleh para peternak, sebab peternak sendiri telah mengeluh tentang mahalnya harga pakan , eh bukannya naik malah makin merost saja harganya sekarang,

Contohnya dari beberapa loka yg saya kunjungi poly terjadi perubahan ihwal harga anakan kenari, berdasarkan semula harga standart 150.000 IDR, sekarang merosot jauh antara 80.000 IDR sampai 100.000 IDR, padahal semula harganya normal-normal saja, dan dari loka yang saya datangi contohnya pada Pasar Plumbon Pandaan harganya untuk kenari anakan terdapat yg semula 140 IDR sekarang hanya 80-90 IDR saja.

Kalaupun dibeberapa tempat menyerupai di Pasar Burung Porong pula mengalami hal yang sama, begitu jua menurut kalangan peternak nir jauh tidak selaras, paling mahal laku 110.000 IDR saja, sementara harga pakan sendiri masih belum turun , ditambah menggunakan harga telur puyuh yg semakin naik buat EF-nya.
Dari informasi lapangan yang aku lakukan ada beberapa hal mendasar yg menyebabkan burung kenari merosot jauh, banyak yg mengungkapkan jika ini merupakan permainan oknum-oknum eksklusif, serta kalahnya persaingan burung kenari menggunakan burung lainnya menyerupai Murai Batu, Cucak Ijo dan lain-lain, sehingga aku juga menerangkan ulasannya perihal menurunya harga burung kenari :

1. Banyaknya peternak yg mulain menangkarkan kenari sebab tergoda harganya yg tinggi.
2. Banyak yg beli kenari buat ditangkar sehingga jumlah peternak kian bertambah
3. Mudahnya menangkar kenari sehingga jumlah kenari semakin membudak, ditempat aku saja hampir seluruh RT ada yg berternak kenari bahkan jumlahnya lebih menurut tiga orang.
4. Peternak Banyak tidak diimbangi sang peminat yg poly juga
5. Penurunan harga sangat mencolok yaitu dari semula sekitar 150.000 sekarang pada pasaran harganya anjlok sebagai sekitar 80.000 IDR.

Demikianlah ulasannya tentang  Penyebab Harga Burung Kenari Anjlok ,semoga bisa mengakibatkan renungan yg berarti.

Share this post