PERAWATAN CIBLEK
January 09, 2019
Add Comment
Siapa nir memahami burung Ciblek , si mini cabe rawit ini kini menjadi pujaan hati para kicau mania , siapa yg nir jatuh cinta begitu mendengar suara tembakannya ( ngebren ) yg kedap dan berirama cepat itu .. Yup! Ciblek sekarang menjadi burung nomor satu pada kelas menengah sejajar menggunakan burung burung macam tledekan dan decu , Namun memelihara ciblek ternyata mudah - gampang susah , akan tetapi menggunakan perawatan yg maksimal dan tanpa melupakan kuliner utamanya yaitu kroto dan hewan kecil seperti jangkrik atau belalang kecil akan sanggup menciptakan burung ciblek kita sebagai jagoan di arena - arena lomba .
Membedakan Ciblek Jantan dan Betina.
Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah , hal ini berlaku jua buat perenjak dan burung - burung jenis PRINIA . Untuk burung jantan yang masih belia perhatikan dalam bagian bawah paruhnya yang berwarna putih apakah terdapat bagian ujung paruh yg berwarna hitam , lantaran apabila ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tadi adalah burung ciblek belia jantan, sedangkan yg betina bagian bawah paruhnya berwarna putih polos. Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yg memerah mengindikasikan bahwa burung tersebut telah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina jua bisa diketahui berdasarkan bunyi yg dimuntahkan burung ciblek tersebut , misalnya misalnya burung jantan akan mengeluarkan bunyi yang bervariasi namun monoton dengan tembakan karakteristik khasnya ' ciklak .. Ciklak .. Ciklak ' dan umumnya diselingin dengan tembakan kedap ' crecetetet... " dan burung jantan akan eksklusif bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya. Sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan menurut oleh jantan 'ciap..ciap..ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci .. Ci.... Ci ' .
Bagaimana bila kita mendapatkan burung ciblek yg baru ditangkap dari hutan. Tentunya relatif susah lantaran burung tersebut masih belum terbiasa makan voer , jua karena tingkat stres yg tinggi sebagai akibatnya kerap membuat burung ciblek yang baru kita dapatkan menjadi susah makan sebagai akibatnya akibatnya sebagai fatal. Burung akan sakit serta meninggal.
Untuk mengatasi perkara tersebut , hal pertama yang wajib kita lakukan saat baru menerima burung ciblek yang masih liar adalah dengan memberikannya full kerodong buat hari pertama dengan nir lupa memasukan makanannya seperti kroto dan ulat hongkong kedalam cepuk makanannya. Tujuannya supaya burung tadi belajar terbiasa makan berdasarkan cepuk kuliner yg telah kita sediakan.
hari kedua sesudah burung agak hening , kita buka kerodongnya dan kita rawat dengan cara - cara ini dia :
Hari Pertama masukan Voer halus kedalam cepuk makanannya jika tidak punya voer halus ( voer yg biasa / voer ayam pada giling dengan blender ) taburi kroto secukupnya diatas bagian atas voer tadi menggunakan perbandingan 3:1 kroto tiga sendok dan Voer 1 sendok kecil.
Hari kedua masukan voer basah (yg telah dicampur menggunakan air higienis) kedalam loka makanannya kemudian tamburi permukaannya dengan kroto menggunakan perbandingan 3:dua kroto 3 sendok serta Voer dua sendok kecil.
Hari ketiga masukan kembali voer basah kedalam loka makanannya dan kali ini kroto pada campurkan dan kocok aduk bersama voer basah serta taburi kroto diatasnya .
Hari keempat masukan balik voer basah serta aduk dengan krotonya .. Cuma kali ini jangan taburi kroto diatas permukaannya abaikan voer dan krotonya tercampur.
Hari kelima masukan voer kemarau lalu aduk rata dengan kroto.
Hari keenam berikan voer kering dengan adonan krotonya dan siapkan satu buah cepuk lagi buat memberikan kroto di loka terpisah. Jadi total ada 3 tempat makan dan minuman didalam kandangnya.
Berikutnya anda sanggup memisahkan loka buat voer halus dan loka buat kroto, menggunakan asa jika kroto habis maka si burung akan mau makan voer halus yg suidah disediakan pada tahap ini anda mampu memakai voer halus dengan merek yg biasa anda gunakan.
Untuk mengetahui apakah burung anda telah murni makan voer atau belum mampu diketahui dari kotoran burung tadi yaitu apabila kotorannya sudah membangun dan berwarna kehijauan berarti burung anda telah full makan voer tetapi apabila kotorannya masih berupa cairan dan bercampur hijau dan putih beraarti anda tinggal selangkah lagi menerapkan metode diatas. Ok!
Yang terpenting merupakan biarpun burung anda sudah murni makan Voer jangan sekali - kali melupakan kroto dan jangkrik mini ! Lantaran kroto serta jangkrik mini merupakan makanan utama dari burung homogen ciblek. Pedoman lain sanggup dibuka disini
RAWATAN HARIAN BURUNG CIBLEK
Jika dirumah anda masih ada beberapa jenis burung ciblek maka sebaiknya agar mereka tidak saling melihat satu sama lain karena dikhawatirkan akan membuat galat satunya sebagai Drop atau malah semuanya sebagai tidak berbunyi. Jadi jika anda mempunyai poly burung kicauan dirumah anda maka tempat gantangannya pun sanggup diselang seling dengan burung lain supaya ciblek tidak saling melihat satu sama lainnya, ingat ciblek merupakan burung tempur yg akan bereaksi begitu melihat lawan jenis / sesama jenis. Juga usahakan jika anda memelihara burung sejenis cendet/pentet jauhkan kandangnya menurut kandang ciblek anda karena burung cendet/pentet akan eksklusif menyambar serta ini mampu menyebabkan ketidak nyamanan bagi burung ciblek. Jangan lupa ciblek merupakan makanan utama cendet pada alamnya . @ariesmunandi
internet, sim card, hp
0 Response to "PERAWATAN CIBLEK"
Post a Comment