PERAWATAN DAN PENANGKARAN BURUNG EDEL SANGER

Selain blackthroat (Serinus atrogularis) yang mempunyai bunyi kicauan yg ngerol ada satu jenis burung lagi yang memiliki suara tidak kalah bagusnya menggunakan burung blakthroat yaitu sanger atau herda sanger / edel sanger atau Gray singing finch (Serinus leucopygius).  

Burung finch menggunakan tubuh kecil yaitu sekitar 10-11 centimeter ini mempunyai bunyi kicauan yg ngeroll dengan suara yg lantang. Namun lantaran kurangnya keterangan mengenai jenis burung ini menciptakan tidak poly orang yang tertarik memeliharanya.

Seperti halnya blackthroat sanger berasal menurut Afrika yg mulai diperkenalkan ke Indonesia semenjak bertahun-tahun yang kemudian tetapi burung sanger kurang menerima perhatian berdasarkan banyak penggemar burung pada Indonesia, padahal kalau kita mau merawat serta memeliharanya burung sanger mempunyai bunyi kicauan yg cukup menarik serta diakui oleh poly kalangan penangkar burung di seluruh dunia menjadi suara burung yang paling melodius dari seluruh jenis burung finch.

Burung sanger atau gray singing finch merupakan burung finch yang asal dari Afrika Selatan. Penyebaran burung ini meliputi Senegal timur hingga Sudan, serta banyak ditemukan pada sekitar peternakan, perkampungan, dan perkebunan.  
Ada 3 sub-spesies berdasarkan burung sanger ini yg semuanya memiliki penyebaran pada Afrika yaitu :
  1. Serinus leucopygius leucopygius tersebar pada Sudan, Ethipioa selatan dan Uganda.
  2. Serinus leucopygius pallens beredar di Nigeria bagian utara.
  3. Serinus leucopygius riggenbachi tersebar di Senegal hinga ke Sudan bagian barat.

Membedakan burung sanger jantan menggunakan betina
Membedakan jenis kelamin menurut burung sanger ini sangat sulit dilakukan lantaran keduanya mempunyai penampilan yg seperti. Biasanya burung jantan mampu dibedakan berdasarkan kemampuannya berkicau, karena memang hanya burung jantan yang mempunyai suara kicauan yg bervariasi daripada burung betina yg cenderung hanya memiliki suara panggilan monoton.

Namun meskipun begitu, banyak penangkar-penangkar burung yg telah berpengalaman mempunyai patokan-patokan spesifik dalam membedakan jenis kelamin burung sanger ini, yaitu menggunakan memperhatikan bercak putih yang terdapat pada bagian bawah paruhnya. 

Pada burung jantan warna putih ini cukup jelas terlihat dibanding pada burung betina, serta bercak putih ini juga akan mampu terlihat ketika burung jantan mengembangkan tenggorokannya waktu berkicau.
Karakter burung sanger
Seperti burung mozambik atau Green singin finch, burung sanger memiliki konduite akan sangat militan terhadap burung lain sejenisnya, namun burung sanger akan sangat kompatibel jika disatukan menggunakan burung lain berdasarkan kelompok atau genus yg tidak sinkron, contohnya saja dengan blackthroat atau kenari, serta karena itu juga burung ini banyak dikawinsilangkan menggunakan blackthroat buat menghasilkan anakan yang disebut dengan Black-Sang.
Perawatan harian
Burung sanger merupakan burung pemakan biji-bijian misalnya halnya burung kenari serta burung jenis finch lainnya, sehingga pada perawatannya mereka mampu diberikan pakan berupa canary seed atau pakan biji-bijian yg bias diberikan pada kenari atau burung finch. Untuk menambah asupan nutrisi burung setiap hari, maka pemberian telur rebus harus selalu diberikan setiap harinya, termasuk juga telur rebus yg dicampurkan menggunakan pakan lainnya seperti Egg-Food. Selain itu anugerah sayur-sayuran hijau pun harus selalu tersedia setiap harinya.
Untuk merangsang burung sanger cepat berkicau sanggup dilakukan dengan memberikan pakan berupa biji kuaci (biji bunga matahari), namun masalahnya adalah burung sanger tidak mengenali pakan ini sebagai makanannya, jadi buat itu anda wajib melakukan sedikit trik serta modifikasi agar burung mau menduga biji kuaci sebagai makanannya, yaitu dengan cara mengupas kemudian memotong kecil-mini biji kuaci kemudian dicampur menggunakan pakan biji-bijian lainnya.
Menangkarkan sanger
Jika anda telah memiliki sepasang burung sanger ini maka anda bisa menangkarkan mereka seperti halnya menangkar burung kenari. Menangkarkannya pun mampu dilakukan pada kandang harian, kandang koloni, atau soliter. Bagian terpenting berdasarkan penangkaran ini adalah lokasi yg hening serta tanpa gangguan sedikitpun baik menurut kegiatan manusia atau gangguan lain yg sanggup datang dari hewan atau fauna lainnya.
Selama ditangkarkan, pasangan burung itu harus mendapatkan pakan yg lebih lengkap, termasuk dengan menyediakan telur rebus, biji-bijian, buah dan sayuran yang berwarna hijau gelap. Selain itu sebuah tulang sotong sanggup tersaji untuk melengkapi kebutuhan kalsiumnya.
Tempat sarang yg dipakai adalah loka sarang yg berbentuk mangkuk terbuka, seperti yang digunakan dalam penangkaran kenari. 
Tempat sarang ini sanggup terbuat menurut papan kayu, plastik, atau batok kelapa. Sedangkan buat bahan sarangnya bisa menggunakan bahan sarang yang terbuat berdasarkan sabut kelapa, rumput kering, atau bahan sarang yang banyak dijual di toko-toko perlengkapan burung.
Selama berkembang biak, burung sanger betina akan bertelur dengan jumlah telur sebanyak tiga butir telur. Indukan kemudian akan mengerami telur-telurnya itu selama dua minggu. Setelah tiga minggu lalu, anak-anak mereka akan sanggup keluar menurut sarangnya (berusia remaja). 
Sedangkan penyapihan bisa dilakukan setelah anakan berusia tujuh minggu, karena pada usia tadi indukan umumnya akan siap buat berkembangbiak lagi selesainya anak-anaknya di angkat.
Namun perlu diperhatikan, bahwa kemampuan burung sanger berkembangbiak adalah maksimal tiga kali dalam setahun, dan sesudah 3 kali itu abaikan burung beristirahat buat balik berkembangbiak pada tahun berikutnya.
Semoga bermanfaat

0 Response to "PERAWATAN DAN PENANGKARAN BURUNG EDEL SANGER"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel