PERAWATAN PERKUTUT PADA MUSIM HUJAN
January 09, 2019
Add Comment
Musim pancaroba seperti sekarang ini yang merupakan trend peralihan berdasarkan kemarau ke trend hujan memang adalah waktu yg paling banyak mengakibatkan penyakit, terutama penyakit gangguan pernafasan seperti flu, batuk, influensa serta pilek. Bukan hanya manusia yang banyak mengalami penyakit gangguan pernafasan seperti itu, akan tetapi jua burung perkutut. Sehingga tak jarang Bird Farm (peternak perkutut) terutama yang berskala besar pada jumlah kandang, relatif repot lantaran poly perkututnya yg terkena influensa yg bisa menyebabkan kematian. Burung perkutut yang terjangkit flu, pada awalnya tampak seringkali diam saja serta bulu muka dan bulu badannya berdiri. Hal ini disertai jua menggunakan mata yang mengantuk serta hidung yang berlendir. Setelah memasuki hari kedua serta ketiga, perkutut yg sakit tadi kondisinya semakin tidak baik. Selain hanya diam serta mengantuk, perkutut yg sakit flu juga tidak mau makan dan minum, sebagai akibatnya badannya sebagai kurus serta lemas. Jika nir segera diobati, umumnya pada hari ketiga ini atau paling lambat hari ke-4, perkutut yang terserang flu ini akan mangkat .
Untuk mengobatinya dilakukan dengan cara hadiah kapsul terafit yang poly dijual pada pasar burung. Caranya: 5-7 butir kacang hijau direndam dalam air hangat hingga agak lunak (direndam kurang lebih 20 mnt), kacang hijau yang telah lunak itu ditiris dan direndam pada mangkok mini yang berisi bubuk kapsul terafit yang dicairkan dengan 1 sendok makan air matang dan biarkan selama 5 mnt.
Burung yg sakit flu diberikan kacang hijau rendaman obat terafit dan pastikan setiap butir kacang hijau tadi telah masuk ke dalam temboloknya , kemudian sisa larutan terafit juga diberikan kepadanya hingga habis. Maksud dari anugerah kacang hijau dan air yg dicampur dengan obat terafit adalah menjadi makanan, minuman sekaligus obat, lantaran seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa burung perkutut yg terserang penyakit flu, tidak mau makan serta minum.
Pada sore hari, burung perkutut yg sakit flu diberikan 2-tiga rabat kecil bawang merah dan bawang putih, serta hidung dan badannya kita usapkan dengan bawang merah yg sudah ditumbuk halus supaya badannya sebagai hangat. Setelah diberikan bawang, berikan jua 7 butir kacang hijau yang sudah direndam air hangat tanpa obat terafit. Dan sangkarnya digantung di dalam rumah atau di teras rumah dan di dekatkan dengan lampu agar hangat.
Perlakuan misalnya di atas dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dalam hari ke-4 hingga hari ke-7, anugerah obat terafit tidak boleh, karena perkutut yg sakit flu sudah membaik serta mampu makan - minum sendiri. Namun pada sore harinya masih perlu diberi bawang merah serta beberapa buah kacang hijau rendaman menggunakan tujuan membantu proses pemulihan kesehatan.
Untuk mencegah penyakit saluran pernafasan, maka yg wajib diperhatikan adalah :
Untuk mengobatinya dilakukan dengan cara hadiah kapsul terafit yang poly dijual pada pasar burung. Caranya: 5-7 butir kacang hijau direndam dalam air hangat hingga agak lunak (direndam kurang lebih 20 mnt), kacang hijau yang telah lunak itu ditiris dan direndam pada mangkok mini yang berisi bubuk kapsul terafit yang dicairkan dengan 1 sendok makan air matang dan biarkan selama 5 mnt.
Burung yg sakit flu diberikan kacang hijau rendaman obat terafit dan pastikan setiap butir kacang hijau tadi telah masuk ke dalam temboloknya , kemudian sisa larutan terafit juga diberikan kepadanya hingga habis. Maksud dari anugerah kacang hijau dan air yg dicampur dengan obat terafit adalah menjadi makanan, minuman sekaligus obat, lantaran seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa burung perkutut yg terserang penyakit flu, tidak mau makan serta minum.
Pada sore hari, burung perkutut yg sakit flu diberikan 2-tiga rabat kecil bawang merah dan bawang putih, serta hidung dan badannya kita usapkan dengan bawang merah yg sudah ditumbuk halus supaya badannya sebagai hangat. Setelah diberikan bawang, berikan jua 7 butir kacang hijau yang sudah direndam air hangat tanpa obat terafit. Dan sangkarnya digantung di dalam rumah atau di teras rumah dan di dekatkan dengan lampu agar hangat.
Perlakuan misalnya di atas dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dalam hari ke-4 hingga hari ke-7, anugerah obat terafit tidak boleh, karena perkutut yg sakit flu sudah membaik serta mampu makan - minum sendiri. Namun pada sore harinya masih perlu diberi bawang merah serta beberapa buah kacang hijau rendaman menggunakan tujuan membantu proses pemulihan kesehatan.
Untuk mencegah penyakit saluran pernafasan, maka yg wajib diperhatikan adalah :
- Jaga kebersihan sangkar / sangkar serta loka makan serta minum.
- Berikan kuliner tambahan berupa ketan hitam serta sedikit godem dalam trend hujan.
- Jangan sampai perkutut terkena air hujan.
- Jangan memandikan perkutut dalam waktu cuaca nir mendukung.
- Berikan setiap minggu, beberapa pangkas kecil bawang merah dan bawang putih serta lima s/d 7 butir kacang hijau yg sudah direndam hingga lunak untuk memperkuat daya tahan tubuh.
- Segera sisihkan perkutut yang sakit buat menghindari menularnya penyakit.
0 Response to "PERAWATAN PERKUTUT PADA MUSIM HUJAN"
Post a Comment