PERKUTUT BIAR RAJIN BUNYI

Jika teman memelihara burung perkutut, mungkin teman pernah mengalami burung perkutut yang tidak mau bunyi atau berbunyi tetapi nir ibarat yang sahabat harapkan. Apabila pernah mengalami ibarat itu, bisa dipastikan bahwa perawatan burung perkutut sahabat masih belum aporisma. Untuk itu, sahabat perlu mengikuti tips merawat burung perkutut ini dia.
Pada dasarnya burung perkutut yg sehat dan senang hatinya akan rajin suara. Apalagi jikalau burung perkutut telah birahi (sudah bahagia versus jenis/relatif umur) mampu dipastikan bahwa burung siap buat rajin berbunyi. Nah maka dari itu, terdapat hal-hal yang harus teman cermati, untuk mempersiapkan burung perkutut yg rajin suara.
Yang utama, kenali kesehatan burung perkutut sobat. Ciri burung perkutut yang sehat secara umum yakni berbulu mulus, halus serta tidak mengorok. Burung jua tidak kurus serta nir terlampau gemuk. Burung yg terlampau gemuk condong malas bunyi, nah pertarungan ini umum terjadi bagi yang kurang mengerti tentang perawatan burung perkutut.
Burung yang sehat pula memiliki kotoran yg agak bundar dan solid. Umumnya berwarna relatif kecoklatan dan agak padat selesainya jadi kemarau. Burung yg mencret ( lembap ) mengisyaratkan kurang sehat ( umumnya cacingan ). Tetapi kadang kala terdapat burung yang amat doyan minum hingga kotorannya lembap layaknya mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga mengisyaratkan burung perkutut yg kurang sehat.
Sesudah pada yakinkan burung anda sehat maka yakinkan jua burung perkutut anda senang hatinya. Burung yang senang hatinya sanggup suka sekali berbunyi. Lantas anda mesti membuatnya jadi senang serta nyaman di lingkungan anda.
Di antara cara buat bikin peliharaan anda senang yakni menunjukkan pakan kesukaannya. Telah lumrah apabila perkutut senang sekali mengacak-rambang pakannya sampai kadang kala berserakan pada lantai. Bila terlampau banyak yang pada buang bermakna pakan tadi nir di sukai perkutut.
Coba berikan sebagian pakan pada wadah yang terpisah. Yang duluan habis maka tersebut yang di sukainya.
Langkah selanjutnya yakni cobalah cermati area gantungan kesukaannya. Coba lokasi 1 hari. Contohkan hari ini disisi kanan teras dan cermati perilakunya. Jika beliau terlihat tenang dan akan suara maka tadi lokasi favoritnya. Sesudah ketemu lokasi kesukaannya, maka setiap hari mesti pada cantol disitu hingga dia rajin suara. Sesudah burungnya rajin suara gres cobalah di lokasi yang lain agar punya kebiasaan suara pada mana saja.
Jika perkutut anda tampak nir tenang di gantung pada mana saja terlebih apabila terdapat orang melalui, maka anda mesti sering-sering memandikannya.
Bila panduan diatas sudah di cobalah serta belum sukses, maka anda mesti membuatnya ereksi. Cara praktis saja, jodohkan dengan betina atau di umbar dengan sebagian ekor betina sekalian pada kandang umbaran atau pada sesuatu kandang berukuran agak akbar.

Upayakan betina yg anda satukan menggunakan perkutut yang paling disayangi anda berusia lebih muda dan perkutut yang paling disayangi anda mesti masuk umbaran duluan 1 hari dalam mulanya semoga beliau lantas yang berkuasa pada kandang tadi. Kalau langgar biarlah saja sepanjang perkutut yang paling disayangi anda yg menang. Biarlah kejar-kejaran terlebih sampai bekur dan jodoh.