PERMAINAN MERPATI KENTONG SURABAYA

Racing pigeon indonesia – Jenis permainan tradisional pacuan/balap burung Merpati ini diklaim/dinamai Merpati Kentong dari indera yg dipakai (kentongan) yg dibunyikan menandakan kedatangan Merpati. Pada aduan Merpati Kentong (MK), 2 ekor merpati diadu kecepatannya, lokasi lawan relatif berdekatan antar kandang, supaya bisa memantau kedatangan masing-masing merpati baik menurut suara indikasi kentongan maupun melihat secara eksklusif.
Aduan Merpati Kentong sanggup dibilang bersifat ilegal dan masih dihantui penggerebekan pihak kepolisian, mengingat aduan MK hampir nir bisa dipisahkan dengan bentuk perjudian. Merpati Kentong jua kurang mampu dijadikan atraksi wisata, karena tidak mampu dipindahkan ke tempat yang diinginkan buat lebih gampang ditonton. Apabila terpaksa harus dipindah dalam suatu tempat yg dipengaruhi, membutuhkan saat yg cukup lama untuk melatih lagi dari awal.
Merpati Kentong hanya diadu dalam jeda beberapa kilometer, tetapi perlombaan ini sangat mengasyikkan dan sebagai tontonan perdeo bagi warga . Merpati Kentong mempunyai norma terbang sangat tinggi sampai tidak kelihatan (nitik), begitu mencapai ketinggian pada atas kandangnya, pribadi menukik turun dengan kecepatan penuh. Bahkan, sering ditemukan Merpati Kentong yg tewas/terluka waktu diadu dampak terlalu keras membentur atap kandang atau babakan (landasan Merpati Kentong).
Permainan adu kecepatan Merpati ini diawali dengan satu Merpati Kentong Ngelamar/Menantang Merpati Kentong lainnya, kemudian menentukan tempat divestasi.
Empat peranan pada Merpati Kentong:

Tukang Kentong,
Bertempat dikandang sendiri, bertugas membunyikan kentongan dalam saat MK mendarat (hanya boleh membunyikan kentongan pada saat MK telah sahih-benar menyentuh sangkar dan sayapnya telah menutup, apabila dibunyikan sebelum MK menyentuh kandang dan atau sayap masih mengepak maka bisa ditegur/kalah).
Jaga Tengah
Berposisi dalam tempat yg mampu mengawasi 2 kandang sekaligus (kawan & lawan).
Jaga Rumah
Bertempat dikandang lawan, mengawasi Tk Kentong serta MK lawan.
Joki
Bertugas membawa MK menuju loka pelepasan yang sudah disepakati bersama.

Kedatangan MK yg diadu biasanya ditandai dengan datangnya Merpati Lopor/Pelopor, yg mengindikasikan tidak lama lagi MK yang diadu akan datang. Lopor ditandai dengan bunyi pelan kentongan dua kali. Pada saat itulah seluruh mata memandang ke langit mencari titik mini (lantaran saking tingginya MK). Disebut "gandeng nemplek", jika 2 MK yg diadu terlihat misalnya 2 titik kecil pada langit.

Sampai dalam saatnya ke 2 MK berlomba turun... Serta.. TOONG..!(tradition racing pigeon)