PUNAHNYA JALAK JAMBUL BOURBON DARI MUKA BUMI

Bourbon crested starling atau huppe crested starling (Fregilupus varius) merupakan jenis burung jalak yg adalah burung endemik pulau La Reunion (Bourbon 1970), Prancis. 
Sayang, burung jalak dengan jambulnya yg manis ini sudah dipercaya punah berdasarkan muka bumi. 

Spesies burung jalak ini diidentifikasi pertama kalinya dalam tahun 1669, dan populasi saat itu masih dalam jumlah poly serta masih bisa ditemukan di rawa-rawa serta bukit bebatuan. Di temukan berkelompok ketika mencari makanan berupa serangga dan buah-buahan.


Tahun demi tahun, ancaman perburuan buat berakibat burung ini sebagai makanan, rusaknya habitat, alih fungsi hutan menjadi pemukiman dan penyakit membuat keberadaan spesies ini semakin lama semakin menghilang. Bahkan burung terakhir yg masih hayati dan sanggup bertahan hidup itu pun meninggal di tangan pemburu pada tahun 1837. 


Sejak tahun 1850 s/d 1860, para ilmuwan serta ornitholog tetapkan bahwa spesies burung jalak unik ini sudah punah dari muka bumi. Walau terdapat rumor yang menyebutkan kemungkinan jikalau spesies ini terdapat hingga tahun 1868.
 

Jalak jambul bourbon atau Bourbon crested starling memiliki ukuran tubuh sepanjang 30 cm. tubuhnya berwarna abu-abu kecoklatan, ekor sepanjang 11.4 cm. Kepala,leher dan dada berwarna putih, dan jambul berwarna abu-abu. Penampilannya lebih mirip ke burung hoopoes atau hud-hud, karena itu pula sebagian kalangan menyebut burung ini dengan nama lain yaitu hoopoes starling. 

Sayang sekali ya, semoga nasib jalak asli Indonesia tidak akan sebagai punah seperti jalak jambul bourbon ini. 


Salam

0 Response to "PUNAHNYA JALAK JAMBUL BOURBON DARI MUKA BUMI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel