RAGAM KICAUAN DI GUNUNG HALIMUN SALAK
January 09, 2019
Add Comment
Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak di bagian barat dari Jawa Barat adalah taman nasioanal terbesar di Pulau Jawa, menggunakan luas 113.357 hektare daerah ini menjadi tempat konservasi buat perlindungan tumbuhan dan fauna yang bermukim didalamnya. Keanekaragaman biologi dengan populasi tumbuhan langka serta fauna langka yg sporadis ditemui pada wilayah lainnya di Indonesia menciptakan kawasan ini menjadi galat satu objek penelitian dan sebagai tempat wisata alam buat kebutuhan kabar serta ilmu pengetahuan.
Jumlah spesis burung yang bisa ditemui pada ekosistem Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini mencapai 244 jenis spesies burung termasuk burung langka, dilindungi dan yg poly beredar pada semua indonesia (burung migrasi). Sementara itu untuk jenis burung pemangsa (Birds of Prey) yang termasuk jenis dilindungi yang mampu ditemui pada daerah konservasi TNGHS ini diantaranya :
elang ular bido (Spilornis cheela), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang jawa (Spizaetus brtelsi) serta alap-alap capung (Microchierax fringilarius). Hal ini menerangkan bahwa TNGHS ini mempunyai sumberdaya yg relatif buat menunjang kelangsungan hayati burung burung pemangsa tersebut.
Taman nasional gunung halimun salak
Jenis burung berkicau yang menetap serta berkembang biak di daerah asal Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini adalah srigunting kelabu (Dicrurus leocophaeus), Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium), Pijantung kecil (Arachnothera longirostra), Tepus pipi perak (Stachyris melanothoraz), Ciung mungkal jawa (Cochoa azurea), cica surya (Crocias albonotatus) serta burung poksai kuda (Garrulax rufifrons) serta Gelatik jawa (Padda oryzivora).penjumpaan lainnya adalah dengan burung burung sejenis tledekan gunung, cica daun kecil serta besar dan burung burung yg lazim dipelihara sang kicau mania di indonesia.
Video Dokumenter Taman Nasional Gunung Halimun Salak
( TNGHS )
( TNGHS )
Penangkapan besar besaran terhadap jenis burung eksklusif di kota kota yg dekat atau bernaung dibawah TNGHS ini menyebabkan beberapa populasi burung tersebut menjadi semakin langka dan jarang dijumpai keberadaannya pada kurang lebih TNGHS ini, seperti burung Prenjak kebun, Prenjak gunung dan kacamata gunung dan burung lainnya. Kita sebenarnya sanggup turut menjaga keseimbangan ekosistem alam dan lingkungan kurang lebih kita kalau kita punya niat dan buat hal tersebut dibutuhkan kemauan menurut semua pihak untuk menjaga kelestarian dari burung burung ini.
Beberapa lokasi dan obyek yg menarik untuk dikunjungi:
Sungai Citarik. Arung jeram.
Cikaniki dan Citalahab. Berkemah, atraksi canopy trail dan pengamatan tanaman /satwa.
Cikaniki dan Citalahab. Berkemah, atraksi canopy trail dan pengamatan tanaman /satwa.
Candi Cibedug. Candi tua ukuran kecil dari zaman megalitik dapat dilihat 8 km dari Desa Citorek.
Gunung Halimun (± 1.929 m. Dpl), Gunung Sanggabuana (± 1.919 m. Dpl). Penjelajahan serta pendakian gunung.
Obyek wisata lainnya berada pada pintu masuk primer Cipeuteuy berupa Perkebunan Teh Nirmala.
Gunung Halimun (± 1.929 m. Dpl), Gunung Sanggabuana (± 1.919 m. Dpl). Penjelajahan serta pendakian gunung.
Obyek wisata lainnya berada pada pintu masuk primer Cipeuteuy berupa Perkebunan Teh Nirmala.
Atraksi budaya pada lebih kurang taman nasional berupa upacara Seren Tahun dalam bulan Juli. Upacara tadi diselenggarakan pada Kasepuhan Banten Kidul dengan pagelaran kesenian tradisional, mulai berdasarkan kesenian yg sudah langka seperti debus, musik angklung besar sampai kesenian khas Sunda lainnya.
Musim kunjungan yg paling baik adalah pada bulan Juni hingga bulan Agustus setiap tahunnya.
Untuk mencapai lokasi ke taman nasional gunung halimun salak ini mampu melalui :Bogor/Sukabumi-Parungkuda-Kabandungan, 50 km (± 1,lima jam),
Bogor-Cisangku, 50 km (± 2,5 jam),
Rangkasbitung-Bayah-Ciparay, 186 km (± 6 jam).
Tulisan ini dibentuk buat membangkitkan kepedulian kita akan ekuilibrium alam dan kelangsungan hidup burung burung langka yg ada pada indonesia. Semoga berguna. ariesmunandi
sumber :
konservasi tnghs
id.wikipedia.org
kutilang.or.id
segala sumber
0 Response to "RAGAM KICAUAN DI GUNUNG HALIMUN SALAK"
Post a Comment