RAHASIA TIPS TERNAK LOVEBIRD YANG BAIK SUPER KILAT

Bagi para penghobi burung kicau Ternak Lovebird tentu akan sangat menguntungkan saking banyaknya permintaan terhadap lovebird itu sendiri,ternak lovebird pula tentunya sangat gampang buat dilakukan,dengan terbukanya peluang usaha ini poly sekali para penghobi burung beralih buat sekedar mencoba ataupun menjadikannya suatu huma usaha yang menguntungkan.

Nah bagi anda yang kebetulan tertarik buat beternak lovebird disini om akan coba kasih tips Cara Ternak Lovebird yg baik dan bisa menambah pengetahuan buat kita seluruh khususnya para pengobi burung kicau atau jua untuk tujuan usaha yg akan sangat menguntungkan.

1. Tahap Memilih Calon Indukan
- Usia lovebird yg sempurna buat berproduksi yaitu sekitar usia 1 tahun.
- Pilih postur badan lovebird antara ketua,leher,ekor,dan kaki yg proporsional.
- Sayap mengapit kuat dan kaki mencengkram bertenaga.
- Bulu kedap dan tidak kusam (berwarna cerah).
- Mata burung higienis dan bersinar menggunakan sorot mata tajam.
- Pergerakan lovebird militan.
- Lovebird memberitahuakn nafsu makan yg tinggi.
2. Pakan Yang Baik
- Sayuran segar, seperti:Kangkung,jagung muda,sawi putih,brokoli serta sayuran lainnya.
- Memberikan biji-bijian yang telah dicampur yg poly dijual di pasaran.
- Extra fooding,berupa biji bunga matahari,biji kacang merah,biji kacang hijau,serta biji kedelai.
- Tulang sotong,untuk mencukupi kebutuhan kalsium,burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan.
3. Sangkar Dan Perlengkapannya
- Sangkar ini poly dijual ditoko-toko peralatan burung.ukuran dari sangkar ini pula berpariasi.
Umumnya ukuran panjang,lebar,dan tinggi.bahan yang digunakan dawai berdiameter dua-3 mm.
- Sangkar memerlukan benda lain yg bisa dipakai buat kelancaran proses pemeliharaan
pada kandang.benda- benda tersebut diantaranya tenggeran,loka pakan,dan loka minum.
4. Proses Penjodohan
- Proses penjodohan ini dilakukan menggunakan mendekatkan kedua calon indukan yang akan dijodohkan
ke dalam kandang yang berbeda hingga menunjukkan rasa ketertarikan di antara keduanya.
- apabila telah memperlihatkan rasa ketertarikannya, maka kemungkinan besar burung lovebird tersebut
telah mau dijodohkan pada satu kandang penjodohan.
5. Proses Perkawinan
- Proses perkawinan ini akan terjadi bila kedua calon induk sudah melewati proses penjodohan
   sehingga berjodoh. Pada proses ini akan ditandai menggunakan pembuatan sarang sang lovebird dengan
   mengumpulkan beberapa bahan sarang ke pada gelodok loka bertelur.bahan sarang yang bisa
   digunakan antara lain dapat berupa daun cemara kering, kulit jagung, kayu yg lunak serta beber
   apa benda lain yang mudah diangkut kedalam gelodok. Kemudian glodok yg digunakan
   sebaiknya berbahan kayu yang cukup keras misalnya kayu jati dan mahoni.perkawinan yang
   dilakukan berdurasi cukup lama dan dilakukan berulang- ulang pada kurun ketika 5- 10
   mnt.

- Jika proses pembuatan sarang sudah mencapai sempurna maka mereka segera akan bertelur.
   Telur yg didapatkan bisa mencapai 4-6 buah telur, apabila dalam proses bertelur burung
   membentuk lebih berdasarkan 8 butir telur, maka perlu diperiksa pulang jenis kelamin pasangan
   lovebird tersebut.
6. Proses Pengeraman
- Pengeraman akan dilakukan oleh lovebird apabila telur mereka telah dikeluarkan dari tubuh betina
   seluruh. Proses pengeraman akan berlangsung selama 21-25 hari. Namun tidak menutup
   kemungkinan bila telur akan menetas dalam usia pengeraman selesainya hari ke - 25.
   Hal ini tak jarang terjadi pada waktu sehabis mengeram, burung betina bertelur lagi sebagai akibatnya memiliki
   disparitas masa pengeraman berdasarkan telur pertama.
- Setelah usia pengeraman 21-25 hari, telur yg terbuahi akan segera menetas. Pada fase ini
   penangkar sebaiknya lebih poly menaruh pakan yang sifatnya lunak misalnya jagung muda
   dan berbagai sayuran.
Semoga Tips Ternak Lovebird diatas bisa menjadi pedoman dan berguna khususnya bagi pemula.

Share on Facebook Twitter Google+

Info Terkait :