SEKILAS TENTANG CENDET


Pentet atau cendet atau jua orang sunda menyebutnya toed adalah satu menurut sekian poly burung lokal indonesia yang masih poly berkeliaran di alam bebas. Mengamati burung ini sangatlah menarik lantaran jenis burung ini termasuk ke dalam jenis burung predator sekelas elang serta alap-alap. Kebiasaan makan burung ini adalah mengejar burung - burung kecil kemudian mengumpulkannya dengan menusukan ke duri-duri di dahan pohon sebagai indikasi wilayahnya. 
Burung ini termasuk burung yang sangat gampang menyesuaikan diri sehingga mengakibatkan burung ini gampang dipelihara. Sifat lekas jinaknya itulah yg ternyata malah menurunkan kualitas berdasarkan burung pentet tersebut. Oleh lantaran itulah bagi anda yg sedang mempunyai burung ini dianjurkan buat nir memberikan makanan eksklusif berdasarkan tangan anda ( memberikan jangkrik / serangga pakai tangan ) lantaran hal ini malah akan menciptakan burung ini menjadi manja dan dalam akhirnya sebagai malas buat bersuara. 



Berikut ini adalah Permasalahan yg tak jarang muncul daram perawatan

1) Pentet yg kurang gacor akan tetapi jinak

Melihat perawatan saya pikir sudah cukup 'pakem', serta jika belum aporisma, mungkin perlu dipandang apakah bulu pada kondisi hampir mabung ataukah masih baru. Jika sudah tua dan hampir mabung, mungkin itu merupakan gejala mau mabung. Namun bulu masih 'gres', ada baiknya buat mencoba memandikannya dua hari sekali, buat menaikkan birahinya. Kemungkinan lain, merupakan mampu ditest menggunakan didekatkan pentet lain, apakah mau gacor berbunyi. Karena ada jenis pentet yang 'tempur', baru akan gacor jika didekatkan menggunakan versus. Jadi kesehariannya tidak akan terlalu poly berkicau. Untuk burung serak, buat recovery bisa dibubuhi larutan kaki tiga di air minumnya.

2) Pentet giras

Kalau terlalu giras, jangkrik coba diturunkan porsinya, hadiah. Ulat hongkong jua coba diturunkan dulu porsinya. Kroto berikan 1 sdm. Memandikan sesering mungkin, karena biasanya akan menurunkan kegirasan burung tsb. Faktor giras, selain kelebihan extra fooding, barangkali pula mampu dikarenakan lantaran syarat burung yg tertekan. Barangkali burung takut terhadap topi, sepeda bermotor, warna-rona tertentu. Ini yg harus benar2 diamati. Untuk menguji apakah burung tsb tertekan atau nir, mungkin mampu ditest menggunakan jalan mengadunya dengan burung sejenis. Apabila beliau mau normal berbunyi, berarti dia tidak tertekan, akan tetapi jika tidak berbunyi, muter-muter, mungkin Anda perlu curiga bahwa burung tsb pada syarat tertekan.

3) Pentet galak

Usahakan buat lebih acapkali memandikannya, misalkan pagi serta sore setiap harinya, lalu coba kerodong dibuka dulu, supaya beliau terbiasa dgn manusia. Usahakan pula untuk memberikan makanan (jangkrik, ulat hk dll) melalui tangan kita langsung. Nah buat ad interim bila mau merogoh tempat makan atau minum, usahakan menggunakan menaruh jangkrik dulu kepada pentet tsb, jadi sementara beliau makan, kita mampu lebih leluasa mengambil loka air atau minumnya, tanpa perlu kuatir dihajar oleh pentet tsb.

Pentet galak/takut, umumnya ada 2 penyebab,yaitu syok dan ereksi.

Selama ini pentet dikenal sebagai burung pedendam,aku punya yang jikalau lihat aku bukannya kabur malah galak...sampai takut sendiri lho,terlebih lagi kalau mau nambahain pakannya,tangan sampai dipatokin. Jadi hindarilah berbuat kasar pada pentet seperti mencabut bulu dll.

4) Pentet salto

Mengenai Pentet Salto, itu sudah hal yang biasa mungkin telah karakter beliau. Tetapi bila pentet anda mempunyai variasi suara yg poly itu merupakan suatu pentet yg mengagumkan dari saya. Saya pernah mengalami hal ini, diwaktu pentet saya tdk ditrek beliau tak jarang salto menurut tangkringan bawah keatas. Namun ketika saya trek dgn pentet yg lain beliau kerjanya cantik tidak salto (Nagen).
Untuk perawatannya yang terpenting pagi mandi terus dijemur selesainya dijemur dianginkan sementara waktu eksklusif dikerodong serta jua sore sama lakukan sperti itu. Jgn lupa malam wajib dikerodong.
Untuk extra foodingnya jangkrik dikasih pagi 3 sore tiga, jika dikurangi mampu menurun staminanya serta malas berkicau. Berdasarkan aku pentet pemakan serangga rakus. Yang terpenting mandi jemur itu rutin.

Perawatan

Perawatan pentet dalam umumnya kurang lebih sebagai berikut : mandi pagi sore, jemur hingga jam 12, extrafooding 7 jangkrik+ tiga ulat hongkong (baru ganti kulit) pagi, sore juga sama menunya, siang kroto 1 sendok teh, serta anda juga mencoba variasi menu menggunakan ulat sangkar. Pemberian ulat kandang pada umumnya akan membuat pentet anda lebih stabil bunyinya. Untuk master isiannya Cucak jenggot, belalang (pilih yg bersuara kasar serta nir terlalu kedap), love bird, ciblek/prenjak, burung gereja tarung, kenari yang suaranya menyentak2 dan panjang tetapi pilih yang nir terlalu poly variasi suaranya.

Isian buat pentet

Yang bisa untuk master bunyi pentet merupakan lovebird (cari yg speed kedap dan panjang), belalang (speed jangan terlalu rapat), celilin (hati-hati ketika memaster dgn celilin lantaran volume nya yg keras mampu menciptakan mental pentet down), burung gereja kawin (ini relatif ngetrend akhir2 ini), pelatuk, jangkrik,cucak cungkok. Untuk kutilang, nir bisa sembarangan kutilang, mesti cari yang suaranya 'brebet' terus, lantaran bunyi ini yang dicari.

EF (Extra Fooding)

pakan tambahan yg sangat baik buat burung Cendet  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF wajib selalu disesuaikan menggunakan karakter dalam masing-masing burung serta jua wajib mengetahui dengan niscaya pengaruh klausal dari hadiah EF tadi. 

Related Posts

0 Response to "SEKILAS TENTANG CENDET"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel