SIKATAN LOMPOBATTANG YANG TERANCAM KEPUNAHAN

Penampilan burung sikatan lompobattang mungkin tidak terlihat terlalu istimewa. Tubuhnya kecil seukuran 10-11 centimeter, bulu-bulunya umumnya saja alias tidak berwarna warnai serta nir punya jambul yg akan berdiri ketika waspada. Tapi burung yang bernama latin Ficedula bonthaina ini adalah keliru satu burung yg kelangsungan hidupnya sangat terancam.

Badan Konservasi Dunia atau IUCN telah tetapkan burung sikatan lompobattan dengan status GENTING (Endangered/EN) menurut kepunahan. Itu adalah spesies burung ini sanggup punah sewaktu-waktu apabila nir terdapat upaya konservasi untuk berusaha menjaga kelestariannya.

Selain rusaknya habitat serta alih fungsi hutan, wilayah sebaran yg sangat sempit juga menjadi penyebab burung ini menyandang status tadi. Sikatan lompobattang hanya mampu ditemukan pada Pegunungan Lompobattan, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Dari 1769 jenis burung yg ada pada Indonesia, sikatan lompobattang merupakan satu berdasarkan 40 spesies burung yang berada pada syarat sangat terancam punah. Penurunan populasi yg terus belanjut diakibatkan oleh hilangnya tempat asli dan degradasi hutan.

Padahal wilayah Pattaneteang sudah dianggap menjadi area krusial bagi keanekaragaman hayait Karaeng-Lompobattang yg berada pada kawasan Wallacea. Di wilayah ini jua mampu ditemukan beberapa jenis burung endemis lainnya seperti walik lompobattang (Ramphiculus meridionalis) dan jenis kritis seperti tikus lompobattang (Bunomys coelestis).