SISTEM REPRODUKSI KELINCI
January 09, 2019
Add Comment
Memelihara kelinci tentu adalah hal yg menyenangkan. Hewan mamalia ini memang terkenal dijadikan sahabat. Selain jinak, ia pula memliki tampilan yang menggemaskan. Terlebih lagi, bulunya lembut dan bersih menciptakan beliau semakin dagi. Jika Anda memelihara sepsang kelinci yakni jantan serta betina, jangan heran jika tidak butuh saat usang, oleh kelinci betina telah memberi Anda bayi kelinci. Memang kelinci termasuk hewan yg reproduksinya cukup aktif. Dalam setahun dia dapat mengandung sebanyak 5 kali. Dalam tiap masa kehamilan, oleh betina dapat melahirkan 5 sampai 10 bayi kelinci. Hal ini lumrah lantaran ia memang mempunyai rahim yang lebih menurut satu. Meski tergolong mudah, namun tahu siklus reproduksi kelinci akan membantu Anda memperoleh bayi kelinci yg sehat serta berkualitas.
Kelinci Dewasa Siap Dikawinkan Sistem reproduksi kelinci akan siap menjadi mana mestinya pada dikala kelinci tadi mencapai usia yg matang atau dewasa. Masing-masing jenis kelinci mencapai kematangan di usia yang tidak selaras. Kelinci menggunakan ukuran sedang contohnya, usia dewasanya dicapai pada umur 4 hingga 4,5 bulan. Sedangkan kelinci denga bobot badan yg akbar umumnya akan mencapai usia remaja pada usia 6 sampai 9 bulan. Lain lagi menggunakan kelinci kecil. Usia dewasanya akan dicapai pada suai tiga,5 bulan hingga 4 bulan. Apabila kelinci betina telah mencapai usia matang atau dewasa, maka usahakan beliau wajib segera dikawinkan. Sebab bila tidak, terdapat kemungkinan si akan sebagai mandul seumur hidupnya. Hal yg mengakibatkan dia mandul artinya kegemukan. Tumpukan lemak yang berlebih pada tubuhnya akan membentuk dia susah buat dibuahi karena sel telur sang betina akan menyempit. Sama halnya dengan kelinci betina, sang jantan pula harus segera dikawinkan. Tumpukan lemak dama tubuhnya pula bisa menyumbat akses sperma.
Mengatur Perkawinan
Kelinci tergolong hewan yg praktis hamil bahkan beberapa dikala sesudah beliau melahirkan. Oleh lantaran itu penting buat mengatur masa perkawinannya. Kelinci betina bisa dikawinkan dengan pejantan dikala dia telah mencapai masa suburnya. Salah satu ciri-ciri kelinci bentina yang sedang dalam masa subur adalah rabat kelaminnya yg berwarna kemerahan serta pula sedikit lembab. Sedangkan oleh jantan umumnya tampak gelisah. Cara mengawinkan kelinci cukup mudah. Anda tinggal menyatukan mereka pada satu kandang. Apabila oleh betina menolak, boleh jadi beliau telah hamil. Namun cara ini tidak selalu akurat. Boleh jadi beliau menolak lantaran alasan lain misalnya suasana sangkar yang tidak nyaman serta terlalu bising.
Setelah disatukan selama 7 hari, Anda telah bisa memisahkan kedua kelinci tadi serta menunggu sampai hari ke 12 hingga ke-14. Biasanya dalam masa tersebut janin telah tumbuh pada uterus kelinci betina. Masa kehamilan kelinci antara 31 sampai 34 hari. Namun dalam kondisi tertentu, terdapat pula kenis kelinci yang telah melahirkan pada hari ke 21. Sementara itu, masa menyusui kelinci mencapai 8 ahad atau sekitar selama 58 hari. Sistem reproduksi kelinci betina akan siap dibuahi lagi sesudah 15 hari menurut ketika melahirkan. Tetapi, hal ini tidak dianjurkan karena bisa mensugesti kualitas bayi yg dilahirkan pun kesehatan kelinci betina. Tunggu sampai ia sahih-sahih tamat masa recovery bari dapat dikawinkan balik .
0 Response to "SISTEM REPRODUKSI KELINCI"
Post a Comment