SUARA BURUNG UNCUING
January 09, 2019
Add Comment
Burung uncuing atau burung kedasih adalah jenis burung benalu yg pemalas karena selama hidupnya tidak pernah membangun sarang. Burung ini berkembang biak menggunakan cara bertelur,tetapi nir pernah mengerami telurnya apalagi merawat anaknya sendiri. Biasanya,telur burung uncuing atau kedasih ini dititipkan dalam sarang burung lain,misalnya Burung Prenjak, Burung Sikatan dan lainnya dari jenis burung pemakan serangga. Kaprikornus ketika mau bertelur,sepasang burung kedasih akan mencari target sarang burung yg jua mau berkembang biak.
Telur akan dititipkan pada sarang burung tujuan waktu yang punya sarang sedang pulang. Burung yg dititipi telurnya nir tahu jikalau yg dierami yaitu burung kedasih sampai menetas bahkan hingga anakan burung mengembang. Lebih kejamnya lagi merupakan,si anak kedasih ini jua nir segan-segan membunuh anak burung aslinya dengan cara menjatuhkannya dari sarang. Kaprikornus nanti si induk burung hanya akan penekanan merawat dan memberi makan anakan si burung benalu ini.
Pada jaman dahulu atau berdasarkan keyakinan leluhur,burung ini dijadikan menjadi simbol burung mistis. Konon ketika burung ini kerap berpanduAN BURUNG dalam kawasan eksklusif menunjukan bahwa akan terdapat orang yang mati. Sama halnya menyerupai burung Tuwu. Sekarang mitos-mitos ini sudah luntur,mungkin terdapat beberapa orang yang masih menjadikannya sebagai pengingat.
Namun bagi penghobi burung eksotis serta burung unik,satu spesies menurut burung benalu yaitu Burung Tuwu adalah sebagai burung primadona. Warnanya yang hitam mengkilap (burung jantan) menggunakan mata berwarna merah dan suara yg lantang menyebabkan burung ini banyak diburu. Kaprikornus tidak heran jikalau burung Tuwu saat ini harganya mahal. Selain itu juga sebab faktor burung ini yang sifatnya benalu sehingga sangat susah buat berkembang biak maupun dikembang biakkan. Harus terdapat burung penolong buat dititipi telur dari burung benalu ini.
Burung Uncuing atau kedasih atau emprit gantil ini umumnya berbunyi waktu menjelang malam serta malam hari. Suaranya menyerupai kuntilanak yang terdengar menyerupai kata "wik wik wik wik". Namun bila burung ini telah dipelihara atau rawatan dari lolohan,burung ini jua akan rajin berpanduAN BURUNG tidak kenal ketika,entah itu pagi,siang, sore ataupun malam.
Berikut kami update buat suara burung uncuing atau burung kedasih. Silahkan dengarkan suaranya dibawah ini.
Semoga berguna serta salam panduAN BURUNG mania.
Telur akan dititipkan pada sarang burung tujuan waktu yang punya sarang sedang pulang. Burung yg dititipi telurnya nir tahu jikalau yg dierami yaitu burung kedasih sampai menetas bahkan hingga anakan burung mengembang. Lebih kejamnya lagi merupakan,si anak kedasih ini jua nir segan-segan membunuh anak burung aslinya dengan cara menjatuhkannya dari sarang. Kaprikornus nanti si induk burung hanya akan penekanan merawat dan memberi makan anakan si burung benalu ini.
Burung kedasih di loloh oleh burung kerakbasi
Namun bagi penghobi burung eksotis serta burung unik,satu spesies menurut burung benalu yaitu Burung Tuwu adalah sebagai burung primadona. Warnanya yang hitam mengkilap (burung jantan) menggunakan mata berwarna merah dan suara yg lantang menyebabkan burung ini banyak diburu. Kaprikornus tidak heran jikalau burung Tuwu saat ini harganya mahal. Selain itu juga sebab faktor burung ini yang sifatnya benalu sehingga sangat susah buat berkembang biak maupun dikembang biakkan. Harus terdapat burung penolong buat dititipi telur dari burung benalu ini.
Burung Uncuing atau kedasih atau emprit gantil ini umumnya berbunyi waktu menjelang malam serta malam hari. Suaranya menyerupai kuntilanak yang terdengar menyerupai kata "wik wik wik wik". Namun bila burung ini telah dipelihara atau rawatan dari lolohan,burung ini jua akan rajin berpanduAN BURUNG tidak kenal ketika,entah itu pagi,siang, sore ataupun malam.
Berikut kami update buat suara burung uncuing atau burung kedasih. Silahkan dengarkan suaranya dibawah ini.
Semoga berguna serta salam panduAN BURUNG mania.
0 Response to "SUARA BURUNG UNCUING"
Post a Comment