TESTOSTERONE BISA MEMBUAT BURUNG BETINA JADI TOMBOY
January 09, 2019
Add Comment
Testosterone bisa menciptakan kenari betina rajin berkicau, hal ini terungkap sesudah seorang peneliti Belanda Tessa Hartog menemukan cara bagaimana menciptakan burung kenari betina berkicau dengan menggunakan hormon testosteron dipadukan protein BDNF, jikalau umumnya burung kenari betina tidak bernyanyi namun dengan beberapa "setelan" struktur otak kenari betina mampu diubah menggunakan cara yang bisa menciptakan mereka bernyanyi bahkan menggunakan lagu yang atraktif.
Pengaruh hormon dalam otak kenari serta proses pembelajaran dan memory menurut kenari ini merupakan satu hal yang sangat kompleks buat ditelaah dan satu satunya contoh yang cocok buat dianalisa dari proses tadi adalah suara nyanyiannya, jadi hatrog pun menganalisa zat mana yang berperan pada perilaku berdasarkan nyanyian kenari betina serta bagaimana zat ini bisa mengubah anatomi otaknya.
Penelitan atas multi fungsi dari testosteron in mengambarkan bahwa testosteron bisa mensugesti burung untuk rajin berkicau , ini menimbulkan neuron baru (sel saraf) pada wilayah otak yg mengontrol nyanyiannya. Namun sejauh mana peran protein lain misalnya BDNF masih belum kentara. Dalam percobaan ini hartog menemukan bahwa BDNF mampu menciptakan burung betina bernyanyi, walaupun sebenarnya burung kenari betina jua sanggup bernyanyi menggunakan terbatas tetapi dengan menggabungkan BDNF dan testosteron bisa memungkinkan kenari betinapun bisa berkicau dengan atraktif serta variatif seperti halnya burung jantan.
Yang paling menarik adalah testosteron memiliki 2 imbas yg sahih sahih independen, hal ini sanggup merangsang produksi serta fusi menurut neuron baru dalam jaringan yang ada pada otak burung dan menghasilkan pelebaran pembuluh darah serta perubahan struktur serta anatomi otak yg berhubungan dengan nyanyiannya. Efek pertama tergantung pada protein BDNF tetapi imbas yg ke 2 sepertinya independen berdasarkan BDNF.
Dengan hasil penelitiannya tersebut Hartog telah mengambarkan bahwa perubahan dalam sel sel saraf tidak hanya menghasilkan perubahan fisik saja tetapi juga perubahan dalam tingkah laku termasuk efeknya terhadap burung betina.
Nah , jika anda kebetulan mempunyai burung betina dan ingin mereka sebagai rajin bersuara misalnya halnya burung jantan, coba saja dengan obat pemicu hormon testosterone berdasarkan Omkicau yg namanya TestoBird Booster, saya sendiri dulu pernah mencobanya dalam kenari betina saya dan hasilnya memang kenari tersebut menjadi rajin berkicau seperti jantan , mungkin lebih tepatnya kita sebut saja kenari Tomboy,, hehehe
Selain bisa buat kenari betina, hormon testosterone yg diracik dalam bentuk TBB ini juga sanggup diberikan dalam burung betina menurut jenis lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau serta sebagainya. Tetapi nir bisa diberikan dalam burung betina yg hanya memilik suara panggilan saja atau satu suara saja, seperti Ciblek, Robin, Poksai, Hwamei dsb.
Selamat mencoba
Pengaruh hormon dalam otak kenari serta proses pembelajaran dan memory menurut kenari ini merupakan satu hal yang sangat kompleks buat ditelaah dan satu satunya contoh yang cocok buat dianalisa dari proses tadi adalah suara nyanyiannya, jadi hatrog pun menganalisa zat mana yang berperan pada perilaku berdasarkan nyanyian kenari betina serta bagaimana zat ini bisa mengubah anatomi otaknya.
Penelitan atas multi fungsi dari testosteron in mengambarkan bahwa testosteron bisa mensugesti burung untuk rajin berkicau , ini menimbulkan neuron baru (sel saraf) pada wilayah otak yg mengontrol nyanyiannya. Namun sejauh mana peran protein lain misalnya BDNF masih belum kentara. Dalam percobaan ini hartog menemukan bahwa BDNF mampu menciptakan burung betina bernyanyi, walaupun sebenarnya burung kenari betina jua sanggup bernyanyi menggunakan terbatas tetapi dengan menggabungkan BDNF dan testosteron bisa memungkinkan kenari betinapun bisa berkicau dengan atraktif serta variatif seperti halnya burung jantan.
Yang paling menarik adalah testosteron memiliki 2 imbas yg sahih sahih independen, hal ini sanggup merangsang produksi serta fusi menurut neuron baru dalam jaringan yang ada pada otak burung dan menghasilkan pelebaran pembuluh darah serta perubahan struktur serta anatomi otak yg berhubungan dengan nyanyiannya. Efek pertama tergantung pada protein BDNF tetapi imbas yg ke 2 sepertinya independen berdasarkan BDNF.
Dengan hasil penelitiannya tersebut Hartog telah mengambarkan bahwa perubahan dalam sel sel saraf tidak hanya menghasilkan perubahan fisik saja tetapi juga perubahan dalam tingkah laku termasuk efeknya terhadap burung betina.
Nah , jika anda kebetulan mempunyai burung betina dan ingin mereka sebagai rajin bersuara misalnya halnya burung jantan, coba saja dengan obat pemicu hormon testosterone berdasarkan Omkicau yg namanya TestoBird Booster, saya sendiri dulu pernah mencobanya dalam kenari betina saya dan hasilnya memang kenari tersebut menjadi rajin berkicau seperti jantan , mungkin lebih tepatnya kita sebut saja kenari Tomboy,, hehehe
Selain bisa buat kenari betina, hormon testosterone yg diracik dalam bentuk TBB ini juga sanggup diberikan dalam burung betina menurut jenis lainnya misalnya kacer, murai batu, cucak hijau serta sebagainya. Tetapi nir bisa diberikan dalam burung betina yg hanya memilik suara panggilan saja atau satu suara saja, seperti Ciblek, Robin, Poksai, Hwamei dsb.
0 Response to "TESTOSTERONE BISA MEMBUAT BURUNG BETINA JADI TOMBOY"
Post a Comment