TIPS MEMILIH BAKALAN MURAI BATU

Istilah bakalan buat burung adalah sebutan buat burung belia yg masih belum rajin berkicau serta homogen homogen burung tersebu adalah burung baru atau burung burung muda output tangkapan hutan yg dikenal dengan sebutan Muda hutan (MH), burung seperti ini umumnya memiliki harga yang lebih murah dibanding burung berjenis sama namun pada kategori setengah jadi atau sudah jadi.

Sebelumnya poly sekali pengulasan tentang bagaimana memilih burung murai batu bakalan yang cantik ini, namun untuk kali ini kita balik mengupas perkara ini buat menambah pengetahuan kicau mania dalam memilih burung yang sempurna pada pasaran lantaran buat pemilihan bakalan muray batu mudah hutan ini harus jeli karena tidak sporadis burung murai output tangkapan tersebut didapat menurut hasil pancingan atau menggunakan racun bius jadi lebih baik tanyakan asal usul serta bagaimana mendapatkan burung itu dalam pedagang burung tadi.

Tips memilih bakalan murai batu muda hutan

Terlepas menurut jenis serta dari burung tadi maka burung yang akan kita pilih tadi haruslah berkelamin jantan, secara umum membedakan jenis kelamin dari burung bakalan murai batu tadi mampu dicermati menggunakan penampilan fisiknya contohnya

burung tadi memiliki tubuh yg akbar serta lebar,
ekor panjang serta lebar, kaki panjang dengan sisik yg sedikit kasar,
paruh panjang kokoh serta agak tebal, bulu bulu yg nir begitu kasar,
bulu putih yg terdapat pada punggung melebar serta
warna bulu hitamnya lebih berkilau terlebih dalam batasan antara bulu hitam dengan kecoklatannya

maka sanggup dipastikan burung tadi burung jantan, sementara buat burung betina mampu diketahui berdasarkan

tubuh yg kecil, ketua yang mini serta relatif membulat,
ekor pendek dan kecil, kaki pendek menggunakan sisik yg lebih halus,
paruh pendek - tipis serta relatif melengkung,
bulu putih di punggung terlihat lebih sempit serta
bulu hitam di tubuhnya terlihat sedikit kusam, nir berkilau dan agak keabu abuan terutama dalam batasan bulu hitam dan coklatnya.

Untuk membedakan murai batu yang masih piyik tidak jauh tidak sinkron dengan cara cara diatas namun karena belum seluruh bulu bulu burung piyikan ini lengkap dan belum tumbuh dengan sempurna maka membedakan piyikannya pun membutuhkan kejelian,

jika piyikan tadi memiliki tubuh relatif akbar dan panjang serta dalam sayap serta bagian tengah dadanya masih ada bintik bintik berwarna coklat maka bisa dipastikan piyikan tadi adalah jantan ,
sedangkan buat piyikan betina mampu dikenali menurut tubuhnya yg kecil serta pendek serta pada bagian tengah dadanya berwarna keputihan sedikit bercampur dengan warna coklat tipis yg memanjang kebawah.

Pilih burung bakalan yg dalam kondisi sehat wal'afiat, Sehat disini mampu dijelaskan dengan melihat karakteristik ciri umumnya misalnya gerakan yang lincah, sorot maa yg tajam melotot tidak berair, tubuh tidak stigma baik pada mata, ke 2 sayap, kaki kaki ataupun paruhnya, kaki yang berwarna bersih menggunakan kuku yang masih pendek, serta bulu ketua yg rata nir mengembang.

Pilih burung yg bersuara cetrekan lebih kencang dan panjang, burung murai batu akan mengeluarkan bunyi cetrekan apabila kita dekati atau merasa takut serta merasa curiga menggunakan situasi sekelilingnya, jika burung murai tersebut mengeluarkan bunyi cetrekan yang panjang serta kencang bisa dipastikan burung tadi akan bisa berkicau dengan lantang serta panjang dan jua keliru satu ciri karakteristik burung jantan.

untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana perawatan murai batu belia hutan ( bakalan ) ini silahkan buka pulang artikel nya disini.

Perawatan murai batu bakalan