TIPS MENGETAHUI CIRI BURUNG OMBYOKAN DARI HASIL PANCINGAN

Burung anakan saat ini sangat sulit kita dapatkan di pasaran,hanya sebatas burung anakan hasil menurut penangkaran yg harganya sulit di jangkau oleh sebagian orang.jalan pintas buat mensiasati hal tersebut merupakan dengan cara membeli burung ombyokan output pikatan atau jebakan yg memiliki harga nisbi lebih murah.disamping harga murah,poly yang menyampaikan bahwa burung hasil tangkapan hutan memiliki volume suara yang lebih keras,tajam dan lantang bila telah melalui termin pemolesan dan beberapa trick tersendiri.para pecinta burung berkicau semakin hari mengalami peningkatan dan antusias para penjual atau pedagang jua semakin berkembang.
penjual burung bukan hanya di pasar serta media online saja,akan namun belakangan ini poly kita temukan pasar burung mendadak di pinggiran jalan yg menjual burung ombyokan hasil tangkapan hutan dengan harga yang sangat nisbi murah pada bandingkan dengan burung hasil penangkaran.namun banyak para pembeli yang mengeluhkan bahwa burung yang mereka beli berdasarkan pasar mendadak tersebut nir sanggup bertahan usang atau gampang mati menemui ajal.

Menelusuri serta mengungkap perkara tadi ternyata usut punya usut para pedagang tadi sebagian ada yg memakai jebakan berupa pancing ikan yang diberi jangkrik untuk menangkap burung yg ukuran sedang seperti murai,cucak ijo,kacer,punglor dan lain sebagainya.buat burung kecil seperti pleci,ciblek,kolobri dll kita nir perlu kuatir,karena umumnya mereka memakai pulut atau getah yg sangat lengket serta hanya Mengganggu bagian bulunya saja.
Berbeda dengan burung yg dijebak menggunakan provokasi ikan,karena umumnya pada bagian kerongkongannya akan mengalami luka yg cukup berfokus serta tidak akan mampu bertahan usang meskipun kita rawat dengan sebaik mungkin.akbar kecilnya luka pada kerongkongan pada burung output pancingan tergantung pada burung serta sipenangkap itu sendiri,saat burung melakukan perlawanan buat melepaskan diri saat mulai terkena perangkap tancapan pancingan akan semakin lebih kuat dan sulit untuk di lepaskan.bahkan mirisnya lagi terdapat juga yang sengaja membiarkan pancingan ikan tersebut tertinggal dan menancap dikerongkongan burung tersebut ketika mereka sulit untuk melepaskan atau mau mengeluarkannya.
Didalam kandang ombyokan burung yg demikian umumnya terlihat biasa-biasa saja selama 2-3 hari,tetapi lambat laun perbedaan akan timbul serta tampak waktu luka dalam kerongkongannya mulai parah serta sulit buat menelan kuliner.jika sudah demikian pembeli akan sebagai sasaran para pedagang,dimana para pedagang nakal akan menjual burung tersebut dengan harga yg sangat miring supaya burung pancingannya cepat laris terjual.kalian jangan berharap banyak dalam burung output pikatan yg memakai jebakan berupa pancingan ikan tadi,karna burung yang demikian tidak akan bisa berkicau pada jangka yg amat sangat panjang bahkan mampu saja diam secara tetap dan lebih parahnya lagi burung akan mangkat secara tiba-datang.buat itu kalian jangan terlalu tergoda akan harga yang mereka tawarkan ketika mau membeli burung ombyokan pada pinggir jalan.
Kabar miring yang banyak terdengar lagi merupakan bahwa para pedagang pasar dadakan tersebut umumnya tak jarang berpindah pindah loka buat berjualan serta berasal berdasarkan wilayah yg sulit pada jangkau dan relatif jauh dari loka tinggal pembeli,jadi kita akan merasa kesulitan saat mau komplain jika burung yg kita beli mengalami hal jelek dalam keesokan harinya.
Yang perlu kalian ketahui bahwa sebenarnya para pedagang pasar dadakan nir semuanya memiliki inisiatif nakal seperti itu,namun pada dasarnya kita sebagai pembeli tetap wajib jeli dan waspada sebelum tetapkan buat membawa pergi burung yg kita cari.selama terdapat kesempatan,niatan jahat kadang selalu membuntuti pada pihak yg sudah lemah dan terlihat sangat membutuhkan.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengembangkan tips mengenai ciri-ciri burung ombyokan output provokasi yg belakangan ini telah poly tersebar serta meresahkan para pecinta burung berkicau khususnya para pembeli yang masih pemula.silahkan kalian simak baik-baik dan dipahami hingga betul-betul dimengerti sebagai bahan referensi.
CIRI-CIRI BURUNG OMBYOKAN HASIL PANCINGAN.
1). Perhatikan keadaan paruh burung,umumnya burung yang ditangkap dengan cara dipancing selalu membuka paruhnya lebar-lebar "mirip burung kepanasan".hal ini dikarenakan burung berupaya meredam rasa sakit pada kerongkongannya lewat udara agar lukanya terkena udara dingin dari luar.
2). Apabila burung nir menampakan ciri spesifik apa-apa,maka coba kalian berikan burung tadi kuliner berupa jangkrik.biasanya burung yg ditangkap menggunakan cara dipancing akan merasa kesulitan bahkan enggan untuk menelan jangkrik tadi,dikarenakan rasa sakit pada kerongkongannya akan bertambah parah bila tersentuh kuliner berupa jangkrik tersebut.
3). Siasat lain coba kalian pegang dan perhatikan dan rasakan postur pada burung tersebut.burung berdasarkan output pancingan akan mempunyai badan yang cukup kurus atau nyilet dikarenakan dalam kesehariannya sporadis makan sesaat sesudah dipancing.
4). Jangan gampang percaya pada iming-iming burung sudah jinak.coba kalian perhatikan tingkah lakunya,burung output provokasi senantiasa kurang aktif bergerak dan selalu membisu di loka meskipun sengaja kita goda "seperti burung yg telah jinak".hal itu disebabkan burung kurang mendapat asupan nutrisi yg dari dari kuliner sehari-hari.
4). Perhatikan dengan jeli dalam wilayah lehernya,burung output provokasi umumnya bulu pada lehernya terlihat lebih berdiri atau mengelembung.hal ini dikarenakan burung sengaja meredam rasa perih dengan cara mengelembungkan bulu dalam daerah lehernya agar luka dalam kerongkongannya nir saling bersentuhan.

5). Burung yang ditangkap dengan cara dipancing lebih acapkali minum air ketimbang makan,karena air yang mengalir pada kerongkongannya lebih meredam rasa sakit serta juga menjadi isi perut dampak jarang menelan makanan.akibatnya perut burung terlihat lebih buncit tetapi lembut berisi cairan.
6). Perhatikan kotorannya,umumnya nir terlalu poly dan lebih encer.itu dikarenakan burung lebih banyak mengkonsumsi makanan lunak serta seringkali menelan air.
7). Perhatikan syarat tubuhnya.burung hasil provokasi terasa gemetar,lemas,lesu serta lunglai "nir sehat".hal itu ditimbulkan burung kekurangan asupan protein akibat kekurangan makanan.
8). Jika sakitnya sangat parah,burung biasanya sering mengeluarkan lendir atau liur menurut mulutnya serta mengeluarkan air dari hidung dan matanya.
Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan terima kasih dan semoga bermanfaat.