WASPADA FLU BURUNG MERAMBAH BOGOR
January 09, 2019
Add Comment
Guna mencegah meluasnya endemi flu burung, puluhan ekor ayam bersama kandangnya di Kampung Kayumanis RT 03 RW 01, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dimusnahkan dengan cara dibakar, Senin (31/1/2012)
Pemusnahan ungas secara massal pada wilayah Kayumanis menyusul adanya galat satu ayam yg meninggal mendadak, “Dari output repit tes terhadap salah satu ayam yang mangkat ternyata positif terjangkit virus H5N1, “ kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Pertanian, Kota Bogor, drh. Bambang Arif Mukti dilokasi pemusnahan.
Menurut Arif tingkat keakuratan uji repit tes 90 %. Oleh karenanya pihaknya bersama dinas terkait langsung melakukan tindakan.
Arif menyampaikan, buat mencegah meluasnya wabah flu burung di wilayah Kayumanis, akan terus dilakukan pemantauan secara intensif baik di lokasi, maupun kemudian lintas perdagangan unggas di kota Bogor, “Kami akan terus melakukan pemantauan secara intensif,” ungkapnya.
Arif menyampaikan, buat mencegah meluasnya wabah flu burung di wilayah Kayumanis, akan terus dilakukan pemantauan secara intensif baik di lokasi, maupun kemudian lintas perdagangan unggas di kota Bogor, “Kami akan terus melakukan pemantauan secara intensif,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya pula telah membicarakan pada pada rapat Musrembang pada kantor kelurahan, bahwa kasus flu burung nir ditinjau remeh (sepele). Sebab, sambung dia, virus ini selain berbahaya dalam unggas pula sanggup menular pada insan. Penularannya bisa melalui kontak eksklusif dengan unggas atau udara. Tapi, rakyat nir perlu panik pada menghadapi endemi ini, istilah beliau.
Sementara itu Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Puskesmas Kayumanis, dr. Nuraini Sebayang mengungkapkan, bagi rakyat yg mengalami tanda-tanda panas, sesak napas,batuk pilek dan demam tinggi buat segera dibawa ke puskesmas.
Sementara itu Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Puskesmas Kayumanis, dr. Nuraini Sebayang mengungkapkan, bagi rakyat yg mengalami tanda-tanda panas, sesak napas,batuk pilek dan demam tinggi buat segera dibawa ke puskesmas.
“Karena di wilayah ini telah ditemukan ayam mati mendadak serta dicurigai (suspek) terkena virus flu burung, Maka masyarakat yg mengalami gejala sakit seperti itu jangan segan-segan berobat ke puskesmas. Soal biaya kita gratiskan,” tukasnya.
Anwar Ketua RT 03 Kelurahan Kayumanis mengungkapkan, warga Kayumanis khususnya pada RT 03 sudah merelakan ternak ayamnya dimusnahkan menggunakan cara dibakar, walaupun, terdapat beberapa unggas, seperti burung merpati serta fauna ternak lainnya yang belum berhasil dimusnahkan,” imbuhnya.
Sebelumnya Walikota Diani Budiarto menginstruksikan dinas terkait agar serius menangani perkara flu burung pada Kota Bogor. Pasalnya, mewabahnya flu burung ini, ditambah dengan kenaikan harga pangan ternak berpotensi mengancam keberlangsungan bisnis peternakan pada Kota Bogor.
Ia jua menginginkan agar tahun ini dilakukan-bisnis-bisnis preventif guna mencegah mewabahnya balik flu burung. “Dinas terkait harus bekerja lebih keras sesuai menggunakan tugas utama serta kegunaannya (Topoksi) masing-masing,” ujar Diani.
sumber : kotabogor.go.id
0 Response to "WASPADA FLU BURUNG MERAMBAH BOGOR"
Post a Comment