2019 10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik

<img scr='nama_file_gambar.jpg' alt='memelihara burung hantu' />
Gambar: wikipedia.org
10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik - Burung hantu termasuk spesies burung noktural (beraktifitas pada malam hari). Uniknya meskipun beraktifitas dalam malam hari burung ini memiliki penglihatan yang sangat tajam sebagai akibatnya burung hantu sanggup melihat mangsanya berdasarkan jeda yang jauh, hal ini yang membantunya buat mencari makan pada kegelapan di malam hari. Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan menciptakan burung hantu di gemari sebagai hewan peliharaan, sama halnya dengan kayu jati tua yg poly pada gemari sang orang-orang. Kesan clasik, unik serta lucu membuat burung hantu menjadi sarana hiburan bagi kita buat melepas penat.
Selain menjadi wahana pelepas penat, burung hantu yg terlatih sanggup jua membantu aktifitas manusia, controhnya kirim surat. Tapi jikalau sang para petani burung hantu mampu membantu membasmi tikus. Nah, bila anda berminat buat menangkar burung hantu, ini adalah peluang yang rupawan karena belum poly saingannya. Dan burung hantu yg terlatih relatif tinggi harga jualnya.
Baca pula: 
5 Gejala Penyakit Pada Burung Hantu Yang Perlu Anda Ketahui
Manfaat Jangkrik UntukBurung Hantu

Saat ini burung hantu yg paling popular merupakan jenis barn owl (Tyto alba), dijual seharga Rp tiga,lima juta – Rp 7,lima juta per pasang yang berumur 8 bulan. Untuk anakan umur 2 bulan, harga bervariasi mulai berdasarkan Rp 250.000 – Rp 400.000 per ekor. Kalau dewasa, dan telah terlatih, harga bisa pada atas Rp 10 juta per ekor. Usaha yang menjanjikan bukan? 

Hal primer pada memelihara burung hantu adalah mendapatkan agama menurut burung hantu peliharaan anda. Itu adalah hal utama pada memelihara burung hantu. Apabila seekor burung hantu sudah percaya pada anda, dia akan patuh dan menuruti apapun perintah anda. Nah, di bawah ini beberapa  tips memelihara burung hantu yang bisa pada jadikan rujukan buat menciptakan agama si burung hantu, menjadi berikut:
1.  Berikan nama burung hantu anda
Hal pertama bila anda baru saja mempunyai burung hantu adalah dengan memberi nama burung tersebut (jika belum punya). Tapi dalam pemberian nama ini burung tersebut wajib masih bayi atau masih anakan. Kalau beli yang sudah dewasa umumnya sudah di kasih nama oleh pemilik sebelumnya. Jadi alangkah baiknya beli burung hantu yangt masih anakan yang belum dikasih nama. Dengan memberikan nama pada burung hantu mereka akan terbiasa dipanggil namanya sampai mereka mengerti bahwa panggilan itulah nama mereka. Anda bisa membiasakan memanggilnya ketika pagi hari atau waktu memberi makan. Hal ini akan menjadi lebih mudah terjadi keakraban antara anda dan burung hantu. Dan ke depannya ini akan sangat berguna serta punya nilai tersendiri.

2. Anggaplah burung hantu menjadi sahabat
Jika Anda baru memelihara burung hantu, perlakukan mereka misalnya layaknya teman, dan bukan sekadar menjadi burung piaraan semata.berbeda  dengan memelihara  burung kicauan, mungkin anda cukup mengenali karakter burung, kemudian memberi pakan serta extra fooding (EF),  mandi-jemur, lantas menggantung sangkarnya di gantangan, dan seterusnya.

Burung hantu tidak bisa diperlakukan seperti itu, karena dia memiliki kepintaran yg setara dengan burung paruh bengkok (parrot). Burung hantu bahkan butuh disapa sang pemilik atau perawatnya, agar cepat sebagai jinak serta membuatnya makin percaya kepada perawat / pemilik.

Jika telah timbul agama misalnya itu, burung hantu akan merasa aman dan nyaman waktu kita mendekatinya. Karena itulah, mereka nir akan mau melepaskan diri atau kabur begitu ditaruh pada tenggeran tanpa tali pengikat, karena sudah jinak.

3.  Jangan dikurung 
Sebaiknya jangan pernah dikurung atau memasukkan burung hantu pada kandang. Meski burung hantu terkesan kurang aktif, burung ini cenderung stres dan makin sulit dijinakkan jika dipelihara pada kandang.

Lebih baik menyediakan tenggeran yang biasa dipakai buat kakatua, dengan mengikat tali pada kakinya serta tenggeran. Kalau pun nir ingin memeliharanya pada tenggeran misalnya itu, Anda bisa memakai kandang berukuran besar , contohnya sangkar aviary. Agar agar burung hantu lebih leluasa pada berkiprah.

Menggunakan tenggeran atau perching sebagai loka nangkring sehari-hari sangat memudahkan anda pada proses penjinakan burung. Jika burung telah jinak, beliau lebih mudah dilatih dan tidak mudah stres.

4.  Beri makan secukupnya
Jika burung hantu yg anda miliki bejenis celepuk (burung hantu mini )  perawatannya akan lebih gampang daripada memelihara jenis lain misalnya barn owl. Anda relatif berikan 10 ekor jangkrik dewasa pada pagi hari dan berikan 10 jangkrik dewasa di malam hari, jika jangkriknya mini -kecil silakan masukkan lagi takaranya menjadi 15. Selain jangkrik, si burung hantu jua dapat di beri makan ikan mini (anak ikan mas) serta burung pipit (emprit) sebagai makanan tambahan. Pemberiannya mampu dilakukan menggunakan meletakkan jangkrik pada wadah / cepuk pakan, kemudian ditaruh di loka yang gampang dijangkau burung hantu. Pakan juga mampu diberikan menggunakan cara menyodorkan jangkrik eksklusif ke mulut / paruh burung.

Begitu juga dengan air minumnya, dapat diberikan pribadi ke paruh burung, atau dimasukkan pada wadah dan diletakkan pada lokasi yang gampang dijangkau burung. Diusahakan nir memberinya potongan daging ayam mentah, lele, maupun daging olahan seperti sosis, bakso dan sejenisnya. Sebab daging ayam serta lele umumnya output budidaya yg dipacu menggunakan zat pertumbuhan. Begitu juga daging olahan, yang umumnya memakai bahan kimia, termasuk bahan pengawet.

Dengan istilah lain, berikan pakan yang termasuk galat satu rantai kuliner berdasarkan burung hantu, yaitu binatang yang masih hidup.

5.  Jangan pada tempakatkan pada loka panas
Burung hantu adalah contoh burung noktural yang paling paripurna. Ketika hari terperinci, dia justru berada pada tempat persembunyiannya. Begitu petang, dia keluar berdasarkan persembunyiannya buat mencari mangsa. Kalau telah kenyang, barulah beliau balik lagi ke persembunyiannya.

Namun, pada pemeliharaan insan, burung hantu masih bisa aktif dalam saat hari jelas. Jadi, boleh saja beliau dikeluarkan dari ruangan, contohnya ditaruh pada teras dalam pagi hari. Yang mesti diperhatikan, jangan sampai dia terkena panas secara hiperbola. Jadi, jangan pernah menjemur burung hantu. Selain itu, jangan jua memandikan burung hantu di bawah sinar surya, lantaran bakal membuatnya makin stres, karena menyalahi kodratnya menjadi burung noktural, yaitu burung yg aktivitasnya dilakukan malam hari.

6.  Jangan pada tempatkan pada loka yang dingin
Selain panas, burung hantu pula nir suka loka yang bersuhu dingin, sebaiknya ketika magrib atau menjelang malam pindahkan burung hantu tadi kedalam tempat tinggal , jangan menaruhnya pada luar apabila suhu udara dingin.
7.  Selalu ajak berbicara atau sekedar menyapa
Ajaklah selalu burung hantu tersebut berbicara, supaya beliau tidak merasa kesepian. Burung hantu jua mahluk hayati niscaya mencicipi yang namanya kesepian, bila burung hantu ini pada pisahkan  berlarut-larut beliau mungkin akan stres, kalau udah tertekan umumnya dia nir mau makan, bila udah ga mau makan 2 hari kemudian beliau pasti mati. Selain itu manfaat anda berbicara atau menyapa menciptakan burung hantu tadi merasakan perhatian serta anda mungkin akan di kenal sang si burung hantu menjadi majikannya sebagai akibatnya nir akan takut dan galak lagi dalam Anda.

Related

8.  Simpan burung hantu di loka yg gelap
Usahakan waktu malam hari simpan burung hantu di loka yg gelap, matikan saja lampu di ruangan tempat anda menyimpan si burung hantu. Lantaran burung hantu umumnya nir menyukai cahaya jelas di malam hari.
9.  Lakukan kontak serta berkenalan lebih dekat
Selalu luangkan waktu buat berkenalan lebih dekat dengan burhan cukup dengan memandanginya. Tujuannya supaya si burung hantu tesebut jangan lupa pada anda serta lebih dekat secara batin dan emosional. Kalau telah nyaman burung hantu tersebut nir akan takut lagi pada Anda dan tidak akan lagi mengigit keras. 

Selain dengan memandanginya menggunakan penuh kasih sayang, rupanya yg butuh sentuhan bukan cuma manusia saja. Burung hantu pun senang disentuh atau dielus-elus lembut sang pemilik atau perawatnya. Saat Anda menyentuhnya, terutama dalam permukaan kepalanya, silakan lihat ekspresi wajahnya. Pasti burung hantu akan merasa nyaman lantaran merasa pada sayang dan diperhatikan.
Kombinasi antara acapkali menyapa, memandanginya, mengajaknya bicara, serta menaruh sentuhan lembut pada kepalanya, akan memberi dampak luar biasa sehingga burung cepat jinak, gampang dilatih, serta bisa diperintah sesuai menggunakan  apa yg Anda inginkan.

10.  Bersikaplah hening dan jangan panik
Setiap kali berada di dekat burung hantu, usahakan buat selalu bersikap damai serta nir panik. Bagaimana kalau kita digigit serta dicakar, dalam proses awal penjinakan? Ya itu tersebut, tetap damai dan jangan panik. Kalau Anda menunjukkan kepanikan, burung hantu umumnya ikut panik serta stres, tidak mau makan. Namun, Anda pun jangan sampai cedera hanya karena ingin menjinakkan burung hantu. Solusinya, bila masih pada tahap awal penjinakan, disarankan menggunakan sarung tangan dari kulit, agar tangan Anda selamat dari kemungkinan cedera akibat digigit atau dicakar burung hantu.
Seperti itulah 10 tips memelihara burung hantu dengan baik, sanggup di aplikasikan pada  jenis celepuk, barn owl, dan sebagainya. Yang terpenting dalam termin awal memelihara merupakan proses penjinakan supaya burung mempunyai kepercayaan kepada anda selaku pemilik / perawat.

Cukup sekian, semoga bermanfaat. Salam hobies fauna peliharaan.

Related Posts

0 Response to "2019 10 Tips Memelihara Burung Hantu Dengan Baik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel