2019 12 PENYAKIT KULIT PADA KUCING PERSIA YANG PENTING UNTUK DIKETAHUI

Bagi engkau yang sedang memelihara kucing persia atau jenis yang lainnya, baiknya perlu tahu tentang penyakit kulit yg tak jarang muncul dalam kucing persia kesayangan kamu. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan anda dapat melakukan pencegahan maupun pengobatan penyakit kulit ini.
Sering terjadi seseorang yg sebagai pemilik kucing pribadi saja memvonis kucing saya terkena "jamur"  bila terdapat masalah kulit pada kucing nya, serta pribadi di kasih obat Jamur. Malah ada jua yang langsung minta suntik anti Jamur, yg bahaya lagi yg pada suntikkan adalah Ivermectin, suatu obat anti parasit pada hewan. Banyak yg salah kaprah pada pengobatan penyakit kulit ini.  Untuk menambah pengetahuan, saya mencoba mengenalkan penyakit kulit yang seringkali aku temui di Indonesia, pencegahan serta penanganan penyakit kulit.
Cara awal sederhana untuk mengindentifikasikan kucing anda mengalami gangguan kulit merupakan Apakah Kucing anda tak jarang Menggaruk? Bila jawabannya ya, terdapat kemungkinan kucing anda mengalami masalah kulit.

Penyakit Kulit Kucing Persia Yang Banyak di temui di Indonesia, antara lain merupakan :

1. Penyakit Kulit Kucing Ring Worm

Ringworm adalah jenis lain menurut jamur yg menyerang kucing, terutama anak kucing di bawah satu tahun. Hal ini menyebabkan lesi melingkar di ketua kucing, indera pendengaran, serta badan. Kulit di lebih kurang lesi acapkali bersisik dan botak. Ringworm sangat menular dan dapat menyebar ke fauna peliharaan lain di tempat tinggal , dan pada orang-orang sekitar. Pengobatan tergantung pada taraf keparahan, namun mungkin termasuk shampoo spesifik, salep, atau obat-obatan oral.

Pencegahan Ring worm Kucing: 

- Sebulan sekali Lakukan desinfektan Rutin ruangan dan sangkar tempat tinggal kucing menggunakan cairan Bleaching /pemutih , serta desinfektan buat hewan.
-  Sebulan sekali Mandikan atau rendam kucing pada cairan Lyme sulfur/larutan belerang. Atau air 10 lt yang di tetesi propolis 20 tetes   . Atau mandikan menggunakan memakai shampo Sebazole.
Pengobatan Ring Worm Kucing:

- bersihkan kerak2 yg terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sehabis bersih oleskan Propolis atau salep anti Jamur umumnya Ketokenazole.
- Untuk kcg diatas 4 Bulan secara  Oral berikan Ithraconazole/ Sporanox, satu kapsul di bagi  lima selama dua minggu sehari sekali.
- Untuk kucing pada bawah 4 bulan atau Hamil, jangan pada berikan obat oral.
2. Kulit Kering, Ketombe Pada Kucing

Seperti orang,  Kulit kucing juga dapat  kering, dan terkelupas. Ini umumnya tidak ada yg berfokus, tetapi tidak ada salahnya anda konsul menggunakan dr Hewan anda. Ketombe yg terus menerus dapat  sebagai indikasi gizi jelek, perawatan yang nir memadai, atau terdapat masalah Kesehatan. Shampoo spesifik serta suplemen omega-tiga asam lemak bisa membantu mengobati ketombe kucing.

Pencegahan serta Pengobatan Penyakit Kulit Kering Kucing:

- Mandikan  Kucing  Sebulan sekali menggunakan shampo anti fungi /sebazole.
- Berikan Suplemen tambahan seperti Minyak ikan serta X trabloom wate.
3. Infeksi Jamur (Yeast) Pada Kucing Persia

Infeksi fungi yang disebabkan sang jamur Banyak terjadi dalam kucing yang mempunyai masalah medis lainnya. Telinga adalah keliru satu loka yg paling generik buat infeksi fungi. Gejala mungkin termasuk cairan hitam atau kuning, kemerahan pada daun telinga, dan terus-menerus menggaruk indera pendengaran. Infeksi jamur mudah didiagnosis dan umumnya cepat sembuh terhadap pengobatan menggunakan obat antijamur.

Pencegahan Penyakit Kulit Jamur Kucing:
- Untuk melakukan pencegahan dalam penyakit kulit kucing yang satu ini, sebaiknya pada sebulan sekali Lakukan desinfektan Rutin ruangan serta kandang tempat tinggal kucing dengan cairan Bleaching /pemutih , dan desinfektan buat hewan.
-  Sebulan sekali Mandikan atau rendam kucing pada cairan Lyme sulfur/larutan belerang. Atau air 10 lt yg pada tetesi propolis 20 tetes . Atau mandikan menggunakan memakai shampo Sebazole.
Pengobatan Penyakit Kucing Jamur :
- bersihkan kerak2 yg terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sehabis bersih oleskan Propolis atau salep anti Jamur umumnya Ketokenazole.
- Untuk kcg diatas 4 Bulan secara  Oral berikan Ithraconazole/ Sporanox, satu kapsul di bagi  lima selama dua minggu sehari sekali.
- Untuk kucing pada bawah 4 bulan atau Hamil, jangan pada berikan obat oral.
4. Penyakit Kulit Jerawat Kucing

Jerawat umumnya timbul di dan pada sekitar dagu kucing. Kemungkinan penyebab termasuk stres, jarang dibersihkan, reaksi terhadap obat, atau kasus kulit . Dokter hewan Anda dapat merekomendasikan shampoo khusus atau gel buat membersihkan Jerawat, atau antibiotik jika infeksi bakteri menyertai jerawat.

Pengobatan Penyakit Kucing Jerawat :
- bersihkan kerak2 yg terbentuk menggunakan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sehabis higienis oleskan Propolis

5. Penyakit Kucing Eosinophilic Granuloma

Ini jika kucing persia anda memiliki borok atau luka pada hidung atau bibir, beliau mungkin akan mengalami jenis reaksi alergi yang dikenal sebagai granuloma eosinofilik. Reaksi ini dapat terjadi di mana saja dalam tubuh, namun paling sering pada wajah, bantalan kaki, serta paha. Alergi kuliner atau kutu kadang-kadang adalah penyebabnya namun luka ini juga sanggup terjadi akibat infeksi bakteri. Pengobatannya tergantung dalam apa yg menyebabkannya.

Pengobatan Penyakit Borok Kucing Persia:
- lakukan bersihkan kerak2 yang terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , setelah higienis oleskan Propolis
6. Penyakit Kulit Kucing Alergic Dermatitis

Kucing bisa memiliki reaksi alergi terhadap produk perawatan, makanan, dan gangguan lingkungan, seperti serbuk sari atau gigitan kutu. Dengan melakukan garukkan dalam bagian kepala atau leher adalah pertanda umum berdasarkan alergi makanan. Gejala alergi lainnya termasuk menjilat pada kaki atau menggaruk pendengaran atau pangkal ekor. Ada berbagai cara untuk mengobati kulit gatal herbi alergi, akan tetapi melakukan pencegahan merupakan taktik terbaik.

Pengobatan penyakit alergi pada kucing persia :
- bersihkan kerak2 yg terbentuk menggunakan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sehabis higienis oleskan Propolis

7. Penyakit Kulit Kucing Stud Tail

Ini juga disebut hiperplasia kelenjar pada buntut, Ekor kucing persia pejantan akan mengeluarkan kelenjar minyak yg aktif pada permukaan ekor. Kelenjar ini membentuk ekskresi lilin yang Membuat rambut rontok serta lesi berkerak. Dalam masalah yang parah, kondisi bisa menciptakan ekor rentan terhadap infeksi bakteri. Neutering/Kebiri bisa menghilangkan perkara dalam kucing jantan. Pilihan pengobatan lain adalah rajin merawat ekor dan memakai sampo yang diformulasikan secara khusus.

Pengobatan Penyakit Kulit Kucing stud tail :
- Cuci /bersihkanlemak di buntut dengan menggunakan Goop atau sabun buat cuci piring.
- setelah higienis bilas menggunakan shampo sebazole serta terakhir bilas menggunakan air propolis ( 20 tetes propolis serta 1 liter air) , keringkan hingga kemarau.
8. Penyakit Kulit Rambut Rontok Pada Kucing
Ini terjadi apabila catlovers sekalian  melihat kucing Anda kehilangan rambut lebih dari umumnya atau mendapati bagian yang botak, kemungkinan terjadi penyakit kulit dalam kucing anda .segera mungkin temui dr hewan anda. Rambut rontok abnormal bisa sebagai pertanda peringatan berdasarkan beberapa penyakit, adanya kutu, stres, alergi, atau gizi buruk.

Pengobatan Rambut Rontok Pada Kucing:
- Segera berikan kuliner bergizi misalnya wet food dicampur kitty bloom atau kalau untuk menggemukan berikan pula Xtra Bloom wate.
- Juga lakukanlah pengobatan sesuai menggunakan penyebab kebotakan
9. Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Kucing
Adalah pada banyak perkara, infeksi kulit bakteri berkembang sebagai dampak menurut masalah  kulit lainnya. Misalnya merupakan , jerawat kucing bisa menyebabkan terjadinya akar rambut kucing persia atau anggora anda lebih rentan terhadap infeksi, sehingga folliculitis. Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, tetapi yg terpenting menjaga kesehatan kulit agar tidak terkena infeksi bakteri.

Pengobatan penyakit kulit infeksi kucing :

- bersihkan kerak2 yg terbentuk menggunakan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sehabis higienis oleskan Propolis atau salep anti bakteri misalnya kemicetine salep.
- Berikan antibiotik sinkron anjuran dr hewan anda.
10. Penyakit Kulit Scabies Kucing

Yang dimaksud dengan Scabies kucing adalah yaitu penyakit kulit biasa yang disebabkan oleh tungau dalam ketua Notoedres cati. Adapun yg menjadi gejala pertama merupakan rasa gatal lebih kurang kepala dan leher, bersama dengan rambut rontok serta keluarnya bintik botak. Karena acapkali nya menggaruk, kulit sebagai merah, serta luka. Biasanya, Anda akan melihat warna abu-abu tebal buat kerak kuning pada lebih kurang, leher tepi wajah, dan indera pendengaran. Kondisi ini jua dapat terjadi pada kulit kaki serta alat kelamin.

PengobatanPenyakit Scabies Kucing Persia atau Anggora  :
- Lakukanlah membersihkan kerak2 yang terbentuk dengan media Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , selesainya bersih oleskan Propolis
- buat Ear mite dalam kuping bersihkan dengan memasukkan cairan pembersih pendengaran Otolin. Mampu pula pada teteskan obat kutu frontline di tengkuk kucing.
- Untuk Kucing persia atau anggora  dewasa apabila scabies telah menyebar konsultasikan dengan drh anda , lantaran di perlukan penyuntikanyaitu : anti parasit
- sedangkan buat kitten atau bayi pengobatan dengan membersihkan kerak2 yang terbentuk menggunakan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sesudah higienis oleskan Propolis, adalah pilihan terbaik.
11. Penyakit Kulit Kutu Lice

Penyakit kulit ini merupakan Kutu Lice adalah parasit yg menciptakan kulit kering. Mereka umumnya ditemukan dalam kucing persia tua atau sakit dan sering pulang tanpa diketahui. Hal ini dapat membuat kucing anggora melakukan penggarukkan, gelisah, penampilan rambut yg tidak biasa, serta rambut rontok. Seperti tungau, kutu Lice dapat diobati dengan pengobatan topikal. Lantaran kutu spesies-spesifik, Anda tidak perlu risi akan tertular kutu dari kucing Anda.

Pengobatan Penyakit Kulit Kutu Lice :
- langkah pertama yg bisa anda lakukan yaitu menggunakan cara membersihkan kerak2 yg terbentuk dengan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , dan setelah higienis ,lalu segera anda bisa oleskan Propolis, teteskan tengkuk kucing dengan obat kutu misalnya frontline.
- Dan buat Kucing dewasa bila scabies sudah menyebar konsultasikan dengan drh anda , lantaran di perlukan penyuntikan anti parasit
- sedangkan buat kitten atau bayi pengobatan dengan membersihkan kerak2 yang terbentuk menggunakan Minyak Tawon atau Virgin Coconut Oil (VCO) , sesudah higienis oleskan Propolis, adalah pilihan terbaik.
12. Penyakit kulit Kutu Kucing
Kutu/ Pinjal adalah perkara yg sangat generik ditemui pada kucing persia atau anggora kesayangan anda sekalian, jadi jangan risi mengenai hal ini.. Anda bisa mencari mereka atau Telur mereka pada rambut kucing persia peliharaan anda, terutama di mana  warna bulu pucat. Tanda-tanda lain adanya merupakan apabila kucing anda seringkali  menggaruk, luka kulit berkerak, dan penipisan rambut pada atas pangkal ekor. Untuk membasmi kutu, Anda wajib merawat kucing Anda, dan furnitur Anda, loka tidur, dan karpet. Melakukan desinfektan bulanan adalah yang terbaik.

Pengobatan Penyakit kulit Kutu Kucing: 

- Lakukanlah membersihkan kerak2 atau kotoran dengan VCO atau minyak tawon, oleskan propolis.
- Teteskan obat Kutu Frontline Pada wilayah tengkuk Kucing persia anda
- Desinfektan ruangan atau kandang kucing minimal sebulan sekali.
Nah sobat misalnya itulah tadi pembahasan tentang aneka macam Penyakit Kulit Pada Kucing Persia yang acapkali timbul atau ditemukan. Semoga bermanfaat.

Share this post